Persebaya kok ngotot Soler bebas kartu

Jum'at, 20 April 2012 - 05:15 WIB
Persebaya kok ngotot...
Persebaya kok ngotot Soler bebas kartu
A A A
Sindonews.com - Kejujuran tampaknya sudah menjadi barang langka di Persebaya. Buktinya, upaya menutup-nutupi sanksi akumulasi kartu Fernando Soler terbongkar. Pemain asal Argentina itu hampir pasti tidak absen dalam lanjutan Indonesia Primer League (IPL) melawan tuan rumah Persema Malang di Stadion Gajayana, Minggu (22/4).

Dari salinan laporan hasil pertandingan Persebaya melawan Semen Padang, Sabtu (14/4), tertulis tiga pemain mendapatkan kartu kuning. Dua di antaranya adalah pemain Persebaya Mario Karlovic dan Fernando Soler.

Dalam form C 10 itu, terulis lengkap jenis pelanggaran, keduanya dianggap melakukan tindakan tidak sprotif (K1) dan bermain membahayakan (K 1-C). Sedangkan Semen Padang menerima satu kartu kuning atas nama Abdul Rahman.

Artinya kedua pemain Persebaya itu harus absen dalam laga mengahadapi Persema. Sebab, baik Soler maupun Mario sudah sama-sama mendapatkan dua kartu kuning. Di laga sebelumnya melawan Bontang FC, Soler sudah menerima kartu kuning pertama. Saat itu pemain yang sudah mengemas tiga gol mendapatkan kartu kuning ketika pertandingan baru berjalan delapan menit.

Sebelumnya, simpang siur masalah akumulasi kartu ini sudah terjadi ketika ada perbedaan data Persebaya dengan situs resmi LPIS. Dalam situs resmi LPIS, tertuli Soler menerima kartu kuning saat laga melawan Semen Padang, tepatnya pada menit 86. Namun ketika dikonfirmasi, pihak Persebaya membantah. "Kami berpedoman pada laporan pertandingan yang tertulis hanya Karlovic, " ujar Manajer Persebaya Saleh Hanifah, Senin (16/4) lalu.

Namun setelah keluarnya salinan hasil pertandingan resmi dari LPIS, pihak Persebaya tak lagi bisa mengelak. Fernando Soler dipastikan tak bisa tampil melawan Persebaya. Meski ada sedikit kejanggalan dalam laporan match commissioner's report, yaitu nama Fernando Soler tertulis tangan tidak seperti nama Mario Karlovic dan Abdul Rahman yang terketik rapi.

Sayangnya, hingga kemarin kubu Persebaya melalui Pelatih Divaldo Alves tetap ngotot akan mempersiapkan Fernando Soler tampil melawan Persema. Alasannya, Persebaya belum mendapatkan nota larangan resmi dari LPIS mengenai siapa-siapa yang tidak boleh turun.

Biasanya nota larangan ini baru akan keluar dua hari sebelum pertandingan atau Jumat (20/4) besok."Saya tetap berpatokan pada keputusan resmi LPIS. Karena belum ada Soler tetap kita siapkan," tandasnya.

Bahkan dengan enteng pelatih asal Portugal itu mengatakan jika kesalahan wasit dalam mengelurakan kartu dalam pertandingan biasa terjadi, meski dalam siaran televisi jelas terlihat Soler mendapatkan kartu kuning setelah terlibat duel dengan kiper Semen padang. "Kejadian seperti itu normal. Mungkin wasit salah atau apa. Kadang dia juga bisa reflek ambil kartu. Tapi di berita acara tidak ada," ucapnya.

Yang pasti, jika Soler absen kondisi Persebaya benar-benar dalam krisis pemain.Sebab, selain Soler dan Karlovic tiga pemain inti lainnya kemungkinan besar juga absen karena sedang mengikuti pemusatan latihan (TC) Tim Nasional (Timnas) Senior, di Yogyakarta.Yaitu, kiper Endra Prasetya, Taufiq dan Rendi Irwan.

Sebelumnya manajemen Persebaya juga meminta kepada PSSI agar ketiga pemainya bisa ikut bergabung bersama Persebaya dalam laga melawan Persema. Jika tidak diijinkan,ada dua opsi yang ditawarkan kepada PSSI yaituatau merubah jadwal pertandingan atau mogok tanding.

Namun, ancaman mogok tanding yang pernah diucapkan Manajer Persebaya Saleh Hanifah tampaknya hanya sandiwara belaka. Sebab, kemarin Persebaya memastikan tetap akan berangkat ke Malang, meski belum ada kabar apakan tiga pemain yang berada di Timnas bisa dipulangkan sementara.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8690 seconds (0.1#10.140)