Timnas sulit tarik pulang legiun mancanegara

Kamis, 19 April 2012 - 11:08 WIB
Timnas sulit tarik pulang...
Timnas sulit tarik pulang legiun mancanegara
A A A
Sindonews.com - Kesulitan PSSI untuk mengumpulkan pemain dalam mengikuti seleksi tim nasional (timnas) Indonesia tidak hanya datang dari Kompetisi Indonesian Super League (ISL). Para pemain Indonesia yang berkompetisi di luar negeri juga sulit memenuhi panggilan tersebut.

PSSI sebelumnya memanggil sembilan pemain yang berkompetisi di luar Indonesia seperti Syafarrizal Mursalim Agri (Al-Khor, Qatar), Syamsir Alam, Moh Zainal Haq, Yandi Sofyan, Yericho Christiantoko, Alfin Tuasalamony (CS Visse,Belgia), Toni Cussel (Belanda), Stefano Lilipaly (Utrecht, Belanda), dan Arthur Irawan (Espanyol B,Spanyol).

Dari sembilan pemain itu, dua di antaranya merupakan warga negara Indonesia (WNI) melalui proses naturalisasi seperti Cussel dan Lilipaly. Apakah kedua pemain ini bisa mengikuti proses seleksi seperti pernyataan mantan Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Iman Arif? Hal itu sepertinya akan sulit terlaksana.

Iman, yang dikenal sebagai fasilitator proses naturalisasi beberapa pemain sepak bola keturunan Indonesia menuju WNI, mengaku beberapa kali berkomunikasi dengan dua pemain tersebut. Menurut pria yang juga Direktur Utama (Dirut) Sekolah Sepak Bola Indonesia (SSI) Arsenal ini, pemain-pemain tersebut terkendala jadwal kompetisi di Eropa.

''Saya masih berkomunikasi terus dengan mereka. Mereka sepertinya bisa ke Jakarta setelah kompetisi selesai pada Juni nanti. Hal itu mengingat kontrak mereka di klub masing-masing sekaligus belum ada aktivitas FIFA tentang pertandingan persahabatan,” tandas Iman.

Namun, Iman mengatakan pemain tersebut sangat menyambut gembira panggilan tersebut. Mereka kembali antusias kendati Cussel dan Lilipaly masih menunggu kepastian tentang kondisi sepak bola Tanah Air yang masih dilanda konflik.

''Secara pribadi mereka senang dengan adanya panggilan tersebut. Namun, mereka juga sangat mengetahui soal permasalahan di Indonesia. Jadi, sampai saat ini mereka juga menunggu kondisi kepastian sepak bola nasional,”papar Iman.

“''Mereka kemungkinan besar tidak akan datang dalam proses penyeleksian yang tengah dilakukan di Yogyakarta. Karena itu, klub mereka di sana akan memberikan izin jika ada eventyang dijalani masuk jadwal resmi FIFA,”sambungnya.

Selain Cussel dan Lilipaly, pemain CS Visse Syamsir dipastikan tak akan mengikuti seleksi timnas.Itu dibenarkan Pelatih Timnas Senior Indonesia Nil Maizar. Dia mengungkapkan CS Visse tak memberikan izin kepada Syamsir mengikuti seleksi jelang keikutsertaan tim Merah Putihdi Al-Nakbah International Tournament, Palestina,13–24 Mei 2012. ''Syamsir tidak akan datang karena klubnya di Belgia tidak memberikan izin kehadirannya dalam proses seleksi,”tandas Nil.

Terkendalanya pemain Indonesia yang tampil di luar negeri membuat Nil sepertinya akan mencurahkan perhatiannya membina pemain-pemain dari klub Indonesian Premier League (IPL). Sebab, para pemain ISL yang juga masuk daftar hingga kini belum juga memenuhi panggilan.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0399 seconds (0.1#10.140)