Aji seleksi 40 pemain timnas U-22
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih kepala tim nasional (timnas) U-22, Aji Santoso, akan mengumpulkan para pemain, 20 April mendatang. Sekitar 30 sampai 40 pemain akan melakukan proses seleksi, jelang Kualifikasi Piala Asia U-22 pada 23 Juni-3 Juli 2012.
Tergabung dalam grup E bersama Australia, Jepang, Singapura, Makau, dan Timor Leste, timnas muda Merah Putih masuk dalam grup neraka. Karena itu, Aji menilai, jika tim yang akan diturunkan nantinya harus benar-benar bermaterikan pemain-pemain terbaik dari segala penjuru negeri.
Selain bisa masuk ke putaran final Piala Asia U-22, muara dari pembentukan timnas U-22 ini untuk mendapatkan skuad yang bagus jelang digulirkannya SEA Games XXVII/2013 di Myanmar. Rencananya, pemain-pemain tersebut akan memulai pelatihan nasional (pelatnas), yang saat ini tempatnya masih belum ditentukan.
"Persiapan hadapi Piala Asia U-22, kami akan kumpulkan sekitar 30 sampai 40 pemain untuk menjalani proses penyeleksian pemain pada 20 April mendatang. Untuk tempat pelatihan nanti, kami masih mencari-cari sampai sekarang. Ada beberapa tempat seperti di Yogyakarta, Malang, atau Surabaya. Kami saat ini masih melihat fasilitas dari masing-masing tempat tersebut," ungkap Aji.
Mantan pelatih Persebaya Surabaya tetap yakin dengan peluang timnas muda Merah Putih, walau ada satu grup bersama Australia dan Jepang. Aji yakin, jika timnas memiliki masa persiapan yang matang, timnas U-22 masih memiliki peluang terbuka untuk bersaing dikerasnya persaingan Piala Asia U-22.
"Saya tetap melihat peluang kami di Piala Asia U-22, walau kami tergabung dengan negara-negara yang memiliki sepak bola bagus seperti Australia dan Jepang. Dengan persiapan selama satu setengah bulan, saya tetap yakin kami bisa berbuat banyak disana," papar pelatih yang juga mantan punggawa timnas Indonesia era 1990 tersebut.
Soal rencana PSSI akan mengakomodir pemain-pemain yang berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL), Aji menyambut baik hal itu. Pelatih yang semasa aktif sebagai pemain memperkuat Arema Malang, Persebaya, dan PSM Makassar ini menyatakan, jika benar pemain-pemain ISL bisa memperkuat timnas U-22, dirinya mengaku timnya nanti akan lebih kompetitif nantinya.
"Yang jelas, pengurus PSSI menyatakan akan memanggil pemain-pemain ISL. Tapi saat ini saya tidak mau berandai-andai. Tapi yang pasti kami akan memanggil pemain-pemain tersebut, dan pemain-pemain yang benar-benar layak pasti akan ditempatkan ke dalam skuad. Sekarang kami bisa mainkan pemain-pemain ISL," tandas Aji.
Tergabung dalam grup E bersama Australia, Jepang, Singapura, Makau, dan Timor Leste, timnas muda Merah Putih masuk dalam grup neraka. Karena itu, Aji menilai, jika tim yang akan diturunkan nantinya harus benar-benar bermaterikan pemain-pemain terbaik dari segala penjuru negeri.
Selain bisa masuk ke putaran final Piala Asia U-22, muara dari pembentukan timnas U-22 ini untuk mendapatkan skuad yang bagus jelang digulirkannya SEA Games XXVII/2013 di Myanmar. Rencananya, pemain-pemain tersebut akan memulai pelatihan nasional (pelatnas), yang saat ini tempatnya masih belum ditentukan.
"Persiapan hadapi Piala Asia U-22, kami akan kumpulkan sekitar 30 sampai 40 pemain untuk menjalani proses penyeleksian pemain pada 20 April mendatang. Untuk tempat pelatihan nanti, kami masih mencari-cari sampai sekarang. Ada beberapa tempat seperti di Yogyakarta, Malang, atau Surabaya. Kami saat ini masih melihat fasilitas dari masing-masing tempat tersebut," ungkap Aji.
Mantan pelatih Persebaya Surabaya tetap yakin dengan peluang timnas muda Merah Putih, walau ada satu grup bersama Australia dan Jepang. Aji yakin, jika timnas memiliki masa persiapan yang matang, timnas U-22 masih memiliki peluang terbuka untuk bersaing dikerasnya persaingan Piala Asia U-22.
"Saya tetap melihat peluang kami di Piala Asia U-22, walau kami tergabung dengan negara-negara yang memiliki sepak bola bagus seperti Australia dan Jepang. Dengan persiapan selama satu setengah bulan, saya tetap yakin kami bisa berbuat banyak disana," papar pelatih yang juga mantan punggawa timnas Indonesia era 1990 tersebut.
Soal rencana PSSI akan mengakomodir pemain-pemain yang berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL), Aji menyambut baik hal itu. Pelatih yang semasa aktif sebagai pemain memperkuat Arema Malang, Persebaya, dan PSM Makassar ini menyatakan, jika benar pemain-pemain ISL bisa memperkuat timnas U-22, dirinya mengaku timnya nanti akan lebih kompetitif nantinya.
"Yang jelas, pengurus PSSI menyatakan akan memanggil pemain-pemain ISL. Tapi saat ini saya tidak mau berandai-andai. Tapi yang pasti kami akan memanggil pemain-pemain tersebut, dan pemain-pemain yang benar-benar layak pasti akan ditempatkan ke dalam skuad. Sekarang kami bisa mainkan pemain-pemain ISL," tandas Aji.
()