PSIS yakin menang di kandang PSIR
PSIS yakin menang di kandang PSIR
A
A
A
Sindonews.com - PSIS Semarang bertekad mengalahkan PSIR Rembang di laga lanjutan Grup II Divisi Utama PSSI. Selama ini, PSIS lebih sering mencatat hasil buruk saat melakukan tur luar kota.
Sejauh ini, PSIS baru pertama kali mengemas satu poin saat bertanding di markas musuh. Itu terjadi saat menahan imbang PSS Sleman di awal putaran pertama. Setelah itu, PSIS selalu pulang dengan kekalahan.
Termasuk dihajar 2-5 ketika bertamu di kandang Persipasi. Kondisi ini membuat PSIS dicap sebagai jago kandang. Predikat inilah yang ingin dihilangkan pelatih Edy Paryono.
”Kami tidak ingin menyandang jago kandang. Kami berusaha meraih kemenangan di setiap laga away. Namun sejauh ini kami belum bisa merealisasikannya. Kami akan kembali mencoba saat menantang PSIR di pertandingan besok (hari ini),” tegas Edy Paryono.
Meski demikian, kerikil-kerikil tajam mengiringi langkah PSIS menuju Rembang. Dualisme manajemen membuat keberangkatan tim semrawut. Sebagian pemain berangkat terlebih dahulu dua hari lalu. Sedangkan sebagian memilih berangkat kemarin.
Kondisi itu diperparah dengan belum pulihnya kondisi beberapa pemain seperti pemain belakang Azmi Azwibi. Edy Paryono telah menyiapkan pemain pengganti seperti M Taufan, Ichwan Wicaksono, dan Romy Agustiawan. Namun, apabila Azmi sudah sudah fit, kemungkinan besar pelatih akan menurunkannya saat melawan tim berjuluk Dampo Awang.
Selain itu, PSIS dipastikan tidak akan diperkuat mesin golnya Vitor Borges. Pemain asal Brazil tersebut masih menjalani hukuman kartu merah yang dia dapat saat membela PSIS melawan PSS Sleman pekan lalu.
Absennya Vitor membuat PSIS hanya akan diperkuat satu pemain mancanegara, yakni gelandang asal Korea Selatan Han Ji Ho. Bisa jadi komposisi yang akan diturunkan Edy Paryono di Stadion Krida Rembang sore ini sama dengan skuad ketika mengalahkan Bontang FC di ajang Piala Indonesia. ''Saya melihat optimisme dari wajah-wajah pemain. Kemenangan atas PSS di kompetisi dan Bontang FC di Piala Indonesia semakin membangkitkan semangat tim,” ujar Edy Paryono.
Semangat membara juga berkobar di kamar ganti PSIR. Sebagai tuan rumah, mereka tidak ingin dipermalukan di depan publiknya sendiri. Kegagalan di Piala Indonesia membuat konsentrasi Christian Lenglolo dkk kini hanya terfokus pada kompetisi.
Di samping itu, Laskar Dampo Awang (julukan PSIR) juga mengusung misi balas dendam. Mereka tentu masih ingat betul saat dipaksa menyerah tiga gol tanpa balas di Stadion Jatidiri Semarang pada putaran pertama lalu.
''Kami akan menghadapi pimpinan klasemen. PSIS tim besar dengan kualitas pemain di atas rata-rata. Akan tetapi, kami tidak ingin kecolongan di rumah sendiri. PSIS memang belum pernah memenangkan pertandingan di kandang lawan dan kami tidak ingin menjadi korban pertama,” jelas Haryanto, pelatih PSIR.
