Doa pengharapan El Tigre
A
A
A
Sindonews.com - Ada doa yang dipanjatkan Radamel Falcao saat memimpin Atletico Madrid menghadapi Valencia di Liga Europa, Kamis (19/4). El Tigre ingin sepatu emas.
Dengan tersingkirnya Schalke 04 di perempat final, hanya Falcao yang dapat melewati torehan 10 gol Klaas-Jan Huntelaar. Saat ini,Falcao telah memproduksi delapan gol. Dengan minimal dua laga yang akan dijalani, striker berkebangsaan Kolombia itu memiliki potensi besar menjadi top skor.
Artinya,dia akan mengulang sukses musim lalu saat bersama FC Porto menjadi juara sekaligus pencetak gol terbanyak di kompetisi antarklub kelas dua Eropa itu. Musim lalu, Falcao memang mengemas 17 gol di Liga Europa. Dia jauh meninggalkan Giuseppe Rossi (Villarreal) yang menjadi runner-up top skor dengan 11 gol.
Prestasi tersebut dilengkapi striker kelahiran Santa Marta,10 Februari 1986,itu dengan membawa Os Dragoesmengalahkan SC Braga pada final di Aviva Stadium Dublin.Gol kemenangan 1-0 Porto atas Braga itu dicetak Falcao. Ini gelar kedua Porto di Liga Europa (Piala UEFA) setelah musim 2002/2003.
”Bagi saya, kemenangan tim jauh lebih penting. Saya senang saat kami mampu menghasilkan poin sempurna di setiap pertandingan. Sejak dulu saya tidak pernah berniat menjadi top skor. Saya hanya berusaha mencetak gol sebanyak mungkin. Saya menganggap gelar top skor hanya hadiah hiburan,”ujar Falcao kepada Marca.
Kamis (19/4) atau Jumat (20/4) dini hari WIB,Falcao akan memimpin Los Colchoneros menghadapi El Che dalam kondisi terbaik. Fakta menunjukkan, mantan penggawa River Plate itu berhasil menciptakan lima gol dari enam pertandingan terkini Atletico pada semua kompetisi resmi. Musim ini atau di musim perdana bersama Atletico, Falcao berhasil memproduksi 30 gol dari 42 laga.Total 22 gol di antaranya dia cetak di Primera Liga.
”Barcelona memiliki (Lionel) Messi,di Real Madrid ada Cristiano (Ronaldo), Athletic (Bilbao) mengandalkan (Fernando) Llorente,dan (Roberto) Soldado bersama Valencia. Kami (Atletico) mempunyai Falcao.Kemampuannya tidak perlu diragukan.Dia salah satu striker terbaik saat ini,”kata Entrenador Diego Simeone.
Ketajaman Falcao pada musim perdana di Vicente Calderon telah membuat para pendukung Atletico melupakan Sergio ‘Kun’ Aguero dan Diego Forlan. Kedua pemain Amerika Selatan itu selama beberapa musim selalu menjadi pemain yang diandalkan mencetak gol.
Namun, mulai musim ini posisi tersebut sukses diambil alih Falcao. Selain tajam, pergerakan Falcao di lapangan juga sering merepotkan pertahanan lawan. Manuvernya memudahkan pemain Atletico lain masuk kotak penalti maupun mencetak gol. Falcao juga tergolong pemain lengkap.
Dia dapat menciptakan gol dalam berbagai macam posisi.Kaki,kepala,maupun anggota badannya ternyata juga dapat digunakan untuk menjebol jala lawan. Terbukti,dari 30 gol musim ini, tujuh di antaranya lewat kepala dan enam melalui mekanisme tendangan penalti. Falcao juga sempat dua kali menciptakan hat-trick dan empat kali double (mengemas dua gol dalam satu laga).
”Atletico mendapatkan pengganti Forlan dan Aguero yang sangat bagus. Falcao membuktikan diri sebagai penyerang yang dapat diandalkan.Sebagai mantan pemain Atletico, tentu saja saya senang dengan kondisi itu. Mereka tampak semakin kuat,”kata mantan kiper Atletico yang kini merumput bersama Manchester United (MU) David de Gea.
