Inggris pusing mikirin cedera Walcott
A
A
A
Sindonews.com - Stuart Pearce atau siapapun pelatih Inggris nanti mendapati dilema tentang keberadaan Theo Walcott di skuad Euro 2012. Walcott baru saja terjangkit cedera hamstring dan dipastikan absen pada sisa musim ini.
Status Walcott harus benar-benar dipertimbangkan karena keberadaannya berpotensi menciptakan masalah pada tim. Dengan melewatkan sisa kampanye Arsenal pada 2011/2012, pemain berusia 23 tahun itu tentu tidak dalam kondisi terbaik untuk bertarung di Polandia-Ukraina. Maka, keberadaannya bisa kurang efisien.
Sudah banyak contoh yang menegaskan kasus ini. David Beckham (2002) dan Wayne Rooney (2006) dipaksa berangkat pada Piala Dunia meski patah tulang metatarsal sebelum turnamen.
Hasilnya mudah ditebak. Mereka sama-sama tidak memberikan permainan maksimal. Pada dua kompetisi itu Inggris tersingkir di perempat final. Minimnya kontribusi Beckham dan Rooney memang bukan satu-satunya alasan terpuruknya Inggris.
Meski begitu, buruknya performa mereka dapat menjadi pertimbangan Pearce atau nakhoda lain yang nanti ditunjuk Football Association. Hamstring Walcott tertarik pada laga kontra Chelsea di Emirates,Sabtu (21/4). Dia merasakannya pertama kali pada menit ke- 56. Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengaku berniat menariknya keluar demi mencegah bertambah seriusnya cedera.
Namun, Walcott memaksa terus merumput. Antusiasme mantan winger Southampton tersebut berakibat fatal beberapa menit kemudian.Otot pahanya merasakan nyeri parah. Dia akhirnya tidak memiliki pilihan dan diganti. ”Minimal Walcott butuh waktu istirahat tiga pekan.Artinya,dia tidak mungkin bermain lagi musim ini.Tapi, Walcott berpeluang mengikuti Euro,”ujar Wenger, dilansir Telegraph.
Walcott menciptakan kejutan ketika dipanggil Sven-Goran Eriksson pada Piala Dunia 2006. Masih berusia 17 tahun, dia sama sekali tidak bermain di Jerman. Menyusul kegagalan lolos ke Euro 2008, Walcott kemudian membawa Inggris lolos Piala Dunia 2010. Sayang, penampilan inkonsisten membuat Fabio Capello tidak membawanya ke Afrika Selatan.
Seusai turnamen, Capello mengaku salah karena mengabaikan Walcott. Pernyataan Capello itu patut dipikirkan siapa pun nakhoda Inggris di Euro mendatang. Walau performanya tidak benar-benar mentereng, Walcott masih dianggap sebagai sayap kanan terbaik Inggris saat ini. Dia masih lebih baik ketimbang Aaron Lennon, James Milner, atau Adam Johnson.
Sepanjang musim 2011/2012 Walcott telah membela The Gunners—julukan Arsenal— pada 45 pertandingan,mencetak 11 gol dan 12 assist. Dengan cedera ini, Walcott kini hampir pasti melewatkan duel pemanasan Inggris melawan Norwegia pada 26 Mei. Sementara 23 anggota skuad dijadwalkan bakal diumumkan sebelum uji coba kontra Belgia sepekan kemudian. Inggris akan bertemu Prancis, Ukraina, dan Swedia di Grup D.
Status Walcott harus benar-benar dipertimbangkan karena keberadaannya berpotensi menciptakan masalah pada tim. Dengan melewatkan sisa kampanye Arsenal pada 2011/2012, pemain berusia 23 tahun itu tentu tidak dalam kondisi terbaik untuk bertarung di Polandia-Ukraina. Maka, keberadaannya bisa kurang efisien.
Sudah banyak contoh yang menegaskan kasus ini. David Beckham (2002) dan Wayne Rooney (2006) dipaksa berangkat pada Piala Dunia meski patah tulang metatarsal sebelum turnamen.
Hasilnya mudah ditebak. Mereka sama-sama tidak memberikan permainan maksimal. Pada dua kompetisi itu Inggris tersingkir di perempat final. Minimnya kontribusi Beckham dan Rooney memang bukan satu-satunya alasan terpuruknya Inggris.
Meski begitu, buruknya performa mereka dapat menjadi pertimbangan Pearce atau nakhoda lain yang nanti ditunjuk Football Association. Hamstring Walcott tertarik pada laga kontra Chelsea di Emirates,Sabtu (21/4). Dia merasakannya pertama kali pada menit ke- 56. Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengaku berniat menariknya keluar demi mencegah bertambah seriusnya cedera.
Namun, Walcott memaksa terus merumput. Antusiasme mantan winger Southampton tersebut berakibat fatal beberapa menit kemudian.Otot pahanya merasakan nyeri parah. Dia akhirnya tidak memiliki pilihan dan diganti. ”Minimal Walcott butuh waktu istirahat tiga pekan.Artinya,dia tidak mungkin bermain lagi musim ini.Tapi, Walcott berpeluang mengikuti Euro,”ujar Wenger, dilansir Telegraph.
Walcott menciptakan kejutan ketika dipanggil Sven-Goran Eriksson pada Piala Dunia 2006. Masih berusia 17 tahun, dia sama sekali tidak bermain di Jerman. Menyusul kegagalan lolos ke Euro 2008, Walcott kemudian membawa Inggris lolos Piala Dunia 2010. Sayang, penampilan inkonsisten membuat Fabio Capello tidak membawanya ke Afrika Selatan.
Seusai turnamen, Capello mengaku salah karena mengabaikan Walcott. Pernyataan Capello itu patut dipikirkan siapa pun nakhoda Inggris di Euro mendatang. Walau performanya tidak benar-benar mentereng, Walcott masih dianggap sebagai sayap kanan terbaik Inggris saat ini. Dia masih lebih baik ketimbang Aaron Lennon, James Milner, atau Adam Johnson.
Sepanjang musim 2011/2012 Walcott telah membela The Gunners—julukan Arsenal— pada 45 pertandingan,mencetak 11 gol dan 12 assist. Dengan cedera ini, Walcott kini hampir pasti melewatkan duel pemanasan Inggris melawan Norwegia pada 26 Mei. Sementara 23 anggota skuad dijadwalkan bakal diumumkan sebelum uji coba kontra Belgia sepekan kemudian. Inggris akan bertemu Prancis, Ukraina, dan Swedia di Grup D.
()