SFC kantongi kelemahan Persisam
A
A
A
Sindonews.com - Sriwijaya FC bertekad untuk melanjutkan tren positif saat menghadapi Persisam Samarinda (18/4) dalam lanjutan kompetisi Indonesian Super League (ISL). Pasukan SFC ingin mempertahankan posisi di papan atas ISL.
Bahkan, meski baru tiba di Samarinda Sabtu (14/4) sekitar pukul 15.00 WIB dan masih dilanda kelelahan karena perjalanan yang cukup panjang dari Surabaya. Pelatih SFC Kas Hartadi tetap menyempatkan diri untuk menyaksikan pertandingan antara Persisam menghadapi Persiram yang berakhir imbang 2-2.
Dari pengamatannya, tim berjuluk Elang Borneo tidak banyak melakukan perubahan yang signifikan dari segi materi pemain dan hanya menambah seorang gelandang serang asal Korea Selatan Kim Dong Chan untuk memperkuat barisan penyerangan.
Tapi dari segi permainan, dia melihat tim asuhan Hendri Susilo itu lebih garang meski tidak diperkuat oleh dua pilar utamanya, Cristian Gonzales dan Ronald Fagundez lantaran masih cedera.
Dia optimistis anak asuhnya mampu mendapatkan hasil yang maksimal seperti yang diperoleh oleh Persiram, asalkan mau bekerja keras sepanjang 90 menit seperti yang diperlihatkan oleh Oktovianus Maniani dkk saat sukses mencuri 1 angka di Stadion Segiri, Samarinda.
''Memang saya sengaja menyempatkan diri untuk melihat dan mengintip, sejauh mana perubahan yang dilakukan oleh Persisam diputaran kedua ini walaupun rasanya capek sekali setelah perjalanan panjang. Saya lihat mereka bermain sangat ngotot, tapi wajar saja karena sebagai tim tuan rumah,” ungkapnya.
Kas menilai, tanpa kehadiran Fagundez, lini tengah Persisam masih tetap wajib untuk diwaspadai, karena di sana masih ada Eka Ramdani dan Srdan Lopicic yang mampu mengalirkan bola dengan baik dari tengah kelini depan.
Namun dia juga mengaku sudah mendapatkan titik lemah dari Persisam setelah menonton pertandingan kemarin dan membandingkannya dengan penampilan mereka saat berhasil ditaklukkan di Stadion Gelora Sriwijaya 3-1.
''Yang pasti saya melihat ada celah-celah yang bisa dimanfaatkan, tidak etislah kalau disebutkan. Nanti mereka akan langsung membenahi diri, mudah-mudahan saat menghadapi kita nanti celah itu masih tetap ada sehingga bisa kita manfaatkan,” ujarnya.
Sementara itu, untuk memperkuat barisan pertahanan, Kas berencana akan menduetkan Thierry Gathuessi dengan Michael Jamie Coyne di lini belakang. Sedangkan untuk lini depan, dia masih mencari formula yang pas, apakah akan tetap menggunakan dua penyerang atau satu dengan ditunjang lebih banyak gelandang untuk memperkuat lini tengah.
"Bisa jadi Jamie akan berduet dengan Thierry di belakang, namun saya juga akan mempertimbangkan Juprianto karena dia tampil baik selama ini. Yang pasti pertahanan harus diperkuat demi meraih hasil maksimal,"lanjutnya.
Terkait rekor buruk yang diperoleh SFC setiap melawat ke kandang Persisam, Kas mengatakan jika setiap tim pastinya akan berusaha untuk tampil dengan sebaik mungkin. Dan SFC sejauh ini sudah melakukan banyak perubahan dari musim sebelumnya terutama dari pola permainan. Terkait absennya Kayamba, dia mengaku akan membiasakan latihan tanpa Kayamba Ya, dalam dua lawatan terakhir, SFC memang mengalami kekalahan 1-0 dan 4-1.
