Tinggal 3 angka, takhta makin membara
A
A
A
Sindonews.com - Persaingan memperebutkan mahkota juara Liga Primer musim ini semakin sengit. Manchester City (Man City) kian menempel jarak rival sekotanya, Manchester United (MU), setelah melumat Wolverhampton Wanderers, 2-0, di Molinuex Stadium, Minggu malam.
Kemenangan The Citizens – julukan Man City – berkat gol Segio ‘Kun’ Aguero pada menit ke-27 serta Samir Nasri pada menit ke-74. Hasil itu membuat mereka hanya tertinggal tiga angka di belakang MU selaku pimpinan klasemen sementara dengan torehan 83 poin.
Itu terjadi setelah MU harus berbagi satu angka dengan Everton setelah bermain imbang 4-4 di Old Trafford. MU memang gagal memperlebar jarak keunggulan. Meski tuan rumah sempat unggul terlebih dulu atas Everton 4-2 hingga menit ke-70, keunggulan itu tak bertahan lama.
Empat gol MU yang dilesakkan Wayne Rooney (41, 69), Danny Welbeck (57),serta Luis Nani (60) disamakan Nikica Jelavic (83) dan Steven Pienar lima menit jelang bubaran. Sebelumnya, Jelavic sempat menciutkan nyali fans tuan rumah ketika menggentarkan gawang MU pada menit ke-33. Disusul gol Marouane Fellaini pada menit ke67.
''Kami sudah memberikan yang terbaik di pertandingan itu. Kami harus menerima hasil ini meski sudah bermain sangat fantastis,” kata Ferguson, dilansir Skysport. ''Kami mencetak beberapa gol yang cantik dan mencetak empat gol di Old Trafford. Tapi, saya tidak percaya dengan hasil ini,” lanjut pelatih berusia 69 tahun itu.
Menurut Ferguson, hasil imbang itu membuat persaingan memperebutkan gelar juara musim ini semakin ketat. Apalagi, The Red Devils – julukan MU – akan bertamu ke kandang Man City, Etihad Stadium, Selasa (1/5).
Pertemuan itu jelas menjadi penentuan langkah timnya mewujudkan gelar musim ini. Pelatih berpaspor Skotlandia ini bahkan mengklaim derby Manchester nanti akan menjadi derby terbesar selama kariernya menangani The Red Devils.
Pertandingan itu akan sangat menentukan siapa yang layak menguasai daratan Inggris musim ini. Jika MU sukses menggapai kemenangan di pertandingan itu, The Red Devilsmemiliki kans besar mempertahankan singgasana juara tahun ini.
Tambahan tiga angka dari pertandingan itu akan menjauhkan mereka dari kejaran Man City yang bernafsu menggulingkan takhta pimpinan klasemen karena unggul enam angka. Sebaliknya, malapetaka akan menghantui MU jika kalah di pertandingan derby itu. Timnya akan memiliki angka sama dengan Man City (83). Sialnya, The Citizens dapat mengambil alih tampuk pimpinan karena memiliki agresivitas gol lebih baik ketimbang MU yakni 58 gol berbanding 54 gol milik MU.
Jika itu terjadi, mereka hanya tinggal menyelesaikan dua pertandingan tersisa. MU akan menjamu Swansea City, Minggu (6/5). Terakhir, bertamu ke kandang Sunderland, Minggu (13/5). Sementara Man City akan sowan ke markas Newcastle United, Minggu (6/5). Kemudian, menjamu Queens Park Rangers, Minggu (13/5). Melihat jadwal pertandingan itu, kedua tim jelas akan mengerahkan kemampuan terbaik. ''Kami mengetahui harus meraih kemenangan di pertandingan itu,” ucap Ferguson.
''Kami wajib menang di Etihad Stadium dan tidak ada alasan kami gagal melakukannya. Sebab pertandingan itu merupakan harapan kami. Hasil seri ini mungkin harapan Man City karena mereka bisa mengejarnya dalam derby nanti. Yang jelas, kami akan mengerahkan kemampuan terbaik demi mendapatkan hasil sempurna.”
Sementara Pelatih Everton David Moyes mengatakan, hasil imbang itu merupakan respons bagus bagi The Toffees – julukan Everton – setelah gagal di Piala FA semi final melawan rival sekotanya, Liverpool, pekan lalu.