Perkiraan Susunan Pemain
PSIR 4-3-3 Nanda Pradana (g), Heru Wibowo, Erick Awoundja, Abu Nouw, Rapii, Jatmiko, Yoni Gustaf, Suyono, Christian Lenglolo, Lubis Syukur, M Husen. PSIS 3-4-3 I Komang Putra (g), Ichwan Wicaksono, Ari Noviga, Sumardi, Donny Siregar ©, Han Ji Ho, Iswandi Dai, Steven Anderson, Kukuh Pramudya, Khusnul Yakin, Engkus Kuswaha
Sejauh ini, PSIS baru pertama kali mengemas satu poin saat bertanding di markas musuh. Itu terjadi saat menahan imbang PSS Sleman di awal putaran pertama. Setelah itu, PSIS selalu pulang dengan kekalahan.
Termasuk dihajar 2-5 ketika bertamu di kandang Persipasi. Kondisi ini membuat PSIS dicap sebagai jago kandang. Predikat inilah yang ingin dihilangkan pelatih Edy Paryono.
”Kami tidak ingin menyandang jago kandang. Kami berusaha meraih kemenangan di setiap laga away. Namun sejauh ini kami belum bisa merealisasikannya. Kami akan kembali mencoba saat menantang PSIR di pertandingan besok (hari ini),” tegas Edy Paryono.
Meski demikian, kerikil-kerikil tajam mengiringi langkah PSIS menuju Rembang. Dualisme manajemen membuat keberangkatan tim semrawut. Sebagian pemain berangkat terlebih dahulu dua hari lalu. Sedangkan sebagian memilih berangkat kemarin.
Kondisi itu diperparah dengan belum pulihnya kondisi beberapa pemain seperti pemain belakang Azmi Azwibi. Edy Paryono telah menyiapkan pemain pengganti seperti M Taufan, Ichwan Wicaksono, dan Romy Agustiawan. Namun, apabila Azmi sudah sudah fit, kemungkinan besar pelatih akan menurunkannya saat melawan tim berjuluk Dampo Awang.
Selain itu, PSIS dipastikan tidak akan diperkuat mesin golnya Vitor Borges. Pemain asal Brazil tersebut masih menjalani hukuman kartu merah yang dia dapat saat membela PSIS melawan PSS Sleman pekan lalu.
Absennya Vitor membuat PSIS hanya akan diperkuat satu pemain mancanegara, yakni gelandang asal Korea Selatan Han Ji Ho. Bisa jadi komposisi yang akan diturunkan Edy Paryono di Stadion Krida Rembang sore ini sama dengan skuad ketika mengalahkan Bontang FC di ajang Piala Indonesia. ''Saya melihat optimisme dari wajah-wajah pemain. Kemenangan atas PSS di kompetisi dan Bontang FC di Piala Indonesia semakin membangkitkan semangat tim,” ujar Edy Paryono.
Semangat membara juga berkobar di kamar ganti PSIR. Sebagai tuan rumah, mereka tidak ingin dipermalukan di depan publiknya sendiri. Kegagalan di Piala Indonesia membuat konsentrasi Christian Lenglolo dkk kini hanya terfokus pada kompetisi.
Di samping itu, Laskar Dampo Awang (julukan PSIR) juga mengusung misi balas dendam. Mereka tentu masih ingat betul saat dipaksa menyerah tiga gol tanpa balas di Stadion Jatidiri Semarang pada putaran pertama lalu.
''Kami akan menghadapi pimpinan klasemen. PSIS tim besar dengan kualitas pemain di atas rata-rata. Akan tetapi, kami tidak ingin kecolongan di rumah sendiri. PSIS memang belum pernah memenangkan pertandingan di kandang lawan dan kami tidak ingin menjadi korban pertama,” jelas Haryanto, pelatih PSIR.
Perkiraan Susunan Pemain
PSIR 4-3-3 Nanda Pradana (g), Heru Wibowo, Erick Awoundja, Abu Nouw, Rapii, Jatmiko, Yoni Gustaf, Suyono, Christian Lenglolo, Lubis Syukur, M Husen. PSIS 3-4-3 I Komang Putra (g), Ichwan Wicaksono, Ari Noviga, Sumardi, Donny Siregar ©, Han Ji Ho, Iswandi Dai, Steven Anderson, Kukuh Pramudya, Khusnul Yakin, Engkus Kuswaha
()
Explore More