Pelatih tim voli Palembang Bank Sumsel dipecat

Rabu, 11 April 2012 - 16:38 WIB
Pelatih tim voli Palembang...
Pelatih tim voli Palembang Bank Sumsel dipecat
A A A
Sindonews.com - Hasil buruk yang diperoleh tim bola voli putra Palembang Bank Sumsel Babel memakan korban. Manajemen tim berjuluk Bayi Ajaib itu memutus kontrak pelatih dan seorang pemain.

Setelah membukukan empat kekalahan beruntun di putaran kedua BSI Proliga 2012, Bank Sumsel Babel melakukan evaluasi menyeluruh. Hasilnya, manajemen memutus kontrak pelatih Nandi Nata yang menangani Brian Alfianto dkk di awal musim 2012 ini. Bukan hanya pelatih, Bank Sumsel Babel juga mencoret satu pemain yaitu Ma’ruf Herlambang.

Asisten Manajer Palembang Bank Sumsel Babel Abbas Akbar menegaskan, keputusan itu diambil setelah manajemen melakukan rapat evaluasi menyusul rentetan hasil buruk yang diraih Brian dkk. Sebagai tim profesional yang mengedepankan prestasi, maka hasil buruk itu tidak bisa ditolerir.

''Meski berat tapi keputusan ini sebagai konsekuensi klub yang mengejar prestasi. Kekalahan berturut-turut sampai empat kali jelas bukan sesuatu yang bisa diterima. Bahkan dalam kontrak kerja sudah ada item yang menyebutkan jika pelatih gagal membawa tim berprestasi maka siap mundur,” ujar Abbas.

Menurut Abbas, empat kekalahan beruntun yang diderita Bank Sumsel Babel membuat peluang tim lolos ke final four menjadi rawan. Apalagi tabungan poin dari tujuh kemenangan di putaran pertama, perlahan namun pasti telah didekati bahkan disalip kompetitor lainnya.

''Siapa bilang poin kita aman (lolos ke final four). Kalau (kalah) terus begini bisa-bisa gak lolos kita ke final four. Makanya pembenahan segera dilakukan agar misi kita mempertahankan gelar juara tetap terjaga,” katanya.

Bukan hanya pelatih yang diganti, Bank Sumsel Babel juga mencoret Ma’ruf Herlambang dari skuad Bayi Ajaib. Peraih gelar Most Valuable Player (MVP) dan best server Proliga 2010 bersama Jakarta BNI 46 itu dicoret karena kontribusinya yang minim terhadap klub.

Sejak direkrut Bank Sumsel Babel dari Jakarta Electric PLN, pemain berposisi open spiker itu tidak kunjung diturunkan karena cedera yang tak kunjung pulih. “Ma’ruf kita lepas karena kontribusinya tidak maksimal. Cederanya tidak kunjung pulih. Meski ada yang dilepas tapi manajemen memutuskan tidak akan menambah pemain lagi karena jumlah pemain masih cukup banyak dan kami yakin tim masih bisa berprestasi dengan skuad yang ada,” tuturnya.

Dengan dilepasnya Nandi Nata, Brian dkk akan ditangani kembali Mashudi, pelatih yang musim lalu membawa Bank Sumsel Babel meraih gelar pertama di kompetisi Proliga. Mashudi akan berduet dengan Agus yang sebelumnya menempati posisi asisten pelatih. “Duet Agus-Mashudi diharapkan bisa mengembalikan penampilan terbaik tim dan mengamankan jalan mempertahankan gelar,” pungkas Abbas.

Dihubungi terpisah, pelatih Palembang Bank Sumsel Babel Mashudi menyatakan siap mengembalikan Brian dkk ke trek kemenangan. Meski demikian, Mashudi menyatakan dirinya bukan pesulap yang bisa merubah sesuatu dalam sekejap mata. Dibutuhkan kerja sama dan kerja keras seluruh elemen tim untuk mengembalikan mental juara Bank Sumsel Babel.

''Dengan komposisi pemain yang ada musim ini seharusnya prestasi Bank Sumsel Babel lebih baik lagi dibanding musim lalu (yang menjadi juara). Mudah-mudahan saya bisa mengulang kembali prestasi musim lalu,” ujar Mashudi yang memutuskan mundur dari kursi pelatih Jakarta Pertamina.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7200 seconds (0.1#10.140)