Dutra-Erol absen, Persebaya dirugikan

Kamis, 12 April 2012 - 03:15 WIB
Dutra-Erol absen, Persebaya dirugikan
Dutra-Erol absen, Persebaya dirugikan
A A A
Sindonews.com - Kerugian beruntun benar-benar harus diterima Persebaya akibat penundaan laga melawan PSMS Minggu, (8/4) lalu. Bukan hanya kehilangan kesempatan menjadi pemuncak kelasmen Indonesia Primer League (IPL), tapi Persebaya juga harus rela kehilangan dua pemain pilar saat laga away melawan Semen Padang, Sabtu (14/4) mendatang.

Kedua pemain pilar Persebaya Otavio Dutra dan kapten tim Persebaya Erol Iba terpaksa harus ditinggal di Surabaya. Sebab, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) memutuskan hukuman akumulasi kartu kuning bagi keduanya masih berlaku dalam laga melawan Semen Padang. "Sudah resmi Dutra dan Erol belum bisa tampil di Padang, " ujar Manejer Persebaya, Saleh Hanifah.

Kepastian Dutra dan Erol harus absen didapat Persebaya setelah menerima surat dari PT LPIS. "Hukuman akumulasi kartu berlaku untuk pertandingan berikutnya, bukan saat laga melawan PSMS nanti. Kita harus menerima, meski sebenarnya kita kecewa. Tapi memang ini sudah keputusan. Yang penting bagaimana menyiapkan tim ini sebaik mungkin, " ucapnya.

Pantas jika Persebaya kecewa. Seharusnya, tim berjuluk Bleduk Ijo tidak perlu kehilangan Dutra dan Erol jika pertandingan melawan PSMS jadi digelar. Sebab, seusai jadwal, hukuman akumulasi kartu itu akan dijalani ketikan menghadapi Ayam Kinantan. Di laga berikutnya menghadapi Semen Padang, Erol dan Dutra sudah bisa terbebas dari hukuman. Tapi skenario itu berubah total pasca pembatalan laga melawan PSMS akibat ijin keamanan tidak keluar.

Celakanya, melawan Semen Padang, kubu Persebaya membutuhkan kekuatan penuh. Maklum, selain bertanding di kandang lawan, saat ini status Semen Padang merupakan penghuni puncak kelasmen IPL. Jika dibandingkan kekuatan PSMS, Persebaya masih tidak rugi besar jika kehilangan Dutra dan Erol. Sebab, kekuatan PSMS yang besrtatus juri kunci IPL diatas kertas bisa diatasi meski tidak menurunkan amunisi.

Sementara itu Pelatih Divaldo Alves mengaku kecewa tak bisa menurunkan dua pemain pilarnya. Selama ini, baik Dutra maupun Erol merupakan penghuni tetap di barisan lini belakang,

"Kita harus memutar otak lagi untuk menyiapkan stargei menghadapi Semen Padang. Mereka tim kuat, tapi saya tetap optimis dengan kekuatan yang ada sekarang, " ujar pelatih asal Portugal ini.

Sebelumnya, saat pertandingan lawan PSMS, Divaldo sudah menyiapkan dua nama, yakni Nurmufid Fastabiqul Khoirot dan Edy Gunawan. Fasta diproyeksikan menggantikan posisi Dutra di jantung pertahanan Persebaya. Sedangkan Edy diproyeksikan mengisi pos Erol di sektor kiri. "Kita tidak bisa samakan kekuatan PSMS dengan Semen Padang, formasi yang kita rancang bisa berubah, " ucapnya.

Menurunkan Fasta di laga melawan Semen Padang memang cukup riskan. Meski bertatus pemain Timnas Indonesia U-21, namun di ajang IPL, pemain bernomor punggung enam ini sama sekali belum pernah tampil.

Dikhawatirkan mentalnya belum siap menghadapi tekanan lini depan Semen Padang maupun teror dari penonton tuan rumah. "Kita lihat kondisi terakhir nanti, " elak mantan pelatih Persijap dan Mingakabau FC ini.

Sampai dengan Rabu petang (11/4), Persebaya belum mengumumkan skuad yang bakal diboyong ke Padang. Rencananya, Persebaya akan berangkat dari Bandara Juanda Surabaya, Kamis (12/4) siang ini. Dalam latihan terakhir pagi kemarin, Dutra maupun Erol masih terlihat ikut berlatih. "Besok baru bisa kita tentukan pemain yang berangkat, " tutupnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5806 seconds (0.1#10.140)