Seleksi timnas jalan terus tanpa 12 pemain ISL
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih tim nasional (timnas) senior Indonesia Nil Maizar menyatakan, baru 20 pemain yang hadir dalam proses penyeleksian timnas Merah Putih di Yogyakarta. Dari 20 pemain yang hadir, tidak satu pun berasal dari klub Indonesia Super League (ISL).
Proses penyeleksian timnas Merah Putih sendiri sampai saat ini, sudah berjalan selama dua hari di Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Di hari pertama proses seleksi, Nil menyatakan ada 14 pemain sudah memenuhi panggilan untuk menjalani proses seleksi.
Di hari kedua hadir enam pemain tambahan. Namun, dari data nama-nama yang diberikan Nil, sampai saat ini baru ada 17 nama yang hadir di Yogyakarta jelang keikutsertaan timnas Merah Putih di Al-Nakbah International Tournamen, Palestina, 13-24 Mei 2012.
Adapun pemain-pemain yang hadir pada proses penyeleksian hari pertama, Selasa (17/4), menurut Nil, di antaranya ada enam pemain Semen Padang, tiga pemain Persibo Bojonegoro, dua pemain Persija Jakarta, satu pemain Persiraja Banda Aceh, dan satu pemain asal Persiba Bantul. Sementara dalam proses penyeleksian sebelumnya, kembali hadir tiga pemain Persebaya Surabaya, dan dua pemain Persiba lainnya.
"Sampai saat ini sudah ada sekitar 17 pemain yang hadir. Karena jumlah pemain sudah ada 17 yang datang, kami lakukan game dengan lima pemain lawan lima pemain. Dalam proses penyeleksian di dua hari ini, saya lebih fokuskan kepada teknik dan taktik pemain," ungkap Nil, saat dihubungi wartawan, kemarin.
Soal belum hadirnya 12 pemain yang ambil bagian di ISL, Nil menyatakan tidak mau berkomentar lebih jauh soal adanya permasalahan tersebut. Namun, mantan pelatih Semen Padang ini mengungkapkan, jika pemain-pemain yang bermain di ISL sejatinya ingin hadir. Namun, karena dari masing-masing klub yang dibelanya belum mengeluarkan izin, ke-12 pemain tersebut belum bisa hadir.
Tapi, Nil tetap yakin, dengan mengandalkan komposisi yang ada, dirinya akan berusaha sekeras mungkin menempa skuad asuhannya tersebut. Walaupun Nil terus berharap, pemain-pemain yang berkompetisi di ISL, bisa memenuhi pemanggilan tersebut.
"Pemain-pemain ISL, secara umum sebenarnya mereka mau datang. Saya tidak tahu kenapa sampai saat ini belum hadir. Mungkin mereka masih dalam proses pembicaraan dengan klub-klubnya masing-masing," tutur Nil.
"Kami sebenarnya tidak mau berandai-andai. Tapi jika memang tidak datang, saya akan coba maksimalkan komposisi pemain yang ada di sini. Mau datang atau pada akhirnya tidak datang, saya akan berusaha berbuat maksimal untuk mendapatkan timnas yang solid," sambung pelatih berusia 41 tahun tersebut.
Sementara itu, kepastian tidak akan datangnya para pemain Persipura Jayapura dalam proses penyeleksian timnas disampaikan manajemen klub berjuluk Mutiara Hitam tersebut. PSSI sendiri memanggi tiga pemain Persipura seperti Ricardo Salampesy, Boas Salossa, dan Titus Bonai untuk proses seleksi timnas senior. Sedangkan untuk timnas U-23, PSSI memanggil pemain muda Persipura, David Laly.
"Kami tidak akan mengirimkan pemain-pemain kami dalam proses penyeleksian timnas PSSI Djohar (Arifin Husin) yang saat ini berkumpul di Yogyakarta. Sampai saat ini, pemain dan pelatih pun mengikuti apa yang telah diputuskan oleh manajemen. Yang pasti, tidak akan ada pemain Persipura dalam proses penyeleksian timnas PSSI Djohar di segala umur," tegas Ketua Harian Persipura, Lasiya.
17 Pemain Yang Sudah Hadir di Yogyakarta :
Jandika Eka Putra, Hengki Ardiles, Abdul Rahman, Vendry Mofu, Ferdinan Alfred Sinaga, Yosua Pahabol (Semen Padang), M. Nur Iskandar, Samsul Arif Munip, Jajang Paliama (Persibo Bojonegoro), Hendra Adi Bayauw, Hamdi Ramdhan (Persija Jakarta), Musawir (Persiraja Banda Aceh), Wahyu Wijiastanto, Slamet Nurcahyo (Persiba Bantul), Endra Prasetya, Taufiq, Rendi Irawan (Persebaya Surabaya).
