Arema singkirkan Gunawan
A
A
A
Sindonews.com - Kekesalan Arema FC terhadap kinerja pemain tampaknya mulai terkuak. Setelah sempat disebutkan bahwa manajemen dan pelatih kecewa berat terhadap sejumlah pemain, terutama berposisi belakang, kini mulai terkuak.
Pemain yang kinerjanya memicu kekecewaan Arema FC itu adalah Gunawan Dwi Cahyo. Bek tim nasional (timnas) tersebut secara mengejutkan disingkirkan dari tim dan tidak dibawa dalam lawatan ke Probolinggo menghadapi Persipro Bondowoso United, hari ini.
Tidak ada alasan jelas kenapa Gunawan tidak diikutkan bersama 18 pemain yang berangkat ke Probolinggo. Padahal menjelang pertandingan leg pertama Piala Indonesia itu, kondisi centre back ini segar bugar dan tidak ada sanksi kartu kuning karena ini laga perdana Arema di Piala Indonesia.
Media Officer Arema FC Noor Ramadhan enggan menguak alasan ditinggalnya Gunawan di Malang. Ia juga tidak berkomentar apakah dipinggirkannya bek yang baru melamar model Okie Agustina itu terkait kekecewaan manajemen dan pelatih.
''Dejan yang membuat keputusan, jadi saya juga belum paham alasan yang sebenarnya. Memang sebelaumnya ada kekecewaan dari manajemen dan pelatih soal kinerja pemain, namun kami tak bisa menyebutkannya secara gamblang,” ucap Noor Ramadhan.
Memang, sebelumnya Noor mengakui ada kekecewaan yang luar biasa terkait kinerja sejumlah pemain. Bahkan jika melihat proses rentetan kekalahan Arema selama ini, kinerja buruk itu dianggap hampir tak masuk akal untuk pemain profesional.
Sejumlah sumber di internal Arema FC yang berhasil dihubungi juga mengatakan adanya ketidakberesan dalam kinerja beberapa pemain. Malah ada manajemen yang mengatakan pemain itu sengaja membuat kesalahan agar tim kalah.
''Ada dugaan ke arah sana. Yakni pemain sengaja main buruk agar tim tidak menang, salah satunya Gunawan. Namun sejauh ini manajemen sendiri masih berupaya mencari tendensi atau latar belakang maksud pemain tersebut,” ungkap sebuah sumber di internal manajemen.
Dengan tak dibawanya Gunawan, maka Arema kemungkinan besar bakal menduetkan Irfan Raditya dan Hermawan di posisi centre back. Selain kedua pemain ini, tidak ada bek lain yang tampil secara reguler di tim inti. Untuk posisi lain sangat mungkin tak ada perubahan.
Sebelum berangkat ke Probolinggo, dejan sendiri enggan mengomentari ditinggalnya Gunawan. Ia lebih suka berbincang soal peluang timnya menghadapi tim Divisi Utama, Persipro. Dejan ingin timnya tidak sampai kalah agar lebih ringan di partai home leg kedua nanti.
''Kami tetap menargetkan menang. Tapi jika memang sulit, maka kami berupaya semaksimal mungkin menghindari kekalahan agar lebih mudah di leg kedua. Saya rasa tidak ada kendala apa pun walau saya sendiri masih buta kekuatan Persipro,” ungkap Dejan.
Sementara, pemain yang merangkap asisten pelatih Persipro I Putu Gede mengungkapkan, pihaknya memang tidak selevel dengan Arema FC. Tapi perbedaan kasta itu tak dipandangnya sebuah alasan untuk tidak termotivasi untuk menumbangkan sang lawan.
''Justru kami berada di posisi tanpa tekanan karena berada di level lebih rendah dibanding Arema. Untuk kekuatan mereka, saya sendiri belum begitu paham karena banyak pemain Arema IPL yang baru. Kami berupaya memanfaatkan pertandingan kandang ini,” ujar Putu Gede.
Mantan kapten Arema FC saat dilatih Benny Dolo tersebut mengakui Piala Indonesia lebih berat karena menghadapi tim level di atasnya. Persipro sendiri lolos ke putaran kedua setelah di putaran awal mengalahkan Persewangi Banyuwangi.
Perkiraan pemain:
Persipro (4-4-2):
Tholib (gk), Khoirul Anam, Heri Iswanto, Sabdo Widiarto, Basri Badussalam (belakang), Samsul Arifin, Putu Gede, Andi Purnomo, Dodi Cahyadi (tengah), Akhmad Junaidi, Supaham (depan).
