Jantung pemain bola rawan pembengkakan

Kamis, 19 April 2012 - 09:50 WIB
Jantung pemain bola rawan pembengkakan
Jantung pemain bola rawan pembengkakan
A A A
Sindonews.com - Kenapa Fabrice Muamba dan Piermario Morosini bisa tumbang di tengah lapangan? Bukankah atlet memiliki kondisi fisik dan ketahanan yang tinggi? Profesor Sergio Mondillo membeberkan persoalan itu kepada wartawan Italia di Siena, Rabu (18/4).

Semakin mengkhawatirkannya masalah serangan jantung terhadap pemain bola akhir-akhir ini mendorong sang profesor yang aktif bekerja di Rumah Sakit Santa Maria Alle Scotte, Siena, itu membeberkan hasil penelitiannya mengenai kardiovaskular yang telah diteliti selama tiga tahun terakhir.

Kardiovaskular merupakan istilah dalam ilmu kedokteran mengenai sistem peredaran darah, yaitu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem inilah yang memengaruhi stabilisasi suhu tubuh yang dapat memompa jantung, juga hati.

Bertempat di Rumah Sakit Santa Maria Alle Scotte, Siena, secara terbuka Mondillo yang didampingi dokter Andrea Causarano mengungkapkan bahwa pesepak bola rawan mengalami pembesaran jantung atau pembengkakan.

''Kami hendak menunjukkan bahwa jantung memiliki karakteristik kardiovaskular yang khas dan berbeda bagi atlet olahraga tingkat atas,”ujar Mondillo. ''Bagi pemain sepak bola, ruang jantung, dan massa otot jantung membesar,dengan tambahan perbaikan tersembunyi dalam kapasitas fungsional organ.”

''Dengan pemeriksaan lebih lanjut sel induk pada tim muda pemain bola, kami juga mencatat bagaimana pelatihan intens atau gaya hidup memberikan stimulus yang berbeda untuk produksi sel-sel batang dan mekanisme,”sambung Mondillo.

Pernyataan mengejutkan ini terpaksa dipublikasikan lebih dini berdasarkan pertimbangan bahwa langkah konkret harus segara diambil asosiasi atau organisasi sepak bola lantaran tak ingin korban kembali jatuh di lapangan hijau.

Apalagi yang menjadi korbannya adalah salah satu pemain muda asal Italia Morosini. Penelitian ini dipelopori Cardio Robur Medis dari klinik kardiologi RS Santa Maria Alle Scotte.

Sejatinya, penelitian ini sudah dimulai sejak Agustus 2009 terhadap pemain-pemain AC Siena. Setelah pengumpulan dan pengolahan data, hasil itu telah dirasa mencukupi sebagai hasil penelitian yang ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan.

''Hal ini penting. Sebab, ketika pelatihan dioptimalkan untuk meningkatkan kinerja, fokus besar pada kesehatan kurang diperhatikan.Observasi ini juga akan dipresentasikan pada berbagai seminar kardiologi di Italia dan Eropa,”ujar Mondillo.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8445 seconds (0.1#10.140)