Persie samai rekor legendaris Arsenal
A
A
A
Sindonews.com - Sukses Arsenal menaklukkan Wolverhampton Wanderers 3-0 terasa sangat istimewa. Kapten The Gunners Robin van Persie berhasil menyamai rekor legendaris Ian Wright seusai merobek jala Wolves dari titik putih pada menit kesembilan.
Tendangan penalti yang berhasil dimaksimalkan striker berpaspor Belanda itu menjadi sejarah besar. Kesuksesan itu mengantar Van Persie sejajar dengan Wright yang berhasil menjebol 17 tim pada Liga Primer 1996/1997.
Ketika itu,Wright hanya gagal mencetak gol ke gawang Manchester United (MU) dan Sunderland. Sementara Van Persie musim ini gagal mengoyak jala Manchester City (Man City) dan Fulham.
''Untuk mencapai catatan seperti ini dalam permainan sepak bola modern jelas hal luar biasa.Saya ucapkan selamat untuk Van Persie. Di Liga Primer hanya ada 19 tim dan bisa membobol 17 di antaranya tentu sesuatu yang sensasional,” tandas Nakhoda Arsenal Arsene Wenger, dilansir Telegraph.
Wenger mengatakan,Van Persie melampaui rekor Wright jika berhasil mencetak gol ke gawang The Citizens— julukan Man City—pekan lalu. Namun, dua tendangannya masih membentur tiang gawang.
Berlaga di Molineux Stadium,The Gunners membuka angka lewat titik putih setelah bek Wolves Sebastien Bassong melanggar Theo Walcott. Dia pun diganjar kartu merah oleh wasit Neil Swarbrick.Dua menit berselang giliran Walcott yang beraksi. Umpan dari Van Persie sukses dimanfaatkan pemain dengan kecepatan terbaik di Inggris itu. Hingga turun minum Arsenal memimpin 2-0.
Pada babak kedua The Gunners kembali menjebol gawang Wayne Hennessey lewat Yossi Benayoun pada menit ke-69. Ini kemenangan kesembilan dari 10 pertandingan terakhir Arsenal di Liga Primer 2011/2012. Melihat tren positif ini Wenger sangat optimistis Van Persie dkk akan mampu mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan. Posisi di urutan ketiga sangat aman.
Apalagi jika melihat selisih poin dengan Tottenham Hotspur yang berada satu tangga di bawah mereka. Arsenal unggul empat angka dari tim besutan Harry Redknapp. Namun, Wenger tidak mau terlena. Dia menegaskan bahwa timnya masih harus terus bekerja keras.
''Kami memulai pertandingan dengan sangat baik.Kami begitu kuat dan berhasil membuat lini belakang bekerja keras. Kami juga memegang kendali permainan.Namun, kami melihat bagaimana perlawanan Wolves. Mereka tak kalah semangat dari kami,”tutur arsitek berpaspor Prancis itu.
''Saya begitu gembira dengan apa yang tim ini dapatkan sejauh ini.Kami sekarang duduk di urutan ketiga.Namun,kami harus tetap berhati-hati.Pada akhir kompetisi semuanya mungkin terjadi.Untuk itu kami wajib fokus,”sambungnya.
Sementara itu,Manajer Wolves Terry Connor sangat menyayangkan keputusan wasit terhadap Bassong. Menurut dia, pemain yang dipinjam klub dari Spurs itu tidak layak diusir keluar lapangan. Pasalnya,dia melihat Bassong sama sekali tidak berniat untuk mengasari Walcott. ''Kartu merah Bassong itu berlebihan,”ujarnya, dilansir TheSun.
Hasil ini semakin menenggelamkan Wolvesdi dasar klasemen sementara Liga Primer dengan 22 poin.Connor sendiri enggan untuk memberikan harapan kepada pasukannya kalau mereka bisa keluar dari zona merah.
