Gawang PSM rawan dijebol
A
A
A
Sindonews.com - Tim Ayam Jantan dari Timur, PSM Makassar bertekad memetik poin di kandang Ayam Kinantan PSM Medan. Target yang cukup realistis, jika menengok dua hasil manis pertandingan di liga. Persijap Jepara digilas di kandangnya dan Persibo Bojonegoro menyusul diempaskan di kandang.
Namun target memetik poin di Medan sore ini bakal sedikit terganggu. Absennya kiper utama Deni Marcel, bisa menjadi penyebab kegagalan memetik poin. Kiper nomor satu Pasukan Ramang itu, masih terbaring lemah di rumah sakit lantaran sakit cacar.
Jadilah kiper kedua A.M. Guntur yang akan berdiri di bawah mistar PSM Makassar. Meski berlabel timnas, namun Guntur masih bermasalah dengan mental tanding jika main di kandang lawan. "Tak ada pilihan lain. Saya harus percaya dengan Guntur dan saya yakin dia akan mampu mengatasinya," kata Pelatih Kepala PSM Makassar Petar Segrt.
Kekhawatiran terhadap mental tanding Guntur memang patut diresahkan. Dari tiga penampilannya menjaga gawang Pasukan Ramang, Guntur selalu kebobolan. Laga perdananya mengawal gawang PSM pun tercoreng. Gawang PSM bergetar 4 kali oleh Arema Malang.
Kesempatan kedua dan ketiganya menjaga gawang lagi-lagi jalanya harus robek dijebol lawan. Mental tanding Guntur bahkan sempat mencapai titik terendah. Lagi-lagi saat tampil perdana membela timnas. Menghadapai Bahrain, gawang yang dikawalnya digelontor 10 gol dan menjadikan kekalahan terbesar timnas Indonesia sepanjang masa.
Kekhawatiran lainnya adalah karena lini pertahanan Pasukan Ramang bakal sedikit rapuh tanpa kehadiran Kwon Jun. Stopper andalan PSM ini harus absen lama karena sedang menjalani pengobatan cedera di negara asalnya Korea Selatan. Ancaman makin serius, karena duet I Ketut Mahendra dan Christian Febre, belum terlihat padu benar.
Namun Petar berujar tak mengkhawatirkan statistik performa Guntur. Menurut mantan pelatih Bali Devata FC ini, usia Guntur yang relativ muda dan faktor pengalaman membuat kiper ini performanya angin-anginan.
"Guntur hanya butuh waktu, sebab tak ada kiper hebat tanpa pengalaman. Dia harus sering diberi kepercayaan dan PSM adalah klub yang mengutamakan pemain muda," pungkas Petar.
Namun target memetik poin di Medan sore ini bakal sedikit terganggu. Absennya kiper utama Deni Marcel, bisa menjadi penyebab kegagalan memetik poin. Kiper nomor satu Pasukan Ramang itu, masih terbaring lemah di rumah sakit lantaran sakit cacar.
Jadilah kiper kedua A.M. Guntur yang akan berdiri di bawah mistar PSM Makassar. Meski berlabel timnas, namun Guntur masih bermasalah dengan mental tanding jika main di kandang lawan. "Tak ada pilihan lain. Saya harus percaya dengan Guntur dan saya yakin dia akan mampu mengatasinya," kata Pelatih Kepala PSM Makassar Petar Segrt.
Kekhawatiran terhadap mental tanding Guntur memang patut diresahkan. Dari tiga penampilannya menjaga gawang Pasukan Ramang, Guntur selalu kebobolan. Laga perdananya mengawal gawang PSM pun tercoreng. Gawang PSM bergetar 4 kali oleh Arema Malang.
Kesempatan kedua dan ketiganya menjaga gawang lagi-lagi jalanya harus robek dijebol lawan. Mental tanding Guntur bahkan sempat mencapai titik terendah. Lagi-lagi saat tampil perdana membela timnas. Menghadapai Bahrain, gawang yang dikawalnya digelontor 10 gol dan menjadikan kekalahan terbesar timnas Indonesia sepanjang masa.
Kekhawatiran lainnya adalah karena lini pertahanan Pasukan Ramang bakal sedikit rapuh tanpa kehadiran Kwon Jun. Stopper andalan PSM ini harus absen lama karena sedang menjalani pengobatan cedera di negara asalnya Korea Selatan. Ancaman makin serius, karena duet I Ketut Mahendra dan Christian Febre, belum terlihat padu benar.
Namun Petar berujar tak mengkhawatirkan statistik performa Guntur. Menurut mantan pelatih Bali Devata FC ini, usia Guntur yang relativ muda dan faktor pengalaman membuat kiper ini performanya angin-anginan.
"Guntur hanya butuh waktu, sebab tak ada kiper hebat tanpa pengalaman. Dia harus sering diberi kepercayaan dan PSM adalah klub yang mengutamakan pemain muda," pungkas Petar.
()