Amunisi anyar PSMS dituntut cepat adaptasi
A
A
A
Sindonews.com - Dua pemain baru yang PSMS Medan akhirnya mengawali latihan perdana dipimpin pelatih PSMS Fabio Lopez di lapangan Thamrin Graha Metropolitan (TGM). Mereka adalah dua pemain tengah, Ronny Firmansyah dan James Zaidan Saragih.
Ronny telah hadir dan menyaksikan pertandingan PSMS menghadapi Bontang FC Sabtu (14/4) lalu. Menurut Fabio, Ronny Firmansyah hadir dengan harapan mampu memperbaiki soliditas lini tengah PSMS. Posisinya sebagai gelandang serang diharapkan bisa mendistribusikan bola dengan baik ke lini depan."Kami akan lihat kemampuannya. Kami harap dia bisa beradaptasi dengan cepat di tim ini," ujar Fabio kemarin.
Pelatih 38 tahun tersebut berharap mantan pemain Arema FC tersebut bisa membawa PSMS lebih baik. "Situasi tim ini cukup baik. Kami harap kehadirannya semakin mengoptimalkan lini tengah," beber pelatih 38 tahun itu.
Sementara James yang baru berusia 20 tahun diharapkan bisa menjadi aset PSMS Medan di masa mendatang dan sebagai pemain cadangan yang bisa saja diturunkan sewaktu-waktu.
Bagi Ronny, bergabung ke PSMS Medan memiliki motivasi tersendiri. Nama besar PSMS yang hampir pudar membuatnya bertekad untuk tampil sebaik-baiknya dan berharap bisa membawa PSMS menjadi tim yang kembali ditakuti.
"Ya, PSMS tim besar dan sekarang kondisinya sedang tidak bagus. Saya harap bisa tampil sebaik-baiknya untuk PSMS," ujar pemain yang pernah membawa Arema menjuarai Indonesia Super League tahun 2009/2010 tersebut.
Pemain yang pernah memperkuat beberapa tim seperti Persmin Minahasa dan Persela Lamongan itu juga yakin, tidak akan terlalu sulit untuk beradaptasi dengan PSMS Medan.
Ronny telah hadir dan menyaksikan pertandingan PSMS menghadapi Bontang FC Sabtu (14/4) lalu. Menurut Fabio, Ronny Firmansyah hadir dengan harapan mampu memperbaiki soliditas lini tengah PSMS. Posisinya sebagai gelandang serang diharapkan bisa mendistribusikan bola dengan baik ke lini depan."Kami akan lihat kemampuannya. Kami harap dia bisa beradaptasi dengan cepat di tim ini," ujar Fabio kemarin.
Pelatih 38 tahun tersebut berharap mantan pemain Arema FC tersebut bisa membawa PSMS lebih baik. "Situasi tim ini cukup baik. Kami harap kehadirannya semakin mengoptimalkan lini tengah," beber pelatih 38 tahun itu.
Sementara James yang baru berusia 20 tahun diharapkan bisa menjadi aset PSMS Medan di masa mendatang dan sebagai pemain cadangan yang bisa saja diturunkan sewaktu-waktu.
Bagi Ronny, bergabung ke PSMS Medan memiliki motivasi tersendiri. Nama besar PSMS yang hampir pudar membuatnya bertekad untuk tampil sebaik-baiknya dan berharap bisa membawa PSMS menjadi tim yang kembali ditakuti.
"Ya, PSMS tim besar dan sekarang kondisinya sedang tidak bagus. Saya harap bisa tampil sebaik-baiknya untuk PSMS," ujar pemain yang pernah membawa Arema menjuarai Indonesia Super League tahun 2009/2010 tersebut.
Pemain yang pernah memperkuat beberapa tim seperti Persmin Minahasa dan Persela Lamongan itu juga yakin, tidak akan terlalu sulit untuk beradaptasi dengan PSMS Medan.
()