Pencapaian ini sangat bagus bagi Everton menapaki sisa pertandingan musim ini. ''Hasil ini benarbenar brilian. Kami menciptakan gol berkat kerja keras seluruh pemain,”ujar Moyes.
Kemenangan The Citizens – julukan Man City – berkat gol Segio ‘Kun’ Aguero pada menit ke-27 serta Samir Nasri pada menit ke-74. Hasil itu membuat mereka hanya tertinggal tiga angka di belakang MU selaku pimpinan klasemen sementara dengan torehan 83 poin.
Itu terjadi setelah MU harus berbagi satu angka dengan Everton setelah bermain imbang 4-4 di Old Trafford. MU memang gagal memperlebar jarak keunggulan. Meski tuan rumah sempat unggul terlebih dulu atas Everton 4-2 hingga menit ke-70, keunggulan itu tak bertahan lama.
Empat gol MU yang dilesakkan Wayne Rooney (41, 69), Danny Welbeck (57),serta Luis Nani (60) disamakan Nikica Jelavic (83) dan Steven Pienar lima menit jelang bubaran. Sebelumnya, Jelavic sempat menciutkan nyali fans tuan rumah ketika menggentarkan gawang MU pada menit ke-33. Disusul gol Marouane Fellaini pada menit ke67.
''Kami sudah memberikan yang terbaik di pertandingan itu. Kami harus menerima hasil ini meski sudah bermain sangat fantastis,” kata Ferguson, dilansir Skysport. ''Kami mencetak beberapa gol yang cantik dan mencetak empat gol di Old Trafford. Tapi, saya tidak percaya dengan hasil ini,” lanjut pelatih berusia 69 tahun itu.
Menurut Ferguson, hasil imbang itu membuat persaingan memperebutkan gelar juara musim ini semakin ketat. Apalagi, The Red Devils – julukan MU – akan bertamu ke kandang Man City, Etihad Stadium, Selasa (1/5).
Pertemuan itu jelas menjadi penentuan langkah timnya mewujudkan gelar musim ini. Pelatih berpaspor Skotlandia ini bahkan mengklaim derby Manchester nanti akan menjadi derby terbesar selama kariernya menangani The Red Devils.
Pertandingan itu akan sangat menentukan siapa yang layak menguasai daratan Inggris musim ini. Jika MU sukses menggapai kemenangan di pertandingan itu, The Red Devilsmemiliki kans besar mempertahankan singgasana juara tahun ini.
Tambahan tiga angka dari pertandingan itu akan menjauhkan mereka dari kejaran Man City yang bernafsu menggulingkan takhta pimpinan klasemen karena unggul enam angka. Sebaliknya, malapetaka akan menghantui MU jika kalah di pertandingan derby itu. Timnya akan memiliki angka sama dengan Man City (83). Sialnya, The Citizens dapat mengambil alih tampuk pimpinan karena memiliki agresivitas gol lebih baik ketimbang MU yakni 58 gol berbanding 54 gol milik MU.
Jika itu terjadi, mereka hanya tinggal menyelesaikan dua pertandingan tersisa. MU akan menjamu Swansea City, Minggu (6/5). Terakhir, bertamu ke kandang Sunderland, Minggu (13/5). Sementara Man City akan sowan ke markas Newcastle United, Minggu (6/5). Kemudian, menjamu Queens Park Rangers, Minggu (13/5). Melihat jadwal pertandingan itu, kedua tim jelas akan mengerahkan kemampuan terbaik. ''Kami mengetahui harus meraih kemenangan di pertandingan itu,” ucap Ferguson.
''Kami wajib menang di Etihad Stadium dan tidak ada alasan kami gagal melakukannya. Sebab pertandingan itu merupakan harapan kami. Hasil seri ini mungkin harapan Man City karena mereka bisa mengejarnya dalam derby nanti. Yang jelas, kami akan mengerahkan kemampuan terbaik demi mendapatkan hasil sempurna.”
Sementara Pelatih Everton David Moyes mengatakan, hasil imbang itu merupakan respons bagus bagi The Toffees – julukan Everton – setelah gagal di Piala FA semi final melawan rival sekotanya, Liverpool, pekan lalu.
Pencapaian ini sangat bagus bagi Everton menapaki sisa pertandingan musim ini. ''Hasil ini benarbenar brilian. Kami menciptakan gol berkat kerja keras seluruh pemain,”ujar Moyes.
()