Rivalitas Montpellier-PSG makin panas
A
A
A
Sindonews.com - Persaingan Paris Saint Germain (PSG) dan Montpellier dalam perebutan takhta Ligue 1 semakin sengit. Les Paillades sukses memimpin puncak klasemen dengan keunggulan tiga poin atas Les Parisiens setelah mengalahkan Olympique Marseille 3-1 pada laga tunda di Stade Velodrome.
''Bintang di Montpellier adalah tim. Kami selalu mengatakan itu dan sekali lagi kami menunjukkan kekuatan kami. Ketika kami seperti itu, tidak ada yang dapat menghentikan kami,”ujar bek Montpellier Henri Bedimo, dikutip Fox Sport.
Meski sukses mengalahkan L’Oheme, bukan jaminan Montpellier akan melangkah mulus menggapai gelar. Pasalnya, masih ada tujuh pertandingan sisa. Dari tujuh pertandingan tersebut, Montpellier tidak banyak berhadapan dengan lawan-lawan tangguh.
Hanya peringkat 3 Lille OSC yang mungkin dapat merepotkan.Selain Lille, mayoritas lawan Montpellier adalah tim papan tengah yang tidak punya tradisi bagus. Uniknya,PSG juga tidak akan banyak menghadapi lawan tangguh.Sama seperti Montpellier, lawan PSG adalah tim papan tengah yang mungkin hanya bisa memberikan sedikit kejutan.
''PSG pasti tidak akan menyerah. Jadi, kami punya tujuh final. Kami harus mencoba dan memenangkan setiap pertandingan,”ujar gelandang asal Maroko Younes Belhanda.
Sama seperti Belhanda,bos besar Montpellier Louis Nicollin juga tetap khawatir dengan kemungkinan PSG yang akan bertarung habis-habisan di tujuh laga tersisa. Nicollin yakin, langkah Montpellier untuk menggapai gelar Ligue 1 tidak akan mudah. Perlawanan sengit pasti akan diberikan PSG. Menurut Nicollin, bisa jadi penentuan tim juara akan terjadi pada pekan terakhir.
''Saya stres ketika tim berusaha berjuang dan bermain untuk menyelesaikan semua pertandingan sisa. Karena itu, tujuan kami sejak awal belum berubah.Kami ingin bermain di Liga Champions. Tapi, apakah kami akan mencapai target itu, saya tidak tahu,”pungkas Nicollin, dilansir goal.com.
''Bintang di Montpellier adalah tim. Kami selalu mengatakan itu dan sekali lagi kami menunjukkan kekuatan kami. Ketika kami seperti itu, tidak ada yang dapat menghentikan kami,”ujar bek Montpellier Henri Bedimo, dikutip Fox Sport.
Meski sukses mengalahkan L’Oheme, bukan jaminan Montpellier akan melangkah mulus menggapai gelar. Pasalnya, masih ada tujuh pertandingan sisa. Dari tujuh pertandingan tersebut, Montpellier tidak banyak berhadapan dengan lawan-lawan tangguh.
Hanya peringkat 3 Lille OSC yang mungkin dapat merepotkan.Selain Lille, mayoritas lawan Montpellier adalah tim papan tengah yang tidak punya tradisi bagus. Uniknya,PSG juga tidak akan banyak menghadapi lawan tangguh.Sama seperti Montpellier, lawan PSG adalah tim papan tengah yang mungkin hanya bisa memberikan sedikit kejutan.
''PSG pasti tidak akan menyerah. Jadi, kami punya tujuh final. Kami harus mencoba dan memenangkan setiap pertandingan,”ujar gelandang asal Maroko Younes Belhanda.
Sama seperti Belhanda,bos besar Montpellier Louis Nicollin juga tetap khawatir dengan kemungkinan PSG yang akan bertarung habis-habisan di tujuh laga tersisa. Nicollin yakin, langkah Montpellier untuk menggapai gelar Ligue 1 tidak akan mudah. Perlawanan sengit pasti akan diberikan PSG. Menurut Nicollin, bisa jadi penentuan tim juara akan terjadi pada pekan terakhir.
''Saya stres ketika tim berusaha berjuang dan bermain untuk menyelesaikan semua pertandingan sisa. Karena itu, tujuan kami sejak awal belum berubah.Kami ingin bermain di Liga Champions. Tapi, apakah kami akan mencapai target itu, saya tidak tahu,”pungkas Nicollin, dilansir goal.com.
()