Persija konsentrasi di putaran kedua
A
A
A
Sindonews.com - Inkonsistensi permainan diperlihatkan Persija Jakarta. Setelah berhasil memulai putaran kedua Indonesia Premier League (IPL) dengan baik, performa Persija drop saat bermain di Piala Indonesia.
Kemenangan Persija dari Persiraja Banda Aceh, 3-1, sempat mengangkat mental bertanding Danilo Fernando dkk. Tapi, bukannya terus bermain bagus di partai-partai selanjutnya, tim berjuluk Macan Kemayoran ini, malah dipecundangi klub Divisi Utama, Persis Solo.
Ya, Persija harus menyerah, 1-2 oleh Laskar Sambernyawa, julukan Persis, di laga perdana Piala Indonesia. Dua gol penyerang Persis, Javier Rocha pada menit ke- 58 dan 64, hanya mampu dibalas lewat gol tunggal bomber tim Macan Kemayoran, Emanuele De Porras pada menit ke- 39.
"Performa tim memang belum sepenuhnya sempurna. Tim kami masih harus berbenah lagi, agar tim ini tetap konsisten disemua laga yang akan kami jalani. Tentu kami akan lebih menempa tim ini lebih keras lagi kedepannya," ungkap asisten pelatih Persija, Toyo Haryono.
Tapi, saat digebuk tuan tumah Persis, Toyo tidak semata-mata penyalahkan para pemainnya. Pelatih yang mengantikan posisi Jaya Hartono ini mengaku, sempat kesal dengan beberapa keputusan wasit. Sang pengadil menurut Toyo, sempat membuat mental bertanding skuad asuhannya menjadi hilang konsentrasi. Dan di sanalah, Persis mengambil kesempatan.
"Ada beberapa keputusan yang diambil oleh wasit, saya rasa jadi keputusan yang tidak perlu. Dengan keputusan-keputusan yang tidak tepat, membuat hal itu memainkan mental para pemain kami. Saya melihat, mental para pemain sempat goyah dengan apa yang diputuskan wasit," papar Toyo.
Berusaha menjaga konsentrasi para pemain Persija, juga disampaikan tim manajemen. Lewat sang manajer Ardhi Tjahyoko, tim manajemen meminta jajaran pelatih dan pemain bisa lebih baik lagi di putaran kedua. Kalau hal itu tidak terjadi, bukan tidak mungkin klub berkostum orange tersebut makin terperosok di papan bawah klasemen IPL.
"Saya harap kami bisa menjaga konsentrasi. Konsentrasi yang bagus, tentu akan membuat tim kami bisa konsisten dalam menjalani pertandingan demi pertandingan. Yang pasti, kami harus bisa bangkit dari performa menurun ini," tandas Ardhi.
Kemenangan Persija dari Persiraja Banda Aceh, 3-1, sempat mengangkat mental bertanding Danilo Fernando dkk. Tapi, bukannya terus bermain bagus di partai-partai selanjutnya, tim berjuluk Macan Kemayoran ini, malah dipecundangi klub Divisi Utama, Persis Solo.
Ya, Persija harus menyerah, 1-2 oleh Laskar Sambernyawa, julukan Persis, di laga perdana Piala Indonesia. Dua gol penyerang Persis, Javier Rocha pada menit ke- 58 dan 64, hanya mampu dibalas lewat gol tunggal bomber tim Macan Kemayoran, Emanuele De Porras pada menit ke- 39.
"Performa tim memang belum sepenuhnya sempurna. Tim kami masih harus berbenah lagi, agar tim ini tetap konsisten disemua laga yang akan kami jalani. Tentu kami akan lebih menempa tim ini lebih keras lagi kedepannya," ungkap asisten pelatih Persija, Toyo Haryono.
Tapi, saat digebuk tuan tumah Persis, Toyo tidak semata-mata penyalahkan para pemainnya. Pelatih yang mengantikan posisi Jaya Hartono ini mengaku, sempat kesal dengan beberapa keputusan wasit. Sang pengadil menurut Toyo, sempat membuat mental bertanding skuad asuhannya menjadi hilang konsentrasi. Dan di sanalah, Persis mengambil kesempatan.
"Ada beberapa keputusan yang diambil oleh wasit, saya rasa jadi keputusan yang tidak perlu. Dengan keputusan-keputusan yang tidak tepat, membuat hal itu memainkan mental para pemain kami. Saya melihat, mental para pemain sempat goyah dengan apa yang diputuskan wasit," papar Toyo.
Berusaha menjaga konsentrasi para pemain Persija, juga disampaikan tim manajemen. Lewat sang manajer Ardhi Tjahyoko, tim manajemen meminta jajaran pelatih dan pemain bisa lebih baik lagi di putaran kedua. Kalau hal itu tidak terjadi, bukan tidak mungkin klub berkostum orange tersebut makin terperosok di papan bawah klasemen IPL.
"Saya harap kami bisa menjaga konsentrasi. Konsentrasi yang bagus, tentu akan membuat tim kami bisa konsisten dalam menjalani pertandingan demi pertandingan. Yang pasti, kami harus bisa bangkit dari performa menurun ini," tandas Ardhi.
()