PSSI maksimalkan tenaga Aji Santoso

Sabtu, 21 April 2012 - 07:14 WIB
PSSI maksimalkan tenaga Aji Santoso
PSSI maksimalkan tenaga Aji Santoso
A A A
Sindonews.com - PSSI menunggu hasil investigasi FIFA terkait sanksi yang diterima Aji Santoso. Walau dalam proses sanksi, PSSI akan tetap memaksimalkan tenaga Aji sebagai salah satu pelatih tim nasional (timnas) yang disiapkan PSSI.

Ya, Aji yang saat ini menjadi pelatih kepada timnas U-23, akhirnya dijatuhi sanksi. Sanksi tersebut didapatkanya, setelah melakukan protes keras saat timnas senior bertemu Bahrain di laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia (PPD) 2014 Zona Asia grup E.

Tidak tanggung-tanggung sanksi yang dijatuhkan FIFA kepada mantan pemain dan pelatih Persebaya Surabaya tersebut. Atas protes kerasnya saat timnas senior dipermalukan Bahrain sepuluh gol tanpa balas, Aji pun dijatuhi sanksi denda uang sebesar 6.000 franc Swiss dan hukuman empat kali tifak boleh mendampingin tim di seluruh pertandingan internasioal resmi FIFA.

Dalam laga yang mengukir rekor terburuk sepanjang laga internasional yang pernah dijalani timnas, ada beberapa kerugian yang diterima timnas Merah Putih. Saat itu, dua gol dari seluruh gol yang brondong ke jala gawang timnas, dua di antaranya dihasilkan dari titik putih. Dan yang membuat pelatih kelahiran Malang ini berang adalah pada menit ke-3 jalannya babak pertama, Aji sudah harus kehilangan Syamsidar di bawah mistar gawang.

"Kami akan tetap memakai Aji Santoso sebagai salah satu pelatih timnas kita. Dan yang kami tunggu saat ini dari sanksi yang dijatuhkan kepada Aji adalah, menunggu proses atau hasil investigasi FIFA soal partai tersebut," ungkap Ketua Umum (Ketum) PSSI, Djohar Arifin Husin.

Ya, PSSI juga tidak tinggal diam menanggapi sanksi yang dijatuhkan kepada Aji. Walau mengaku belum melakukan proses banding dari apa yang dijatuhkan kepada pelatih berusia 42 tahun tersebut. PSSI juga menuntut kinerja Andre Al Haddad, wasit yang menjadi pengadil dalam laga tersebut untuk diinvestigasi keputusan-keputusan yang dikeluarkannya dalam laga tersebut.

"Kami juga meminta FIFA menginvestigasi laga tersebut, termasuk wasit yang jadi pemimpin di sana. Jika nantinya ada masalah dalam hasil investigasi yang dilakukan, kami akan minta FIFA untuk meninjau kembali keputusan sanksi yang dijatuhkan kepada Aji," tandas Djohar.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5702 seconds (0.1#10.140)