Tim PON Jatim menguji kekuatan

Jum'at, 13 April 2012 - 05:00 WIB
Tim PON Jatim menguji kekuatan
Tim PON Jatim menguji kekuatan
A A A
Sindonews.com - Laga uji coba menjadi menu utama tim sepak bola Jatim proyeksi
PON XVIII/Riau, September, mendatang. Setelah pekan lalu ditekuk Deltras
Sidoarjo, Fandi Utomo dkk kembali mengasah kekuatan menghadapi Mojokerto
Putra di Stadion Gelora 10 November, sore nanti.

Laga menghadapi Mojokerto Putra merupakan pertandingan ke-33 yang sudah
dijalani tim PON Jatim. Total Tim PON Jatim sudah menderita tiga kali kekalahan,
terakhir ketika melawan Deltras Sidoarjo yang berakhir dengan skor 0-2.
Sebelumnya, Tim PON Jatim juga sempat ditekuk Persiwa Wamena 0-1 dan harus
mengakui keunggulan Persekap Pasuruan, 0-2.

Daftar kekalahan Tim PON Jatim bisa jadi akan bertambah panjang saat menghadapi
Mojokerto Putra. Pasalnya, di atas kertas kualitas Mojokerto yang berstatus sebagai tim divisi utama lebih baik dibandingkan tim PON Jatim.

''Program kami sekarang memang mencari lawan uji coba yang levelnya di atas tim. Bukan hasil akhir dicari, tapi kami ingin menguji mental dan kemampuan pemain menghadapi tim yang secara materi lebih baik, " ujar Pelatih Persebaya Danurdara, sore kemarin.

Beruntung dalam pertandingan nanti, Tim PON Jatim sudah bisa menurunkan trio pemain asal Surabaya Muda (SM), Ario Wage, Nursasmita, dan Evan Dimas. Sebelumnya ketiga pemain sering meninggalkan Puslatda PON karena memperkuat SM di kompetisi divisi satu. "Mulai minggu ini mereka sudah kembali bergabung, kemungkinan juga akan turun di pertandigan nanti,"ucap mantan asisten pelatih Persema Malang ini.

Meski trio SM sudah balik kandang, Danurdara belum bisa tersenyum lepas. Sebab, giliran trio pemain Persekabpas, Ario Wange, Angga Saputra dan Samsul Arifin yang pergi dari Puslatda. Ketiganya tidak bisa tampil karena memperkuat Persekapas Pasuruan di kompetisi divisi satu. "Kita kembali tidak bisa tampil lengkap karena tiga pemain asal Persekabpas dipanggil ke klub,"keluhnya.

Padahal dari tiga pemain asal Persekpas, dua diantaranya yaitu Angga Saputra dan Samsul Arifin selama ini menjadi pemain pilar di tim PON Jatim. Angga berposisi kiper sedang Samsul, berstatus pemain timnas U-19 berposisi di bek kiri.

"Ini menjadi masalah kita, karena tim dalam proses team building. Kalau pemain lengkap, kita bisa mengobservasi semua pemain pada situasi pertandingan lawan tim berkualitas," ujarnya.

Sampai saat ini, Danur mengaku tak menerapkan pemain inti di setiap uji coba. Semua pemain punya kesempatan sama untuk unjuk gigi. "Kita belum bisa bisa mencari gambaran pemain-pemain yang ke depan kita prioritaskan menjadi pemain inti. Karena tim ini belum pernah tampil lengkap dalam laga uji coba terutama melawan tim-tim besar, " ucapnya

Sebenarnya, KONI Jatim mendegar keluhan tim sepakbola PON dengan mengeluarkan surat agar pemain-pemain yang tergabung di tim PON tak lagi dipanggil klub asal. Sayang, imbauan ini kurang dipatuhi beberapa klub.

Terbukti masih ada klub yang memanggil pulang pemain-pemain mereka jika akan tampil di kompetisi. "Semoga dalam tiga bulan ke depan sudah tidak ada lagi pemain yang kembali ke klub, " harap Ketua Harian KONI Jatim, Dhimam Abror.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7097 seconds (0.1#10.140)