Arema terfokus menantang Persija

Senin, 16 April 2012 - 09:01 WIB
Arema terfokus menantang Persija
Arema terfokus menantang Persija
A A A
Sindonews.com - Arema FC mungkin bisa dikatakan lolos ke putaran selanjutnya Piala Indonesia setelah leg pertama menghancurkan tuan rumah Persipro Bondowoso United. Walau masih menyisakan leg kedua tengah pekan ini, namun pikiran Pelatih Arema FC Antonic Dejan sebenarnya bukan di laga tersebut.
Pekerjaan berat yang menunggu staf pelatih Arema FC adalah kala kembali ke Indonesian Premier League (IPL) kontra Persija Jakarta pada 29 April mendatang. Maklum di pertandingan itu Arema bakal dihadapkan pada situasi sulit terkait minimnya stok pemain bertahan.

Setelah bek Gunawan Dwi Cahyo disingkirkan dari tim utama, Dejan hanya memiliki Irfan Raditya dan Hermawan yang berpengalaman menempati centre back. Sialnya, kedua bek tengah ini terkena akumulasi kartu kuning bersama tiga pemain lainnya dan harus absen dipertandingan IPL selanjutnya.

Pernah diberitakan sebelumnya, Arema sejatinya masih melakukan protes terkait akumulasi kartu untuk lima pemain yang seharusnya sudah luntur kala menang walk over (WO) kontra Bontang FC. Namun hingga kini PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) belum mengeluarkan keputusan apa pun.

Ini situasi yang sangat rumit karena mau tak mau Dejan harus memaksakan posisi pemain lagi jika Gunawan tetap tak dimasukkan tim utama. Sebenarnya masih tersedia Tomy Jaelani dan Putra Habibie di tim cadangan. Masalahnya dua pemain ini belum pernah masuk tim inti sejak Dejan datang.

Manajemen maupun Dejan juga belum berbicara secara langsung dengan Gunawan terkait komitmen selanjutnya di Arema. Menurut informasi, sebenarnya pelatih maupun manajemen masih sangat membutuhkan tenaga pemain tim nasional (timnas) ini.

Pihak Arema masih ingin ada perubahan dalam kinerja Gunawan dan bisa memberikan kontribusi maksimalnya untuk tim. ''Ditinggalnya Gunawan dalam laga melawan Persipro sebenarnya adalah untuk memberikan efek jera. Sebenarnya Arema sendiri masih membutuhkan pemain itu,” kata salah satu sumber di Arema.

Dejan rupanya ingin memberlakukan profesionalisme mutlak atas kinerja pemainnya di lapangan. Seberapa pun tim membutuhkan seorang Gunawan Dwi Cahyo yang berstatus pemain timnas, tetap saja ia bisa terlempar dari tim saat tidak memberikan kontribusi maksimal.

Sejak kemarin pihak Arema menutup komentar terkait kelanjutan nasib Gunawan Dwi Cahyo. Media Officer Arema FC Noor Ramadhan juga tidak bisa dihubungi. Sedangkan pelatih Antonic Dejan sejak sebelumnya memilih tidak mengomentari pemain belakangnya itu.

Sementara, bagi seorang Hermawan yang sebenarnya berposisi bek kiri, menjadi centre back menurutnya tidak masalah. Pemain kidal ini siap menjawab kepercayaan pelatih walau sejauh ini masih timnya sulit untuk menemukan performa terbaik. Musim ini rupanya juga kesempatan terbaik Hermawan di Arema FC.

Walau ia jebolan Arema Junior, namun karirnya di tim Singo Edan sempat pasang surut karena kerasnya persaingan di tim utama. Baru musim inilah pemain asal Pakisaji, kabupaten Malang, itu mendapat porsi lebih di tim utama, walau pun bukan di posisi idealnya.

''Saya selalu siap dan memberikan semua kemampuan jika diberi kepercayaan. Menjadi centre back sama sekali tidak masalah karena saya juga pernah bermain di posisi ini. Iintinya saya akan memberikan yang terbaik,” cetus pemain yang pernah masuki tim nasional (timnas) U-19 di awal karirnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5517 seconds (0.1#10.140)