Dengan tersingkirnya Schalke 04 di perempat final, hanya Falcao yang dapat melewati torehan 10 gol Klaas-Jan Huntelaar. Saat ini,Falcao telah memproduksi delapan gol. Dengan minimal dua laga yang akan dijalani, striker berkebangsaan Kolombia itu memiliki potensi besar menjadi top skor.
Artinya,dia akan mengulang sukses musim lalu saat bersama FC Porto menjadi juara sekaligus pencetak gol terbanyak di kompetisi antarklub kelas dua Eropa itu. Musim lalu, Falcao memang mengemas 17 gol di Liga Europa. Dia jauh meninggalkan Giuseppe Rossi (Villarreal) yang menjadi runner-up top skor dengan 11 gol.
Prestasi tersebut dilengkapi striker kelahiran Santa Marta,10 Februari 1986,itu dengan membawa Os Dragoesmengalahkan SC Braga pada final di Aviva Stadium Dublin.Gol kemenangan 1-0 Porto atas Braga itu dicetak Falcao. Ini gelar kedua Porto di Liga Europa (Piala UEFA) setelah musim 2002/2003.
”Bagi saya, kemenangan tim jauh lebih penting. Saya senang saat kami mampu menghasilkan poin sempurna di setiap pertandingan. Sejak dulu saya tidak pernah berniat menjadi top skor. Saya hanya berusaha mencetak gol sebanyak mungkin. Saya menganggap gelar top skor hanya hadiah hiburan,”ujar Falcao kepada Marca.
Kamis (19/4) atau Jumat (20/4) dini hari WIB,Falcao akan memimpin Los Colchoneros menghadapi El Che dalam kondisi terbaik. Fakta menunjukkan, mantan penggawa River Plate itu berhasil menciptakan lima gol dari enam pertandingan terkini Atletico pada semua kompetisi resmi. Musim ini atau di musim perdana bersama Atletico, Falcao berhasil memproduksi 30 gol dari 42 laga.Total 22 gol di antaranya dia cetak di Primera Liga.
”Barcelona memiliki (Lionel) Messi,di Real Madrid ada Cristiano (Ronaldo), Athletic (Bilbao) mengandalkan (Fernando) Llorente,dan (Roberto) Soldado bersama Valencia. Kami (Atletico) mempunyai Falcao.Kemampuannya tidak perlu diragukan.Dia salah satu striker terbaik saat ini,”kata Entrenador Diego Simeone.
Ketajaman Falcao pada musim perdana di Vicente Calderon telah membuat para pendukung Atletico melupakan Sergio ‘Kun’ Aguero dan Diego Forlan. Kedua pemain Amerika Selatan itu selama beberapa musim selalu menjadi pemain yang diandalkan mencetak gol.
Namun, mulai musim ini posisi tersebut sukses diambil alih Falcao. Selain tajam, pergerakan Falcao di lapangan juga sering merepotkan pertahanan lawan. Manuvernya memudahkan pemain Atletico lain masuk kotak penalti maupun mencetak gol. Falcao juga tergolong pemain lengkap.
Dia dapat menciptakan gol dalam berbagai macam posisi.Kaki,kepala,maupun anggota badannya ternyata juga dapat digunakan untuk menjebol jala lawan. Terbukti,dari 30 gol musim ini, tujuh di antaranya lewat kepala dan enam melalui mekanisme tendangan penalti. Falcao juga sempat dua kali menciptakan hat-trick dan empat kali double (mengemas dua gol dalam satu laga).
”Atletico mendapatkan pengganti Forlan dan Aguero yang sangat bagus. Falcao membuktikan diri sebagai penyerang yang dapat diandalkan.Sebagai mantan pemain Atletico, tentu saja saya senang dengan kondisi itu. Mereka tampak semakin kuat,”kata mantan kiper Atletico yang kini merumput bersama Manchester United (MU) David de Gea.
()