New Orleans host All-Star Game 2014

Selasa, 17 April 2012 - 13:20 WIB
New Orleans host All-Star...
New Orleans host All-Star Game 2014
A A A
Sindonews.com - Pemilik klub sepak bola ala Amerika, New Orleans Saints, Tom Benson membuat gebrakan. Ia membeli klub basket New Orleans Hornets. Dan, tiga hari setelah Benson membeli Hornets dan meneken perpanjangan sewa New Orleans Arena, Commissioner NBA David Stern mengumumkan penunjukan New orleans sebagai host alias tuan rumah pementasan All-Star Game 2014.

NBA menunjuk New Orleans sebagai host NBA All-Star Game 2014 didasari sejumlah alasan. Mereka menilai New Orleans punya prospek bagus untuk menghelat pentas All-Star Game. Apalagi, penonton dan sponsor di New Orleans sangat antusias menyaksikan NBA. Terbukti, dalam setiap laga New Orleans Hornets, tiket selalu habis terjual.

Di sisi lain, Benson sepertinya tidak puas dengan pemakaian nama Hornets. Ia sudah meminta kepada fans untuk membantunya memilih nama baru bagi tim basket New Orleans.

’’Kami ingin mengganti nama Hornets menjadi nama yang benar-benar mewakili New Orleans dan Louisiana,’’kata Benson.’’Hornets tidak punya arti apa-apa,’’kata Benson yang dikabarkan merogoh kocek USD 338 juta atau sekitar Rp 3,075 triliun (USD 1 = Rp 9.100) untuk membeli Hornets.

Stern hanya tersenyum ketika Benson mengklaim telah membeli Hornets.’’Ia belum resmi menjadi pemilik klub,’’cetus Stern.’’Anda telah menerima uang saya sebesar USD25ribu (sekitar Rp 227,5 juta) ,’’Benson menimpali sambil menyerahkan uang muka.

Stern buru-buru mengoreksi Benson sambil berkata, ’’USD25 juta atau Rp 227,5 miliar, dan jika Anda ingin pembayaran dilakukan secara kredit, Anda sebaiknya berhenti berbicara sekarang.’’

Maka meledaklah tawa yang mendengar pembicaraan antara Stern dan Benson. Namun, pembicaraan mengenai pergantian nama Hornets berlanjut ketika Stern menanyakan kemungkinan New Orleans memakai nama Jazz yang saat ini identik dengan Utah Jazz. ''Baru adil jika 29 pemilik tim mengganti nama klub masing-masing,’’kata Stern.

Sementara itu, Benson tidak berhenti untuk memuluskan keinginannya mengganti nama Hornets. Ia mengatakan, ingin membangun pusat latihan baru bagi New Orleans.’’Hal pertama yang saya lakukan adalah punya fasilitas latihan seperti yang saya inginkan agar tim bisa memenangi NBA,’’koar Benson.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6221 seconds (0.1#10.140)