Jendri tak pusingkan rotasi kiper
A
A
A
Sindonews.com - Penjaga gawang utama Persib Bandung Jendri Pitoy mengakui, meski tidak dimainkan dalam dua laga terakhir, dirinya tidak terkejut. Bahkan, pemain berusia 31 tahun sejak mengenal Persib sudah menyampaikan soal rotasi.
“Sebetulnya tidak ada masalah, dari pelatih sama semua pemain. Mengenai persaingan penjaga gawang itu tidak ada. Kita tidak ada permasalahan. Dari awal saya datang ke sini sudah bilang lebih baik ada rotasi,” ujar Jendri, Rabu (18/4).
Dalam dua laga terakhir Persib, pria asal Tomohon itu memang tidak diturunkan pelatih sebagai penjaga gawang utama. Posisinya justru digantikan Cecep Supriatna yang justru sepanjang putaran I tidak pernah dimainkan.
Meski bukan alasan cedera, Jendri justru tampil di bangku cadangan saat Persib bertemu Gresik United dan Persiba Balikpapan. Namun, Jendri mengakui, pilihan pelatih yang menunjuk Cecep sebagai pengganti dirinya merupakan keputusan tepat.
''Dalam kompetisi super ketat dibutuhkan penyegaran buat pemain. Dari awal sudah saya sampaikan hal itu kepada pelatih,” tegasnya.
Namun, kehilangan momen pertandingan diakui Jendri tidak memengaruhi sentuhannya di bawah mistar. “Tidak ada kehilangan touch seperti yang anda maksudkan. Buat saya, siapapun pemain yang diturunkan tidak ada masalah. Demi kepentingan tim dan nama saya juga,” ungkapnya.
Selama putaran I kompetisi Indonesia Super League (ISL), Jendri bermain sebanyak 17 kali atau mencatatkan waktu bermain 1.530 menit.
“Sebetulnya tidak ada masalah, dari pelatih sama semua pemain. Mengenai persaingan penjaga gawang itu tidak ada. Kita tidak ada permasalahan. Dari awal saya datang ke sini sudah bilang lebih baik ada rotasi,” ujar Jendri, Rabu (18/4).
Dalam dua laga terakhir Persib, pria asal Tomohon itu memang tidak diturunkan pelatih sebagai penjaga gawang utama. Posisinya justru digantikan Cecep Supriatna yang justru sepanjang putaran I tidak pernah dimainkan.
Meski bukan alasan cedera, Jendri justru tampil di bangku cadangan saat Persib bertemu Gresik United dan Persiba Balikpapan. Namun, Jendri mengakui, pilihan pelatih yang menunjuk Cecep sebagai pengganti dirinya merupakan keputusan tepat.
''Dalam kompetisi super ketat dibutuhkan penyegaran buat pemain. Dari awal sudah saya sampaikan hal itu kepada pelatih,” tegasnya.
Namun, kehilangan momen pertandingan diakui Jendri tidak memengaruhi sentuhannya di bawah mistar. “Tidak ada kehilangan touch seperti yang anda maksudkan. Buat saya, siapapun pemain yang diturunkan tidak ada masalah. Demi kepentingan tim dan nama saya juga,” ungkapnya.
Selama putaran I kompetisi Indonesia Super League (ISL), Jendri bermain sebanyak 17 kali atau mencatatkan waktu bermain 1.530 menit.
()