Bulls sikat Heat lewat OT, Rose cetak poin terendah
A
A
A
Sindonews.com - Derrick Rose kembali beraksi setelah absen lama untuk pemulihan cedera engkel kaki kanan. Namun, performa Rose belum pulih seperti semula. Buktinya, ia hanya mampu mencetak dua angka, perolehan poin terendah dalam karir seorang pemain terbaik NBA tersebut.
Untung, performa buruk Rose tidak memengaruhi permainan Bulls saat menggasak Miami Heat dengan skor 96-86 lewat overtime (OT) di United Center, Chicago, Jumat pagi WIB (13/4). 'Jika saya tahu ini akan terjadi, saya tidak mau bertanding,’’kata Rose.’’Padahal saya sudah melakukan yang terbaik.’’
Carlos Boozer menjadi pendulang poin terbanyak bagi Bulls dengan 19 poin ditambah 17 angka dari Kyle Korver. Kemenangan itu makin menancapkan cakar Bulls di puncak klasemen wilayah Timur dengan keunggulan 4 game dari Heat. Bulls juga telah memastikan menjuarai divisi Central dengan rekor menang-kalah 45-14 atau yang terbaik di antara semua tim musim ini.
LeBron James yang mencetak 30 poin tidak mampu menolong Heat untuk keluar dari tekanan Bulls yang bermain di bawah dukungan 23,015 orang pendukungnya. Tambahan poin dari Dwyane Wade (21 poin), diikuti Chris Bosh (20 poin) tetap belum mampu menghindarkan Heat dari kekalahan keenam dari 11 laga terakhir.''Ini yang terburuk dalam kompetisi reguler musim ini,’’ kata LeBron.
Heat sendiri masih tetap aman posisinya di bawah Bulls di wilayah Timur. Mereka juga telah memastikan lolos ke playoff dengan memimpin klasemen divisi Southeast dengan rekor menang-kalah 40-17.
Namun, Heat masih berpeluang untuk membalas kekalahan dari Bulls ketika bertemu pada 19 April mendatang. Sementara itu, Wade menyamai rekor Alonzo Mourning yang bermain selama 593 kali bagi Heat.
Untung, performa buruk Rose tidak memengaruhi permainan Bulls saat menggasak Miami Heat dengan skor 96-86 lewat overtime (OT) di United Center, Chicago, Jumat pagi WIB (13/4). 'Jika saya tahu ini akan terjadi, saya tidak mau bertanding,’’kata Rose.’’Padahal saya sudah melakukan yang terbaik.’’
Carlos Boozer menjadi pendulang poin terbanyak bagi Bulls dengan 19 poin ditambah 17 angka dari Kyle Korver. Kemenangan itu makin menancapkan cakar Bulls di puncak klasemen wilayah Timur dengan keunggulan 4 game dari Heat. Bulls juga telah memastikan menjuarai divisi Central dengan rekor menang-kalah 45-14 atau yang terbaik di antara semua tim musim ini.
LeBron James yang mencetak 30 poin tidak mampu menolong Heat untuk keluar dari tekanan Bulls yang bermain di bawah dukungan 23,015 orang pendukungnya. Tambahan poin dari Dwyane Wade (21 poin), diikuti Chris Bosh (20 poin) tetap belum mampu menghindarkan Heat dari kekalahan keenam dari 11 laga terakhir.''Ini yang terburuk dalam kompetisi reguler musim ini,’’ kata LeBron.
Heat sendiri masih tetap aman posisinya di bawah Bulls di wilayah Timur. Mereka juga telah memastikan lolos ke playoff dengan memimpin klasemen divisi Southeast dengan rekor menang-kalah 40-17.
Namun, Heat masih berpeluang untuk membalas kekalahan dari Bulls ketika bertemu pada 19 April mendatang. Sementara itu, Wade menyamai rekor Alonzo Mourning yang bermain selama 593 kali bagi Heat.
()