Proses penyeleksian timnas Merah Putih sendiri sampai saat ini, sudah berjalan selama dua hari di Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Di hari pertama proses seleksi, Nil menyatakan ada 14 pemain sudah memenuhi panggilan untuk menjalani proses seleksi.
Di hari kedua hadir enam pemain tambahan. Namun, dari data nama-nama yang diberikan Nil, sampai saat ini baru ada 17 nama yang hadir di Yogyakarta jelang keikutsertaan timnas Merah Putih di Al-Nakbah International Tournamen, Palestina, 13-24 Mei 2012.
Adapun pemain-pemain yang hadir pada proses penyeleksian hari pertama, Selasa (17/4), menurut Nil, di antaranya ada enam pemain Semen Padang, tiga pemain Persibo Bojonegoro, dua pemain Persija Jakarta, satu pemain Persiraja Banda Aceh, dan satu pemain asal Persiba Bantul. Sementara dalam proses penyeleksian sebelumnya, kembali hadir tiga pemain Persebaya Surabaya, dan dua pemain Persiba lainnya.
"Sampai saat ini sudah ada sekitar 17 pemain yang hadir. Karena jumlah pemain sudah ada 17 yang datang, kami lakukan game dengan lima pemain lawan lima pemain. Dalam proses penyeleksian di dua hari ini, saya lebih fokuskan kepada teknik dan taktik pemain," ungkap Nil, saat dihubungi wartawan, kemarin.
Soal belum hadirnya 12 pemain yang ambil bagian di ISL, Nil menyatakan tidak mau berkomentar lebih jauh soal adanya permasalahan tersebut. Namun, mantan pelatih Semen Padang ini mengungkapkan, jika pemain-pemain yang bermain di ISL sejatinya ingin hadir. Namun, karena dari masing-masing klub yang dibelanya belum mengeluarkan izin, ke-12 pemain tersebut belum bisa hadir.
Tapi, Nil tetap yakin, dengan mengandalkan komposisi yang ada, dirinya akan berusaha sekeras mungkin menempa skuad asuhannya tersebut. Walaupun Nil terus berharap, pemain-pemain yang berkompetisi di ISL, bisa memenuhi pemanggilan tersebut.
"Pemain-pemain ISL, secara umum sebenarnya mereka mau datang. Saya tidak tahu kenapa sampai saat ini belum hadir. Mungkin mereka masih dalam proses pembicaraan dengan klub-klubnya masing-masing," tutur Nil.
"Kami sebenarnya tidak mau berandai-andai. Tapi jika memang tidak datang, saya akan coba maksimalkan komposisi pemain yang ada di sini. Mau datang atau pada akhirnya tidak datang, saya akan berusaha berbuat maksimal untuk mendapatkan timnas yang solid," sambung pelatih berusia 41 tahun tersebut.
Sementara itu, kepastian tidak akan datangnya para pemain Persipura Jayapura dalam proses penyeleksian timnas disampaikan manajemen klub berjuluk Mutiara Hitam tersebut. PSSI sendiri memanggi tiga pemain Persipura seperti Ricardo Salampesy, Boas Salossa, dan Titus Bonai untuk proses seleksi timnas senior. Sedangkan untuk timnas U-23, PSSI memanggil pemain muda Persipura, David Laly.
"Kami tidak akan mengirimkan pemain-pemain kami dalam proses penyeleksian timnas PSSI Djohar (Arifin Husin) yang saat ini berkumpul di Yogyakarta. Sampai saat ini, pemain dan pelatih pun mengikuti apa yang telah diputuskan oleh manajemen. Yang pasti, tidak akan ada pemain Persipura dalam proses penyeleksian timnas PSSI Djohar di segala umur," tegas Ketua Harian Persipura, Lasiya.
17 Pemain Yang Sudah Hadir di Yogyakarta :
Jandika Eka Putra, Hengki Ardiles, Abdul Rahman, Vendry Mofu, Ferdinan Alfred Sinaga, Yosua Pahabol (Semen Padang), M. Nur Iskandar, Samsul Arif Munip, Jajang Paliama (Persibo Bojonegoro), Hendra Adi Bayauw, Hamdi Ramdhan (Persija Jakarta), Musawir (Persiraja Banda Aceh), Wahyu Wijiastanto, Slamet Nurcahyo (Persiba Bantul), Endra Prasetya, Taufiq, Rendi Irawan (Persebaya Surabaya).
()