Sriwijaya pressing Naga Mekes
A
A
A
Sindonews.com - Sriwijaya FC bermain all-out saat menghadapi tim kuat Mitra Kukar dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) Minggu (22/4) besok. Sriwijaya FC akan menerapkan pressing ketat dalam upaya mencuri poin di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur.
Dengan cara ini Pelatih SFC Kas Hartadi berharap anak asuhnya dapat mengimbagi permainan tim berjuluk Naga Mekes yang selalu tampil ngotot dan penuh determinasi saat tampil didepan pendukungnya sendiri nanti.
Apalagi, dua amunisi baru pengganti Pierre Njanka dan Marcus Bent berpeluang tampil saat bertemu SFC. Kehadiran Kevin Oliviera yang memiliki posisi sebagai penyerang dan Gustave Bahoken dilini belakang pastinya akan membuat Mitra Kukar bertambah kuat dan tajam.
Kepastian itu diperoleh setelah proses administrasi yang diajukan oleh pihak manajemen klub Mitra Kukar kepada PT Liga Indonesia selaku operator ISL sudah beres dan tinggal menunggu nomor punggung yang didaftarkan atas nama mereka.
Belum lagi ditambah pemain lama yang berisikan nama-nama pemain berlabel nasional seperti Hendro Kartiko, Hamka Hamzah, Isnan Ali, Ahmad Bustomi, Arif Suyono, Zulham Zamrun, Saktiawan Sinaga, Jajang Mulyana, dan lainnya.
Dengan komposisi pemain yang memiliki kekuatan merata seperti itu, Laskar Wong Kito bakal kesulitan dan tidak akan mudah untuk membawa pulang poin seperti yang ditargetkan untuk mengamankan posisi dipapan atas.
Kondisi inilah menurut Kas yang memaksanya untuk menerapkan pola permainan menekan terhadap para pemain Mitra Kukar, karena jika mereka dibiarkan bebas bergerak dan melakukan variasi serangan, maka dapat dipastikan lini belakang SFC akan tertekan dan bisa membahayakan gawang Ferry Rotinsulu.
''Pemain kita jangan sekali-kali memberi ruang bebas kepada para pemain Mitra Kukar. Karena semakin sempit ruang gerak mereka, maka gawang kita semakin aman. Karena saya tahu bagaimana kualitas para pemain mereka, bermain dikandang sendiri saja kita sangat sulit untuk mengalahkan mereka, apalagi kalau bermain disini,” beber Kas.
Karena itulah, dirinya mewanti-wanti kepada seluruh pemain agar tidak lengah dan memberikan ruang gerak bebas kepada pemain lawan. Konsentrasi pemain dan koordinasi antar lini juga harus terus ditingkatkan. Sebab, jika sampai lengah, maka petaka akan menghampiri SFC. Kesuksesan Mitra Kukar menaklukkan Persiram 2-1 di laga sebelumnya menurut suksesor Ivan Venkov Kolev ini akan membuat motivasi tim tuan rumah semakin tinggi.
Sementara bagi SFC, meski mereka berhasil mencuri poin di dua laga tandang sebelumnya, tetapi tidak menjadi jaminan pada pertandingan kali ini dewi fortuna akan kembali memihak. Untuk itulah dibutuhkan kerja keras jika ingin melanjutkan tren positif yang sudah tercapai sejauh ini.
''Memang harus diakui, kemenangan atas Deltras dan Persisam membuat pemain kita memiliki motivasi yang semakin tinggi saat melawan Mitra Kukar nanti. Tetapi jika itu terlalu berlebihan, justru akan membahayakan bagi tim kita sendiri. Mudah-mudahan kita bisa mempersembahkan permainan yang terbaik sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal pula,”pungkas Kas.
Dengan cara ini Pelatih SFC Kas Hartadi berharap anak asuhnya dapat mengimbagi permainan tim berjuluk Naga Mekes yang selalu tampil ngotot dan penuh determinasi saat tampil didepan pendukungnya sendiri nanti.
Apalagi, dua amunisi baru pengganti Pierre Njanka dan Marcus Bent berpeluang tampil saat bertemu SFC. Kehadiran Kevin Oliviera yang memiliki posisi sebagai penyerang dan Gustave Bahoken dilini belakang pastinya akan membuat Mitra Kukar bertambah kuat dan tajam.
Kepastian itu diperoleh setelah proses administrasi yang diajukan oleh pihak manajemen klub Mitra Kukar kepada PT Liga Indonesia selaku operator ISL sudah beres dan tinggal menunggu nomor punggung yang didaftarkan atas nama mereka.
Belum lagi ditambah pemain lama yang berisikan nama-nama pemain berlabel nasional seperti Hendro Kartiko, Hamka Hamzah, Isnan Ali, Ahmad Bustomi, Arif Suyono, Zulham Zamrun, Saktiawan Sinaga, Jajang Mulyana, dan lainnya.
Dengan komposisi pemain yang memiliki kekuatan merata seperti itu, Laskar Wong Kito bakal kesulitan dan tidak akan mudah untuk membawa pulang poin seperti yang ditargetkan untuk mengamankan posisi dipapan atas.
Kondisi inilah menurut Kas yang memaksanya untuk menerapkan pola permainan menekan terhadap para pemain Mitra Kukar, karena jika mereka dibiarkan bebas bergerak dan melakukan variasi serangan, maka dapat dipastikan lini belakang SFC akan tertekan dan bisa membahayakan gawang Ferry Rotinsulu.
''Pemain kita jangan sekali-kali memberi ruang bebas kepada para pemain Mitra Kukar. Karena semakin sempit ruang gerak mereka, maka gawang kita semakin aman. Karena saya tahu bagaimana kualitas para pemain mereka, bermain dikandang sendiri saja kita sangat sulit untuk mengalahkan mereka, apalagi kalau bermain disini,” beber Kas.
Karena itulah, dirinya mewanti-wanti kepada seluruh pemain agar tidak lengah dan memberikan ruang gerak bebas kepada pemain lawan. Konsentrasi pemain dan koordinasi antar lini juga harus terus ditingkatkan. Sebab, jika sampai lengah, maka petaka akan menghampiri SFC. Kesuksesan Mitra Kukar menaklukkan Persiram 2-1 di laga sebelumnya menurut suksesor Ivan Venkov Kolev ini akan membuat motivasi tim tuan rumah semakin tinggi.
Sementara bagi SFC, meski mereka berhasil mencuri poin di dua laga tandang sebelumnya, tetapi tidak menjadi jaminan pada pertandingan kali ini dewi fortuna akan kembali memihak. Untuk itulah dibutuhkan kerja keras jika ingin melanjutkan tren positif yang sudah tercapai sejauh ini.
''Memang harus diakui, kemenangan atas Deltras dan Persisam membuat pemain kita memiliki motivasi yang semakin tinggi saat melawan Mitra Kukar nanti. Tetapi jika itu terlalu berlebihan, justru akan membahayakan bagi tim kita sendiri. Mudah-mudahan kita bisa mempersembahkan permainan yang terbaik sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal pula,”pungkas Kas.
()