Penggawa Persema diserang kejenuhan
A
A
A
Sindonews.com - Persema Malang mungkin menjadi tim yang menunggu paling lama di jeda kompetisi Indonesian Premier League (IPL). Bagaimana tidak, setelah melakoni pertandingan tunda kontra Arema FC pada 26 Maret silam, tim sama sekali belum bertanding.
Sebenarnya jika mengacu jadwal awal dari PP Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Persema akhir pekan ini kembali ke lapangan dan bertarung versus Arema FC. Namun pertandingan itu ditunda karena Arema Fc masih harus berjibaku di putaran kedua Piala Indonesia.
Praktis, tim berjuluk laskar Ken Arok semakin lama menganggur dan baru turun laga pada 22 Januari nanti menjamu Persebaya Surabaya. Dengan demikian nyaris sebulan penuh tim asuhan Slave Radovski tidak melakoni pertandingan resmi. Ancaman kejenuhan pun menghantui tim Persema.
''Terus terang situasi ini tidak bagus untuk tim karena pemain bisa jenuh. Staf pelatih sebelumnya sudah memproyeksikan tim bertanding menghadapi Arema FC. Tapi tiba-tiba pertandingan ditunda dan belum ada jadwal baru lagi. Terpaksa program tim harus diubah,” jelas Manajer Tim Persema Asmuri.
Sementara di sisi lain Persema sendiri belum bertanding di Piala Indonesia karena masih menunggu hasil antara Gresik United kontra PSBI Blitar. Tak pelak, konsentrasi tim kini langsung diarahkan ke pertandingan menjamu Persebaya Surabaya pada 22 April nanti di Stadion Gajayana.
Kekhawatiran pelatih Slave Radovski adalah kondisi fisik pemain yang drop karena lama tidak merasakan nuansa pertandingan. Disebutnya, setelah mengalahkan Arema Fc di derby Malang episode pertama sebenarnya tim dalam kondisi terbaik, dari sisi mental maupun fisik.
Sayang penundaan jadwal yang berakibat pada semakin lamanya menganggur membuat semangat pemain menjadi 'dingin'. Apalagi lawan yang dihadapi nanti cukup berat, yakni Persebaya Surabaya. Tak mengherankan jika Slave memberikan porsi khusus latihan fisik untuk pemainnya.
“Sulit memang untuk menjaga tim tetap stabil dengan jadwal yang tidak pasti begini. Kami terlalu lama tidak bertanding, sedangkan tim lain tetap bertanding. Istirahat memang perlu bagi fisik pemain, tapi kalau terlalu lama efeknya justru kurang bagus karena ini di tengah musim kompetisi,” cetus Slave.
Sementara itu, Persema terakhir dikabarkan tertarik mendatangan penyerang PSM Makassar Rahmat Rivai ke Stadion Gajayana. Penampilan striker yang telah mengoleksi tujuh gol untuk timnya tersebut membuat tim yang dulunya milik Pemkot Malang tersebut untuk mendapatkan servisnya.
Pihak manajemen mengatakan telah menyatakan ketertarikan tersebut kepada pihak PSM Makassar. Bahkan Persema rela melepas Irfan Bachdim sebagai paket untuk mendatangkan Rahmat. Sayang rencana itu kemungkinan baru bisa terlaksana musim depan dan bukan di tengah kompetisi ini.
Manajer Asmuri mengakui Persema memang ada ketertarikan terhadap bebeapa pemain yang penampilan menanjak di IPL. Namun untuk saat ini atau pertengahan IPL 2011-2012, belum ada skenario melepas pemain dan mendatangkan pemain baru setelah Persema hanya merekrut Leonard Tupamahu.
Sebenarnya jika mengacu jadwal awal dari PP Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Persema akhir pekan ini kembali ke lapangan dan bertarung versus Arema FC. Namun pertandingan itu ditunda karena Arema Fc masih harus berjibaku di putaran kedua Piala Indonesia.
Praktis, tim berjuluk laskar Ken Arok semakin lama menganggur dan baru turun laga pada 22 Januari nanti menjamu Persebaya Surabaya. Dengan demikian nyaris sebulan penuh tim asuhan Slave Radovski tidak melakoni pertandingan resmi. Ancaman kejenuhan pun menghantui tim Persema.
''Terus terang situasi ini tidak bagus untuk tim karena pemain bisa jenuh. Staf pelatih sebelumnya sudah memproyeksikan tim bertanding menghadapi Arema FC. Tapi tiba-tiba pertandingan ditunda dan belum ada jadwal baru lagi. Terpaksa program tim harus diubah,” jelas Manajer Tim Persema Asmuri.
Sementara di sisi lain Persema sendiri belum bertanding di Piala Indonesia karena masih menunggu hasil antara Gresik United kontra PSBI Blitar. Tak pelak, konsentrasi tim kini langsung diarahkan ke pertandingan menjamu Persebaya Surabaya pada 22 April nanti di Stadion Gajayana.
Kekhawatiran pelatih Slave Radovski adalah kondisi fisik pemain yang drop karena lama tidak merasakan nuansa pertandingan. Disebutnya, setelah mengalahkan Arema Fc di derby Malang episode pertama sebenarnya tim dalam kondisi terbaik, dari sisi mental maupun fisik.
Sayang penundaan jadwal yang berakibat pada semakin lamanya menganggur membuat semangat pemain menjadi 'dingin'. Apalagi lawan yang dihadapi nanti cukup berat, yakni Persebaya Surabaya. Tak mengherankan jika Slave memberikan porsi khusus latihan fisik untuk pemainnya.
“Sulit memang untuk menjaga tim tetap stabil dengan jadwal yang tidak pasti begini. Kami terlalu lama tidak bertanding, sedangkan tim lain tetap bertanding. Istirahat memang perlu bagi fisik pemain, tapi kalau terlalu lama efeknya justru kurang bagus karena ini di tengah musim kompetisi,” cetus Slave.
Sementara itu, Persema terakhir dikabarkan tertarik mendatangan penyerang PSM Makassar Rahmat Rivai ke Stadion Gajayana. Penampilan striker yang telah mengoleksi tujuh gol untuk timnya tersebut membuat tim yang dulunya milik Pemkot Malang tersebut untuk mendapatkan servisnya.
Pihak manajemen mengatakan telah menyatakan ketertarikan tersebut kepada pihak PSM Makassar. Bahkan Persema rela melepas Irfan Bachdim sebagai paket untuk mendatangkan Rahmat. Sayang rencana itu kemungkinan baru bisa terlaksana musim depan dan bukan di tengah kompetisi ini.
Manajer Asmuri mengakui Persema memang ada ketertarikan terhadap bebeapa pemain yang penampilan menanjak di IPL. Namun untuk saat ini atau pertengahan IPL 2011-2012, belum ada skenario melepas pemain dan mendatangkan pemain baru setelah Persema hanya merekrut Leonard Tupamahu.
()