Bekal berharga Persik ke Jepara
Bekal berharga Persik ke Jepara
A
A
A
Sindonews.com - Persik Kediri sejauh ini melangkah dengan pasti di Piala Indonesia. Mereka mampu mengalahkan tim Indonesian Premier League (IPL) Persijap Jepara dengan skor 2-0 di leg pertama babak kedua Piala Super di Stadion Brawijaya, Selasa (17/4) .
Hasil tersebut membuat langkah Macan Putih sedikit lebih ringan di leg kedua nanti di Gelora Bumi Kartini, Jepara. Tim yang diarsiteki Djoko Malis itu hanya butuh hasil imbang atau tidak sampai kalah dengan defisit lebih dua gol. Hasil ini sebenarnya mengejutkan karena perbedaan kelas di antara kedua tim.
Sebelumnya, Persik diprediksi tidak akan bisa berbuat banyak menghadapi Persijap Jepara yang notabene selevel lebih bagus. Namun, kelemahan tim tamu yang tak membawa Julio Lopez, Noor Hadi, serta kiper M Yasir bisa dimanfaatkan anak-anak Macan Putih dengan sempurna.
“Kami berusaha tanpa tekanan menghadapi tim yang lebih baik. Dengan hasil ini kami lebih bersemangat menatap pertandingan di leg kedua. Tapi yang lebih penting, anak-anak tidak keburu berbangga diri karena semua masih bisa terjadi kalau kami lengah,” ucap Djoko Malis kemarin.
Dua gol yang diciptakan Oliver Makor dan Komang Mariawan disebut Djoko sebagai pertanda bagus untuk kepercayaan diri pemain. Apalagi tim yang dihadapi adalah Persijap yang bermain di IPL. Kini ia tinggal menentukan format tim yang tepat pada leg kedua 25 April mendatang.
Walau begitu, tim kebanggaan Persikmania tetap saja dalam situasi kurang menguntungkan jika mengintip jadwal pertandingan. Akhir pekan ini, 22 April, Oliver Makor dkk harus kembali bertanding di kompetisi Divisi Utama menjamu PSIR Rembang di Stadion Brawijaya.
Artinya ada dua pertandingan yang berdekatan dan berselang hanya dua hari dengan leg kedua Piala Indonesia. Di sinilah konsentrasi Djoko Malis bakal tercurah karena kedua pertandingan harus bisa dimaksimalkan dengan kondisi fisik yang terancam tidak sempurna.
Apalagi kedua laga dipandang sama pentingnya. Menjamu PSIR Rembang, Persik juga berhasrat menang karena dua laga pembuka putaran dua Divisi Utama kalah beruntun di kandang PPSM Magelang dan PSS Sleman. Djoko menyadari timnya dalam posisi yang tidak mudah.
''Jadwal minggu depan akan sangat berat karena tak banyak waktu untuk recovery. Yang saya khawatirkan bukan stamina, tapi cedera pemain karena pemain yang saya miliki terbatas. Jadi saya ingin pemain tetap hati-hati tanpa mengurangi fokus ke pertandingan,” tutur Djoko.
Jika mampu meruntuhkan Persijap di leg kedua Piala Indonesia, maka Persik berpeluang menjadi satu-satunya tim Divisi Utama Jawa Timur yang menumbangkan kontestan dengan level di atasnya. Itu karena tim Divisi Utama lainnya mencatat hasil kurang memuaskan di leg pertama.
Madiun Putra FC (MPFC) hanya bisa bermain imbang 1-1 lawan PSM Makassar di Stadion Wilis, Madiun, dan dipastikan sulit di leg kedua di Makassar. Sedangkan Persipro Bondowoso United sudah ditelan mentah-mentah oleh Arema FC dengan skor 3-0 pada leg pertama di Probolinggo.
Sedangkan partai lain yang mempertemukan pemenang antara PSBI Blita kontra Gresik United tampaknya juga sulit menghadapi perlawanan Persema Malang di putaran kedua.
Hasil tersebut membuat langkah Macan Putih sedikit lebih ringan di leg kedua nanti di Gelora Bumi Kartini, Jepara. Tim yang diarsiteki Djoko Malis itu hanya butuh hasil imbang atau tidak sampai kalah dengan defisit lebih dua gol. Hasil ini sebenarnya mengejutkan karena perbedaan kelas di antara kedua tim.
Sebelumnya, Persik diprediksi tidak akan bisa berbuat banyak menghadapi Persijap Jepara yang notabene selevel lebih bagus. Namun, kelemahan tim tamu yang tak membawa Julio Lopez, Noor Hadi, serta kiper M Yasir bisa dimanfaatkan anak-anak Macan Putih dengan sempurna.
“Kami berusaha tanpa tekanan menghadapi tim yang lebih baik. Dengan hasil ini kami lebih bersemangat menatap pertandingan di leg kedua. Tapi yang lebih penting, anak-anak tidak keburu berbangga diri karena semua masih bisa terjadi kalau kami lengah,” ucap Djoko Malis kemarin.
Dua gol yang diciptakan Oliver Makor dan Komang Mariawan disebut Djoko sebagai pertanda bagus untuk kepercayaan diri pemain. Apalagi tim yang dihadapi adalah Persijap yang bermain di IPL. Kini ia tinggal menentukan format tim yang tepat pada leg kedua 25 April mendatang.
Walau begitu, tim kebanggaan Persikmania tetap saja dalam situasi kurang menguntungkan jika mengintip jadwal pertandingan. Akhir pekan ini, 22 April, Oliver Makor dkk harus kembali bertanding di kompetisi Divisi Utama menjamu PSIR Rembang di Stadion Brawijaya.
Artinya ada dua pertandingan yang berdekatan dan berselang hanya dua hari dengan leg kedua Piala Indonesia. Di sinilah konsentrasi Djoko Malis bakal tercurah karena kedua pertandingan harus bisa dimaksimalkan dengan kondisi fisik yang terancam tidak sempurna.
Apalagi kedua laga dipandang sama pentingnya. Menjamu PSIR Rembang, Persik juga berhasrat menang karena dua laga pembuka putaran dua Divisi Utama kalah beruntun di kandang PPSM Magelang dan PSS Sleman. Djoko menyadari timnya dalam posisi yang tidak mudah.
''Jadwal minggu depan akan sangat berat karena tak banyak waktu untuk recovery. Yang saya khawatirkan bukan stamina, tapi cedera pemain karena pemain yang saya miliki terbatas. Jadi saya ingin pemain tetap hati-hati tanpa mengurangi fokus ke pertandingan,” tutur Djoko.
Jika mampu meruntuhkan Persijap di leg kedua Piala Indonesia, maka Persik berpeluang menjadi satu-satunya tim Divisi Utama Jawa Timur yang menumbangkan kontestan dengan level di atasnya. Itu karena tim Divisi Utama lainnya mencatat hasil kurang memuaskan di leg pertama.
Madiun Putra FC (MPFC) hanya bisa bermain imbang 1-1 lawan PSM Makassar di Stadion Wilis, Madiun, dan dipastikan sulit di leg kedua di Makassar. Sedangkan Persipro Bondowoso United sudah ditelan mentah-mentah oleh Arema FC dengan skor 3-0 pada leg pertama di Probolinggo.
Sedangkan partai lain yang mempertemukan pemenang antara PSBI Blita kontra Gresik United tampaknya juga sulit menghadapi perlawanan Persema Malang di putaran kedua.
()
Explore More