Modal Monaco hadapi Monte Carlo
A
A
A
Sindonews.com – Petenis Argentina Juan Monaco menambah daftar trofi juara setelah menjadi yang terbaik di even US Men’s Clay Court Championship 2012. Monaco mengalahkan petenis tuan rumah yang diunggulkan di posisi kedua, John Isner, dalam final yang berakhir tiga set 6-2, 3-6, 6-3 di Houston, Amerika Serikat, Senin WIB (16/4).
Kemenangan tersebut mengatrol peringkat petenis 28 tahun itu dari posisi 16 menjadi 14 besar dunia per 16 April 2012. Prestasi itu menambah koleksi juara Monaco di turnamen lapangan tanah liat (clay) menjadi dua musim ini setelah sebelumnya juara di turnamen VTR Open di Vina del Mar.
Total, Monaco menambah koleksi juaranya menjadi lima selama berkarir di tenis profesional. ’’Momen luar biasa dalam karir saya. Saya bekerja sangat keras untuk berada di sini,’’kata Monaco.
Keberhasilan Monaco mengalahkan Isner adalah yang pertama dalam tiga pertemuan sebelumnya. Bagi Monaco, sukses juara di lapangan clay tersebut menambah rekornya menjadi 16-2 pada 2012.
’’Saya pikir kami bermain bagus di final,’’ kata Monaco.’’Di set pertama, saya benar-benar bermain sangat bagus, dan kemudian ia (Isner) bangkit di set kedua. Di set penentuan, itu sebuah pertempuran. Kami bertarung hingga poin terakhir. Servis saya bagus di game terakhir, jadi saya sangat gembira.’’
Setelah juara di Houston, Monaco akan bertarung di Monte Carlo Masters, Monaco, yang dimulai pekan ini. Di babak pertama, Monaco yang diunggulkan di posisi 11 akan menghadapi petenis Belanda Robin Haase besok.
Kemenangan tersebut mengatrol peringkat petenis 28 tahun itu dari posisi 16 menjadi 14 besar dunia per 16 April 2012. Prestasi itu menambah koleksi juara Monaco di turnamen lapangan tanah liat (clay) menjadi dua musim ini setelah sebelumnya juara di turnamen VTR Open di Vina del Mar.
Total, Monaco menambah koleksi juaranya menjadi lima selama berkarir di tenis profesional. ’’Momen luar biasa dalam karir saya. Saya bekerja sangat keras untuk berada di sini,’’kata Monaco.
Keberhasilan Monaco mengalahkan Isner adalah yang pertama dalam tiga pertemuan sebelumnya. Bagi Monaco, sukses juara di lapangan clay tersebut menambah rekornya menjadi 16-2 pada 2012.
’’Saya pikir kami bermain bagus di final,’’ kata Monaco.’’Di set pertama, saya benar-benar bermain sangat bagus, dan kemudian ia (Isner) bangkit di set kedua. Di set penentuan, itu sebuah pertempuran. Kami bertarung hingga poin terakhir. Servis saya bagus di game terakhir, jadi saya sangat gembira.’’
Setelah juara di Houston, Monaco akan bertarung di Monte Carlo Masters, Monaco, yang dimulai pekan ini. Di babak pertama, Monaco yang diunggulkan di posisi 11 akan menghadapi petenis Belanda Robin Haase besok.
()