"Itu memang catatan buruk bagi SFC. Tetapi para pemain justru termotivasi untuk memperbaiki rekor ini menjadi lebih baik. Untuk itu kita berharap doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Sumsel dan pendukung SFC agar kami bisa mencuri poin di sini," harapnya.
Bahkan, meski baru tiba di Samarinda Sabtu (14/4) sekitar pukul 15.00 WIB dan masih dilanda kelelahan karena perjalanan yang cukup panjang dari Surabaya. Pelatih SFC Kas Hartadi tetap menyempatkan diri untuk menyaksikan pertandingan antara Persisam menghadapi Persiram yang berakhir imbang 2-2.
Dari pengamatannya, tim berjuluk Elang Borneo tidak banyak melakukan perubahan yang signifikan dari segi materi pemain dan hanya menambah seorang gelandang serang asal Korea Selatan Kim Dong Chan untuk memperkuat barisan penyerangan.
Tapi dari segi permainan, dia melihat tim asuhan Hendri Susilo itu lebih garang meski tidak diperkuat oleh dua pilar utamanya, Cristian Gonzales dan Ronald Fagundez lantaran masih cedera.
Dia optimistis anak asuhnya mampu mendapatkan hasil yang maksimal seperti yang diperoleh oleh Persiram, asalkan mau bekerja keras sepanjang 90 menit seperti yang diperlihatkan oleh Oktovianus Maniani dkk saat sukses mencuri 1 angka di Stadion Segiri, Samarinda.
''Memang saya sengaja menyempatkan diri untuk melihat dan mengintip, sejauh mana perubahan yang dilakukan oleh Persisam diputaran kedua ini walaupun rasanya capek sekali setelah perjalanan panjang. Saya lihat mereka bermain sangat ngotot, tapi wajar saja karena sebagai tim tuan rumah,” ungkapnya.
Kas menilai, tanpa kehadiran Fagundez, lini tengah Persisam masih tetap wajib untuk diwaspadai, karena di sana masih ada Eka Ramdani dan Srdan Lopicic yang mampu mengalirkan bola dengan baik dari tengah kelini depan.
Namun dia juga mengaku sudah mendapatkan titik lemah dari Persisam setelah menonton pertandingan kemarin dan membandingkannya dengan penampilan mereka saat berhasil ditaklukkan di Stadion Gelora Sriwijaya 3-1.
''Yang pasti saya melihat ada celah-celah yang bisa dimanfaatkan, tidak etislah kalau disebutkan. Nanti mereka akan langsung membenahi diri, mudah-mudahan saat menghadapi kita nanti celah itu masih tetap ada sehingga bisa kita manfaatkan,” ujarnya.
Sementara itu, untuk memperkuat barisan pertahanan, Kas berencana akan menduetkan Thierry Gathuessi dengan Michael Jamie Coyne di lini belakang. Sedangkan untuk lini depan, dia masih mencari formula yang pas, apakah akan tetap menggunakan dua penyerang atau satu dengan ditunjang lebih banyak gelandang untuk memperkuat lini tengah.
"Bisa jadi Jamie akan berduet dengan Thierry di belakang, namun saya juga akan mempertimbangkan Juprianto karena dia tampil baik selama ini. Yang pasti pertahanan harus diperkuat demi meraih hasil maksimal,"lanjutnya.
Terkait rekor buruk yang diperoleh SFC setiap melawat ke kandang Persisam, Kas mengatakan jika setiap tim pastinya akan berusaha untuk tampil dengan sebaik mungkin. Dan SFC sejauh ini sudah melakukan banyak perubahan dari musim sebelumnya terutama dari pola permainan. Terkait absennya Kayamba, dia mengaku akan membiasakan latihan tanpa Kayamba Ya, dalam dua lawatan terakhir, SFC memang mengalami kekalahan 1-0 dan 4-1.
"Itu memang catatan buruk bagi SFC. Tetapi para pemain justru termotivasi untuk memperbaiki rekor ini menjadi lebih baik. Untuk itu kita berharap doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Sumsel dan pendukung SFC agar kami bisa mencuri poin di sini," harapnya.
()