El Clasico tak rusak harmonisasi Spanyol

El Clasico tak rusak harmonisasi Spanyol
A
A
A
Sindonews.com - Pertarungan klub terbaik dunia, Barcelona dan Real Madrid, memang selalu tersaji panas dan sengit. Namun, melihat kondisi tersebut, juru kemudi timnas Spanyol Vicente Del Bosque tidak khawatir akan merusak keharmonisan skuad La Furia Roja di Euro 2012.
“Kita harus menikmati momen ini, karena ada lima klub Spanyol di semifinal kompetisi Eropa dan tim nasional tidak ada hubungannya dengan itu,”ujar Bosque seperti dikutip Thescore, Selasa (17/4/2012).
“Apa pun yang terjadi tidak akan memiliki dampak di tim nasional. Kami menginginkan final Liga Champions antara Madrid dan Barca, Saya yakin, itu tidak akan merusak tim nasional. Karena dalam pertandingan selalu ada kalah dan menang. Pemain telah siap untuk menjalani itu,” ungkap pelatih berusia 61 tahun tersebut.
Sebelumnya, kedua tim raksasa Spanyol tersebut pernah bertemu di semifinal Liga Champions musim 2010-2011 lalu. Seperti yang kita tahu, pasukan Josep Guardiola kala itu berhasil memenangkan pertandingan dengan agregat secara keseluruhan 3-1.
Namun di akhir pertandingan, para pemain di kedua kubu sempat terjadi keributan akibat tensi pertandingan yang tinggi.
“Kita harus menikmati momen ini, karena ada lima klub Spanyol di semifinal kompetisi Eropa dan tim nasional tidak ada hubungannya dengan itu,”ujar Bosque seperti dikutip Thescore, Selasa (17/4/2012).
“Apa pun yang terjadi tidak akan memiliki dampak di tim nasional. Kami menginginkan final Liga Champions antara Madrid dan Barca, Saya yakin, itu tidak akan merusak tim nasional. Karena dalam pertandingan selalu ada kalah dan menang. Pemain telah siap untuk menjalani itu,” ungkap pelatih berusia 61 tahun tersebut.
Sebelumnya, kedua tim raksasa Spanyol tersebut pernah bertemu di semifinal Liga Champions musim 2010-2011 lalu. Seperti yang kita tahu, pasukan Josep Guardiola kala itu berhasil memenangkan pertandingan dengan agregat secara keseluruhan 3-1.
Namun di akhir pertandingan, para pemain di kedua kubu sempat terjadi keributan akibat tensi pertandingan yang tinggi.
()