Nadal waswas gagal pertahankan gelar Monte Carlo
A
A
A
Sindonews.com – Petenis Spanyol Rafael Nadal waswas problem lutut kirinya akan mengganggu usahanya menjuarai Monte Carlo Masters untuk kali kedelapan. Nadal juga dalam misi bisa mengakhiri puasa gelar sejak menjuarai grand slam Prancis Terbuka 2011.
''Sekarang mulai membaik. Saya butuh waktu untuk melihat peluang mencapai level terbaik tanpa memikirkan cedera lutut saya,’’kata Nadal. ’’Ini awal musim bagi saya bermain di lapangan clay, saya berharap bisa menjalaninya dengan baik.’’
Di Monte Carlo Masters, sebagai juara bertahan, Nadal yang diunggulkan di posisi kedua akan langsung bertanding di babak kedua setelah mendapat bye. Di babak kedua, Nadal ditunggu petenis Finlandia Jarkko Nieminen yang lolos setelah mengalahkan Radek Stepanek 6-3, 7-6(3).
Sejak empat hari terakhir, Nadal mulai melakukan persiapan untuk mempertahankan gelarnya di Monte Carlo Masters. ''Tidak cukup waktu setelah 15 hari tanpa latihan, karena saya tidak bisa menggerakkan lutut saya,’’kata petenis 25 tahun tersebut. ’’Saya sedikit khawatir, tapi sepertinya hari ini saya bisa berlatih tanpa masalah (lutut).’’
Prestasi Nadal sejak dihantam cedera lutut memang naik turun memasuki musim 2012. Nadal membuka perjuangan merebut gelar musim ini dengan menembus semifinal Doha Open, Januari 2012. Selanjutnya, Petenis peringkat kedua dunia itu nyaris merebut gelar saat kalah di final grand slam Australia Terbuka oleh Novak Djokovic.
Setelah tampil di final terlama dalam sejarah grand slam tersebut, cedera lutut Nadal kambuh lagi. Ia pun harus beristirahat lama untuk memulihkan cederanya. Setelah kondisi membaik, Nadal kembali bertanding di Indian Wells saat dibekuk rival beratnya, Roger Federer di semfiinal, Maret lalu. Terakhir, Nadal tersingkir dari turnamen Sony Ericsson Open setelah ditaklukkan Andy Murray di babak semifinal.
''Tidak mudah untuk menjelaskan, terutama dalam bahasa Inggris. Begitu juga dalam bahasa Spanyol akan sangat sulit. Otot bagian atas putus, terutama di bagian dalam lutut,’’jelas Nadal.’’Saya harus diinjeksi. Saya menjalani perawatan dua kali.’’
''Sekarang mulai membaik. Saya butuh waktu untuk melihat peluang mencapai level terbaik tanpa memikirkan cedera lutut saya,’’kata Nadal. ’’Ini awal musim bagi saya bermain di lapangan clay, saya berharap bisa menjalaninya dengan baik.’’
Di Monte Carlo Masters, sebagai juara bertahan, Nadal yang diunggulkan di posisi kedua akan langsung bertanding di babak kedua setelah mendapat bye. Di babak kedua, Nadal ditunggu petenis Finlandia Jarkko Nieminen yang lolos setelah mengalahkan Radek Stepanek 6-3, 7-6(3).
Sejak empat hari terakhir, Nadal mulai melakukan persiapan untuk mempertahankan gelarnya di Monte Carlo Masters. ''Tidak cukup waktu setelah 15 hari tanpa latihan, karena saya tidak bisa menggerakkan lutut saya,’’kata petenis 25 tahun tersebut. ’’Saya sedikit khawatir, tapi sepertinya hari ini saya bisa berlatih tanpa masalah (lutut).’’
Prestasi Nadal sejak dihantam cedera lutut memang naik turun memasuki musim 2012. Nadal membuka perjuangan merebut gelar musim ini dengan menembus semifinal Doha Open, Januari 2012. Selanjutnya, Petenis peringkat kedua dunia itu nyaris merebut gelar saat kalah di final grand slam Australia Terbuka oleh Novak Djokovic.
Setelah tampil di final terlama dalam sejarah grand slam tersebut, cedera lutut Nadal kambuh lagi. Ia pun harus beristirahat lama untuk memulihkan cederanya. Setelah kondisi membaik, Nadal kembali bertanding di Indian Wells saat dibekuk rival beratnya, Roger Federer di semfiinal, Maret lalu. Terakhir, Nadal tersingkir dari turnamen Sony Ericsson Open setelah ditaklukkan Andy Murray di babak semifinal.
''Tidak mudah untuk menjelaskan, terutama dalam bahasa Inggris. Begitu juga dalam bahasa Spanyol akan sangat sulit. Otot bagian atas putus, terutama di bagian dalam lutut,’’jelas Nadal.’’Saya harus diinjeksi. Saya menjalani perawatan dua kali.’’
()