Jadwal PSM padat, gaji pun telat
A
A
A
Sindonews.com - Jadwal pertandingan yang padat pastinya menyebabkan kelelahan. Namun, para penggawa PSM Makassar tetap membuat bangga pecintanya. Empat pertandingan dalam kurun waktu yang singkat, mampu dilewati dengan hasil sempurna. Namun, sungguh disayangkan keringat dan peluh yang bercucuran dibalas dengan gaji pemain yang telat.
Sejumlah pemain memang mengaku belum menerima gaji untuk bulan ini. Hingga per 19 April, sejumlah pemain yang enggan disebut namanya mengaku memang belum ada gaji yang masuk ke rekening mereka masing-masing.
''Biasanya gaji dibayar antara tanggal 5 sampai tanggal 15. Tapi kalau gaji sudah dibayarkan, biasanya ada infonya, ini sampai sekarang belum ada info," ungkap salah satu pemain.
Pengakuan yang sama juga dilontarkan oleh ofisial PSM Makassar. Menurut ofisial yang lagi-lagi enggan disebut namanya ini, ia memang belum menerima upah kerjanya di bulan ini.
"Setahu saya gaji ofisial itu setelah gaji pemain dibayarkan. Setiap gajian juga pasti diinfokan, tapi sampai sekarang belum ada penyampaian. Saya juga belum cek rekening," tandas pria yang sudah lama mengabdi di PSM ini.
Bahkan, ofisial itu menyebut, bonus kemenangan berturut-turut juga sama sekali belum diberikan. Jika kabar ini benar, maka sungguh sangat disayangkan. Betapa tidak, ini tentu akan membawa pengaruh negatif bagi tim yang sedang dilanda euforia dan performa yang menanjak.
Sementara itu Ketua Umum PSM Makassar Sadikin Aksa yang dikonfirmasi mengenai masalah gaji telat ini, mengaku tidak tahu apa-apa. Namun menurutnya, jika itu benar terjadi, ia berjanji akan segera menuntaskannya. "Wah, saya tidak tahu itu. Tapi akan segera saya cek," tulis Aksa dalam pesan BBM.
Sebelumnya, persoalan gaji yang telat juga sempat melanda PSM Makassar di bulan Februari lalu. Hal ini bahkan mencuat ke media dan menjadi perdebatan panjang antar manajemen.
Bahkan, Petar Segrt mengaku sempat mengeluarkan uang pribadinya sebanyak ratusan juta untuk menalangi gaji sejumlah pemain. Tak hanya gaji, saat itu juga pelatih kepala PSM ini juga mengaku mengeluarkan dana dari kantong pribadinya untuk menalangi makan dan sepatu sejumlah pemain.
Sejumlah pemain memang mengaku belum menerima gaji untuk bulan ini. Hingga per 19 April, sejumlah pemain yang enggan disebut namanya mengaku memang belum ada gaji yang masuk ke rekening mereka masing-masing.
''Biasanya gaji dibayar antara tanggal 5 sampai tanggal 15. Tapi kalau gaji sudah dibayarkan, biasanya ada infonya, ini sampai sekarang belum ada info," ungkap salah satu pemain.
Pengakuan yang sama juga dilontarkan oleh ofisial PSM Makassar. Menurut ofisial yang lagi-lagi enggan disebut namanya ini, ia memang belum menerima upah kerjanya di bulan ini.
"Setahu saya gaji ofisial itu setelah gaji pemain dibayarkan. Setiap gajian juga pasti diinfokan, tapi sampai sekarang belum ada penyampaian. Saya juga belum cek rekening," tandas pria yang sudah lama mengabdi di PSM ini.
Bahkan, ofisial itu menyebut, bonus kemenangan berturut-turut juga sama sekali belum diberikan. Jika kabar ini benar, maka sungguh sangat disayangkan. Betapa tidak, ini tentu akan membawa pengaruh negatif bagi tim yang sedang dilanda euforia dan performa yang menanjak.
Sementara itu Ketua Umum PSM Makassar Sadikin Aksa yang dikonfirmasi mengenai masalah gaji telat ini, mengaku tidak tahu apa-apa. Namun menurutnya, jika itu benar terjadi, ia berjanji akan segera menuntaskannya. "Wah, saya tidak tahu itu. Tapi akan segera saya cek," tulis Aksa dalam pesan BBM.
Sebelumnya, persoalan gaji yang telat juga sempat melanda PSM Makassar di bulan Februari lalu. Hal ini bahkan mencuat ke media dan menjadi perdebatan panjang antar manajemen.
Bahkan, Petar Segrt mengaku sempat mengeluarkan uang pribadinya sebanyak ratusan juta untuk menalangi gaji sejumlah pemain. Tak hanya gaji, saat itu juga pelatih kepala PSM ini juga mengaku mengeluarkan dana dari kantong pribadinya untuk menalangi makan dan sepatu sejumlah pemain.
()