Dia menjelaskan nasib klub ada di tangan armada perangnya.''Kesempatan itu selalu ada. Jika seluruh tim ini mau bekerja dengan penuh semangat, mereka bisa terus melanjutkan perjuangan di Liga Primer musim depan.
Tendangan penalti yang berhasil dimaksimalkan striker berpaspor Belanda itu menjadi sejarah besar. Kesuksesan itu mengantar Van Persie sejajar dengan Wright yang berhasil menjebol 17 tim pada Liga Primer 1996/1997.
Ketika itu,Wright hanya gagal mencetak gol ke gawang Manchester United (MU) dan Sunderland. Sementara Van Persie musim ini gagal mengoyak jala Manchester City (Man City) dan Fulham.
''Untuk mencapai catatan seperti ini dalam permainan sepak bola modern jelas hal luar biasa.Saya ucapkan selamat untuk Van Persie. Di Liga Primer hanya ada 19 tim dan bisa membobol 17 di antaranya tentu sesuatu yang sensasional,” tandas Nakhoda Arsenal Arsene Wenger, dilansir Telegraph.
Wenger mengatakan,Van Persie melampaui rekor Wright jika berhasil mencetak gol ke gawang The Citizens— julukan Man City—pekan lalu. Namun, dua tendangannya masih membentur tiang gawang.
Berlaga di Molineux Stadium,The Gunners membuka angka lewat titik putih setelah bek Wolves Sebastien Bassong melanggar Theo Walcott. Dia pun diganjar kartu merah oleh wasit Neil Swarbrick.Dua menit berselang giliran Walcott yang beraksi. Umpan dari Van Persie sukses dimanfaatkan pemain dengan kecepatan terbaik di Inggris itu. Hingga turun minum Arsenal memimpin 2-0.
Pada babak kedua The Gunners kembali menjebol gawang Wayne Hennessey lewat Yossi Benayoun pada menit ke-69. Ini kemenangan kesembilan dari 10 pertandingan terakhir Arsenal di Liga Primer 2011/2012. Melihat tren positif ini Wenger sangat optimistis Van Persie dkk akan mampu mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan. Posisi di urutan ketiga sangat aman.
Apalagi jika melihat selisih poin dengan Tottenham Hotspur yang berada satu tangga di bawah mereka. Arsenal unggul empat angka dari tim besutan Harry Redknapp. Namun, Wenger tidak mau terlena. Dia menegaskan bahwa timnya masih harus terus bekerja keras.
''Kami memulai pertandingan dengan sangat baik.Kami begitu kuat dan berhasil membuat lini belakang bekerja keras. Kami juga memegang kendali permainan.Namun, kami melihat bagaimana perlawanan Wolves. Mereka tak kalah semangat dari kami,”tutur arsitek berpaspor Prancis itu.
''Saya begitu gembira dengan apa yang tim ini dapatkan sejauh ini.Kami sekarang duduk di urutan ketiga.Namun,kami harus tetap berhati-hati.Pada akhir kompetisi semuanya mungkin terjadi.Untuk itu kami wajib fokus,”sambungnya.
Sementara itu,Manajer Wolves Terry Connor sangat menyayangkan keputusan wasit terhadap Bassong. Menurut dia, pemain yang dipinjam klub dari Spurs itu tidak layak diusir keluar lapangan. Pasalnya,dia melihat Bassong sama sekali tidak berniat untuk mengasari Walcott. ''Kartu merah Bassong itu berlebihan,”ujarnya, dilansir TheSun.
Hasil ini semakin menenggelamkan Wolvesdi dasar klasemen sementara Liga Primer dengan 22 poin.Connor sendiri enggan untuk memberikan harapan kepada pasukannya kalau mereka bisa keluar dari zona merah.
Dia menjelaskan nasib klub ada di tangan armada perangnya.''Kesempatan itu selalu ada. Jika seluruh tim ini mau bekerja dengan penuh semangat, mereka bisa terus melanjutkan perjuangan di Liga Primer musim depan.
()