Andre Kurniawan kampiun di Belanda
A
A
A
Sindonews.com - Pemain PB Djarum Andre Kurniawan Tedjono sukses menggenggam gelar juara Dutch International Challenge yang berakhir Minggu (15/4). Andre tanpa harus bersusah payah di partai puncak karena lawannya Anand Pawar dari India mengundurkan diri.
Ini merupakan gelar juara yang pertama bagi Andre di tahun 2012. Perjalanan Andre untuk meraih gelar juara dimulai ketika mengalahkan Misbun Ramdan Mohmed Misbun (Malaysia) di babak pertama. Ia harus berjuang tiga game untuk mengalahkan pemain Malaysia tersebut dengan 21-11, 12-21, 21-14.
Pertandingan tiga game juga harus dilalui Andre di babak kedua. Menghadapi pemain Denmark Emil Holst, Andre menang 22-20, 17-21 dan 21-10. Kemudian di perempat final, ia mengalahkan pemain Malaysia lainnya, Loh Wei Sheng, 21-7, 21-9. Andre yang menempati unggulan kelima ini lolos ke partai final setelah menundukkan unggulan keempat Dicky Palyama (Belanda). Ia tidak memberikan kesempatan pada pemain tuan rumah tersebut untuk mengembangkan permainan dan menang, 21-17, 21-9.
Puncaknya gelar juara pun diraih dengan mudah karena pengunduran diri Anand Pawar. Namun, sebelumnya, Andre unggul dalam head to head 2-0 atas pemain India tersebut.
Tuan rumah Belanda berhasil menguasai nomor putri. Pemain kawakan Yao Jie memenangkan partai final tunggal putri atas Sonia Su Ya Cheah (Malaysia) di final dengan skor 19-21, 21-9, 21-12. Lalu kemudian disusul pasangan ganda putri Lotte Jonathans/Paulien Van Dooremalen yang mengalahkan rekan senegaranya Selena Piek/Iris Tabeling, 17-21, 21-19, 23-21.
Malaysia mendapat bagian gelar juara ganda putra melalui pasangan muda Nelson Wei Keat Heg/Ee Yi Teo. Sedangkan di ganda campuran menjadi milik juara Djarum Indonesia Open Super Series 2010, Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba dari Polandia.
Pertemuan Andre dan Misbun di Belanda merupakan yang kedua kali. Sebelumnya, mereka sudah terlibat pertarungan sengit di turnamen India International Challenge 2011. Saat itu, Andre kalah dengan skor ketat 20-22, 20-22. Kemenangan di Belanda sekaligus menjadi pembalasan Andre terhadap Misbun.
”Prestasi yang diraih Andre merupakan yang pertama untuk level internasionalnya di tahun ini. Gelar tersebut harus menjadi pelecut semangat bagi dia untuk meraih prestasi serupa di kejuaraan-kejuaraan lainnya,” ucap Yoppi Rosimin, Ketua PB Djarum.
Ini merupakan gelar juara yang pertama bagi Andre di tahun 2012. Perjalanan Andre untuk meraih gelar juara dimulai ketika mengalahkan Misbun Ramdan Mohmed Misbun (Malaysia) di babak pertama. Ia harus berjuang tiga game untuk mengalahkan pemain Malaysia tersebut dengan 21-11, 12-21, 21-14.
Pertandingan tiga game juga harus dilalui Andre di babak kedua. Menghadapi pemain Denmark Emil Holst, Andre menang 22-20, 17-21 dan 21-10. Kemudian di perempat final, ia mengalahkan pemain Malaysia lainnya, Loh Wei Sheng, 21-7, 21-9. Andre yang menempati unggulan kelima ini lolos ke partai final setelah menundukkan unggulan keempat Dicky Palyama (Belanda). Ia tidak memberikan kesempatan pada pemain tuan rumah tersebut untuk mengembangkan permainan dan menang, 21-17, 21-9.
Puncaknya gelar juara pun diraih dengan mudah karena pengunduran diri Anand Pawar. Namun, sebelumnya, Andre unggul dalam head to head 2-0 atas pemain India tersebut.
Tuan rumah Belanda berhasil menguasai nomor putri. Pemain kawakan Yao Jie memenangkan partai final tunggal putri atas Sonia Su Ya Cheah (Malaysia) di final dengan skor 19-21, 21-9, 21-12. Lalu kemudian disusul pasangan ganda putri Lotte Jonathans/Paulien Van Dooremalen yang mengalahkan rekan senegaranya Selena Piek/Iris Tabeling, 17-21, 21-19, 23-21.
Malaysia mendapat bagian gelar juara ganda putra melalui pasangan muda Nelson Wei Keat Heg/Ee Yi Teo. Sedangkan di ganda campuran menjadi milik juara Djarum Indonesia Open Super Series 2010, Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba dari Polandia.
Pertemuan Andre dan Misbun di Belanda merupakan yang kedua kali. Sebelumnya, mereka sudah terlibat pertarungan sengit di turnamen India International Challenge 2011. Saat itu, Andre kalah dengan skor ketat 20-22, 20-22. Kemenangan di Belanda sekaligus menjadi pembalasan Andre terhadap Misbun.
”Prestasi yang diraih Andre merupakan yang pertama untuk level internasionalnya di tahun ini. Gelar tersebut harus menjadi pelecut semangat bagi dia untuk meraih prestasi serupa di kejuaraan-kejuaraan lainnya,” ucap Yoppi Rosimin, Ketua PB Djarum.
()