Gol menit terakhir Gomez menangkan Bayern
Gol menit terakhir Gomez menangkan Bayern
A
A
A
Sindonews.com - Bayern Muenchen harus berterima kasih kepada Mario Gomez. Striker tim nasional Jerman itu menjadi pahlawan kala Bayern mengempaskan Real Madrid dengan skor 2-1 dalam semifinal leg pertama Liga Champions di Allianz Arena, dini hari tadi.
Aksi Gomez membuat publik Allianz Arena bergemuruh pada semenit menjelang pertandingan berakhir. Tendangan kaki kirinya setelah menerima umpan dari Philipp Lahm mampu menjebol jala Iker Casillas. Gol tersebut juga memecah kebuntuan setelah kedua tim bermain imbang 1-1 hingga menit ke-53.
Gelandang Bayern asal Prancis Franck Ribery membuka asa Die Roten setelah merobek jala Casillas pada menit ke-17. Pasukan Jupp Heynckes mampu mempertahankan keunggulan 1-0 hingga jeda turun minum. "Kami tahu Real punya kemampuan mencetak banyak gol dan kami kecolongan satu,’’kata Ribery.
Real Madrid yang membutuhkan gol tandang tampil lebih agresif di babak kedua. Serangan tim berjuluk El Real membuahkan hasil ketika mantan pemain Werder Bremen, Mezut Ozil mampu menyamakan skor 1-1 pada menit ke-53.
Tensi permainan kedua tim meningkat di sepanjang 37 menit terakhir babak kedua. Hingga akhirnya, sebuah crossing dari Lahm dari sisi kanan benteng Los Blancos mampu dikonversikan oleh Gomez menjadi gol. Tendangan kaki kiri Gomez melewati hadangan Sergio Ramos yang membuat bola meluncur deras ke gawang tanpa bisa dihalau Casillas.
Secara khusus, Heynckes memuji perjuangan pasukannya untuk meredam kehebatan El Real hingga pertandingan. ’’Secara keseluruhan, kami layak menang,’’ kata Heynckes.
Ia juga mengakui jika Madrid adalah musuh yang susah ditaklukkan setiap kali bertemu di Liga Champions. Itu dibuktikan oleh Casillas dkk yang mampu melakukan gebrakan di awal pertandingan.
‘’Madrid mengawali dengan baik, tapi kami balik mengendalikan dan bermain lebih cerdas,’’kata Heynckes.’’Saya sudah meminta pemain untuk bermain sabar selama 90 menit dan para pemain mampu melaksanakan instruksi itu.’’
Sementara itu, pelatih Real Madrid Jose Mourinho tidak terlalu kecewa dengan kekalahan pasukannya di leg pertama semifinal. Ia tidak menyalahkan para pemain yang menurutnya sudah berjuang maksimal dalam 90 menit. Pelatih asal Portugal itu menyatakan akan melakukan perubahan saat bertemu di leg kedua di Stadion Santiago Bernabeu.
‘’Kami masih punya second leg dan itu tidak seperti kami harus membuat sejarah. Apa yang dapat dicapai itulah yang akan kami lakukan,’’kata Mourinho.’’Saya optimistis kami bisa kembali bermain di final.’’
Kemenangan di leg pertama semifinal memperbesar kans tim berjuluk Die Roten itu melangkah ke babak final Liga Champions musim ini. Mereka hanya berfokus agar tidak kalah di leg kedua semifinal pekan depan agar bisa tampil di final yang dimainkan di kandang sendiri, Allianz Arena, 19 Mei mendatang.
Die Roten menunggu pemenang semifinal lainnya yang mempertemukan juara bertahan Barcelona melawan wakil Inggris, Chelsea, yang bertanding di semifinal leg pertama dini hari nanti.
Aksi Gomez membuat publik Allianz Arena bergemuruh pada semenit menjelang pertandingan berakhir. Tendangan kaki kirinya setelah menerima umpan dari Philipp Lahm mampu menjebol jala Iker Casillas. Gol tersebut juga memecah kebuntuan setelah kedua tim bermain imbang 1-1 hingga menit ke-53.
Gelandang Bayern asal Prancis Franck Ribery membuka asa Die Roten setelah merobek jala Casillas pada menit ke-17. Pasukan Jupp Heynckes mampu mempertahankan keunggulan 1-0 hingga jeda turun minum. "Kami tahu Real punya kemampuan mencetak banyak gol dan kami kecolongan satu,’’kata Ribery.
Real Madrid yang membutuhkan gol tandang tampil lebih agresif di babak kedua. Serangan tim berjuluk El Real membuahkan hasil ketika mantan pemain Werder Bremen, Mezut Ozil mampu menyamakan skor 1-1 pada menit ke-53.
Tensi permainan kedua tim meningkat di sepanjang 37 menit terakhir babak kedua. Hingga akhirnya, sebuah crossing dari Lahm dari sisi kanan benteng Los Blancos mampu dikonversikan oleh Gomez menjadi gol. Tendangan kaki kiri Gomez melewati hadangan Sergio Ramos yang membuat bola meluncur deras ke gawang tanpa bisa dihalau Casillas.
Secara khusus, Heynckes memuji perjuangan pasukannya untuk meredam kehebatan El Real hingga pertandingan. ’’Secara keseluruhan, kami layak menang,’’ kata Heynckes.
Ia juga mengakui jika Madrid adalah musuh yang susah ditaklukkan setiap kali bertemu di Liga Champions. Itu dibuktikan oleh Casillas dkk yang mampu melakukan gebrakan di awal pertandingan.
‘’Madrid mengawali dengan baik, tapi kami balik mengendalikan dan bermain lebih cerdas,’’kata Heynckes.’’Saya sudah meminta pemain untuk bermain sabar selama 90 menit dan para pemain mampu melaksanakan instruksi itu.’’
Sementara itu, pelatih Real Madrid Jose Mourinho tidak terlalu kecewa dengan kekalahan pasukannya di leg pertama semifinal. Ia tidak menyalahkan para pemain yang menurutnya sudah berjuang maksimal dalam 90 menit. Pelatih asal Portugal itu menyatakan akan melakukan perubahan saat bertemu di leg kedua di Stadion Santiago Bernabeu.
‘’Kami masih punya second leg dan itu tidak seperti kami harus membuat sejarah. Apa yang dapat dicapai itulah yang akan kami lakukan,’’kata Mourinho.’’Saya optimistis kami bisa kembali bermain di final.’’
Kemenangan di leg pertama semifinal memperbesar kans tim berjuluk Die Roten itu melangkah ke babak final Liga Champions musim ini. Mereka hanya berfokus agar tidak kalah di leg kedua semifinal pekan depan agar bisa tampil di final yang dimainkan di kandang sendiri, Allianz Arena, 19 Mei mendatang.
Die Roten menunggu pemenang semifinal lainnya yang mempertemukan juara bertahan Barcelona melawan wakil Inggris, Chelsea, yang bertanding di semifinal leg pertama dini hari nanti.
()
Explore More