Arema FC (4-2-2):
Deniss Romanovs (gk), Legimin Raharjo, Irfan Raditya, Hermawan, Faris Bagus D (belakang), Anggo Julian, Marco Krasic, Roman Chmelo, Amiruddin (tengah), TA Musafri, Andrew Barisic (depan).
Pemain yang kinerjanya memicu kekecewaan Arema FC itu adalah Gunawan Dwi Cahyo. Bek tim nasional (timnas) tersebut secara mengejutkan disingkirkan dari tim dan tidak dibawa dalam lawatan ke Probolinggo menghadapi Persipro Bondowoso United, hari ini.
Tidak ada alasan jelas kenapa Gunawan tidak diikutkan bersama 18 pemain yang berangkat ke Probolinggo. Padahal menjelang pertandingan leg pertama Piala Indonesia itu, kondisi centre back ini segar bugar dan tidak ada sanksi kartu kuning karena ini laga perdana Arema di Piala Indonesia.
Media Officer Arema FC Noor Ramadhan enggan menguak alasan ditinggalnya Gunawan di Malang. Ia juga tidak berkomentar apakah dipinggirkannya bek yang baru melamar model Okie Agustina itu terkait kekecewaan manajemen dan pelatih.
''Dejan yang membuat keputusan, jadi saya juga belum paham alasan yang sebenarnya. Memang sebelaumnya ada kekecewaan dari manajemen dan pelatih soal kinerja pemain, namun kami tak bisa menyebutkannya secara gamblang,” ucap Noor Ramadhan.
Memang, sebelumnya Noor mengakui ada kekecewaan yang luar biasa terkait kinerja sejumlah pemain. Bahkan jika melihat proses rentetan kekalahan Arema selama ini, kinerja buruk itu dianggap hampir tak masuk akal untuk pemain profesional.
Sejumlah sumber di internal Arema FC yang berhasil dihubungi juga mengatakan adanya ketidakberesan dalam kinerja beberapa pemain. Malah ada manajemen yang mengatakan pemain itu sengaja membuat kesalahan agar tim kalah.
''Ada dugaan ke arah sana. Yakni pemain sengaja main buruk agar tim tidak menang, salah satunya Gunawan. Namun sejauh ini manajemen sendiri masih berupaya mencari tendensi atau latar belakang maksud pemain tersebut,” ungkap sebuah sumber di internal manajemen.
Dengan tak dibawanya Gunawan, maka Arema kemungkinan besar bakal menduetkan Irfan Raditya dan Hermawan di posisi centre back. Selain kedua pemain ini, tidak ada bek lain yang tampil secara reguler di tim inti. Untuk posisi lain sangat mungkin tak ada perubahan.
Sebelum berangkat ke Probolinggo, dejan sendiri enggan mengomentari ditinggalnya Gunawan. Ia lebih suka berbincang soal peluang timnya menghadapi tim Divisi Utama, Persipro. Dejan ingin timnya tidak sampai kalah agar lebih ringan di partai home leg kedua nanti.
''Kami tetap menargetkan menang. Tapi jika memang sulit, maka kami berupaya semaksimal mungkin menghindari kekalahan agar lebih mudah di leg kedua. Saya rasa tidak ada kendala apa pun walau saya sendiri masih buta kekuatan Persipro,” ungkap Dejan.
Sementara, pemain yang merangkap asisten pelatih Persipro I Putu Gede mengungkapkan, pihaknya memang tidak selevel dengan Arema FC. Tapi perbedaan kasta itu tak dipandangnya sebuah alasan untuk tidak termotivasi untuk menumbangkan sang lawan.
''Justru kami berada di posisi tanpa tekanan karena berada di level lebih rendah dibanding Arema. Untuk kekuatan mereka, saya sendiri belum begitu paham karena banyak pemain Arema IPL yang baru. Kami berupaya memanfaatkan pertandingan kandang ini,” ujar Putu Gede.
Mantan kapten Arema FC saat dilatih Benny Dolo tersebut mengakui Piala Indonesia lebih berat karena menghadapi tim level di atasnya. Persipro sendiri lolos ke putaran kedua setelah di putaran awal mengalahkan Persewangi Banyuwangi.
Perkiraan pemain:
Persipro (4-4-2):
Tholib (gk), Khoirul Anam, Heri Iswanto, Sabdo Widiarto, Basri Badussalam (belakang), Samsul Arifin, Putu Gede, Andi Purnomo, Dodi Cahyadi (tengah), Akhmad Junaidi, Supaham (depan).
Arema FC (4-2-2):
Deniss Romanovs (gk), Legimin Raharjo, Irfan Raditya, Hermawan, Faris Bagus D (belakang), Anggo Julian, Marco Krasic, Roman Chmelo, Amiruddin (tengah), TA Musafri, Andrew Barisic (depan).
()