Hat-trick keok, Redknapp salahkan cedera pemain
A
A
A
Sindonews.com - Harry Redknapp masih belum bisa menerima kekalahan timnya dari Queens Park Rangers (QPR) di Loftus Road, Sabtu (21/4). Mantan pelatih Portsmouth itu menuding cedera yang dialami sejumlah pemain pilar sebagai penyebab kekalahan 0-1.
Kegagalan di kandang QPR menjadi kekalahan beruntun ketiga Spursdari seluruh kompetisi. Sebelum itu,mereka takluk 1-2 dari Norwich City di White Hart Lane pada lanjutan Liga Primer, Senin (9/4). Berikutnya, Spurs dilumat Chelsea 1-5 pada semifinal Piala FA di Wembley Namun, Redknapp tidak mau menjadi korban tunggal kegagalan klub London Utara tersebut.
Pelatih berusia 65 tahun itu mengungkapkan bahwa hasil buruk yang dipetik klubnya dalam beberapa pekan terakhir ini lantaran cedera yang mengganggu pasukannya. Akibatnya,Spurs terlempar dari 4 besar klasemen sementara. Mantan manajer West Ham United (1994–2001) itu mengaku tanpa kehadiran Emmanuel Adebayor,Niko Kranjcar, dan Louis Saha, timnya menjadi sangat lemah.
Pada laga ke-34 Liga Primer kemarin Redknapp memasang Jermain Defoe sebagai striker tunggal. Ini membuat Spurs menjadi tidak maksimal, apalagi ini bukan posisi yang tepat untuk Defoe. Akibatnya, serangan Spurs menjadi tidak maksimal.Mereka justru kebobolan satu gol lewat gelandang QPR Adel Taarabt pada menit ke-24.
''Saya pikir kami sudah bermain sangat baik di mana kami berusaha menguasai bola dan kemudian membuat beberapa peluang.Namun, sayangnya kami tidak berhasil membuat gol.Ini semua juga lantaran saya tidak memiliki banyak pilihan untuk lini depan. Satu striker bukan pilihan terbaik kami karena striker tersebut tidak memiliki partner,”papar Redknapp,dilansir Daily Mail. ''Pada akhirnya kami tidak bisa mengatasi pergerakan QPR lantaran beberapa lini tidak kami jaga dengan baik,” sambungnya.
Meski demikian,Redknapp berharap timnya bisa berbenah.Dia melihat kesempatan untuk memperbaiki posisi di papan klasemen masih terbuka.Dia yakin timnya bisa ambil bagian di Liga Champions musim depan. Syaratnya,mereka harus memanfaatkan empat laga yang tersisa.
''Memang, kinerja kami tidak terlalu baik. Namun,kami sudah berusaha melakukan yang terbaik yang kami mampu. Kami masih memiliki empat pertandingan lagi dan saya yakin kami bisa menyapu bersih semuanya,” tandasnya.
Sementara itu, meski performa Redknapp bersama Spurs mengalami penurunan, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) masih tetap tertarik mengamankan jasa Redknapp untuk melatih tim nasional Inggris. Kabar yang beredar di Inggris, FA menawarkan 10 juta pounds kepada paman Frank Lampard tersebut. Namun, sayangnya belum ada komentar resmi terkait dengan berita ini.
Kegagalan di kandang QPR menjadi kekalahan beruntun ketiga Spursdari seluruh kompetisi. Sebelum itu,mereka takluk 1-2 dari Norwich City di White Hart Lane pada lanjutan Liga Primer, Senin (9/4). Berikutnya, Spurs dilumat Chelsea 1-5 pada semifinal Piala FA di Wembley Namun, Redknapp tidak mau menjadi korban tunggal kegagalan klub London Utara tersebut.
Pelatih berusia 65 tahun itu mengungkapkan bahwa hasil buruk yang dipetik klubnya dalam beberapa pekan terakhir ini lantaran cedera yang mengganggu pasukannya. Akibatnya,Spurs terlempar dari 4 besar klasemen sementara. Mantan manajer West Ham United (1994–2001) itu mengaku tanpa kehadiran Emmanuel Adebayor,Niko Kranjcar, dan Louis Saha, timnya menjadi sangat lemah.
Pada laga ke-34 Liga Primer kemarin Redknapp memasang Jermain Defoe sebagai striker tunggal. Ini membuat Spurs menjadi tidak maksimal, apalagi ini bukan posisi yang tepat untuk Defoe. Akibatnya, serangan Spurs menjadi tidak maksimal.Mereka justru kebobolan satu gol lewat gelandang QPR Adel Taarabt pada menit ke-24.
''Saya pikir kami sudah bermain sangat baik di mana kami berusaha menguasai bola dan kemudian membuat beberapa peluang.Namun, sayangnya kami tidak berhasil membuat gol.Ini semua juga lantaran saya tidak memiliki banyak pilihan untuk lini depan. Satu striker bukan pilihan terbaik kami karena striker tersebut tidak memiliki partner,”papar Redknapp,dilansir Daily Mail. ''Pada akhirnya kami tidak bisa mengatasi pergerakan QPR lantaran beberapa lini tidak kami jaga dengan baik,” sambungnya.
Meski demikian,Redknapp berharap timnya bisa berbenah.Dia melihat kesempatan untuk memperbaiki posisi di papan klasemen masih terbuka.Dia yakin timnya bisa ambil bagian di Liga Champions musim depan. Syaratnya,mereka harus memanfaatkan empat laga yang tersisa.
''Memang, kinerja kami tidak terlalu baik. Namun,kami sudah berusaha melakukan yang terbaik yang kami mampu. Kami masih memiliki empat pertandingan lagi dan saya yakin kami bisa menyapu bersih semuanya,” tandasnya.
Sementara itu, meski performa Redknapp bersama Spurs mengalami penurunan, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) masih tetap tertarik mengamankan jasa Redknapp untuk melatih tim nasional Inggris. Kabar yang beredar di Inggris, FA menawarkan 10 juta pounds kepada paman Frank Lampard tersebut. Namun, sayangnya belum ada komentar resmi terkait dengan berita ini.
()