Gagal juara, pelatih evaluasi Koko/Candra
A
A
A
Sindonews.com - Mimpi tim voli pantai putra Indonesia meraih gelar juara 2nd South Sumatera Governor Cup Asia Pacific Beach Volleyball Tournament 2012 gagal terwujud.
Tim Indonesia 1 yang diperkuat Koko Prasetyo dan Ade Candra tidak mampu mengimbangi permainan dua bersaudara asal Selandia Baru, Sam O’Dea dan Ben O’Dea di final, Minggu (22/4).
Unggul dalam postur tubuh, mereka terbukti efektif dalam meredam serangan-serangan yang dilancarkan pasangan Indonesia. Mereka mampu memblok setiap smes yang dilakukan Koko dan Ade dengan sangat baik. Pasangan Selandia Baru itu menang dengan skor 21-15, 21-16. Koko mengaku permainan mereka tidak maksimal.
''Koordinasi permainan kami sangat lemah sehingga mudah terbaca tim lawan,”kata Koko, usai pertandingan. ''Target utama kami adalah meraih hasil maksimal di Asian Beach Games Juni mendatang,”tambahnya.
Menurut Pelatih Kepala Voli Pantai Indonesia Slamet Mulyanto,tim Indonesia tidak mampu mengeluarkan bentuk permainan terbaik. ''Koko dan Chandra kurang dalam melakukan variasi serangan sehingga permainan mereka mudah dibaca,”kata Slamet, seusai pertandingan.
Slamet akan mengevaluasi kembali timnya selama satu bulan ke depan sebelum berangkat ke Kazakhstan untuk melakukan uji coba.Sementara itu, di perebutan tempat ketiga kategori putra, tim Iran 1 yang diperkuat Parviz Farrokhi dan Agh Mohammad Salagh menundukkan duet Malaysia Kiew Chiong Ung dan Rafi Asruki Bin Nordin 21-19, 21-17.
Di kategori putri, duet Tim Thailand 1 Usa Tenpaksee dan Jarunne Sannok keluar sebagai juara pertama setelah mengalahkan rekan senegara mereka, Varapatsorn Radarong dan Tanarattha Udomchavee, 25-3, 14-21, 15-11.
Tim Indonesia 1 yang diperkuat Koko Prasetyo dan Ade Candra tidak mampu mengimbangi permainan dua bersaudara asal Selandia Baru, Sam O’Dea dan Ben O’Dea di final, Minggu (22/4).
Unggul dalam postur tubuh, mereka terbukti efektif dalam meredam serangan-serangan yang dilancarkan pasangan Indonesia. Mereka mampu memblok setiap smes yang dilakukan Koko dan Ade dengan sangat baik. Pasangan Selandia Baru itu menang dengan skor 21-15, 21-16. Koko mengaku permainan mereka tidak maksimal.
''Koordinasi permainan kami sangat lemah sehingga mudah terbaca tim lawan,”kata Koko, usai pertandingan. ''Target utama kami adalah meraih hasil maksimal di Asian Beach Games Juni mendatang,”tambahnya.
Menurut Pelatih Kepala Voli Pantai Indonesia Slamet Mulyanto,tim Indonesia tidak mampu mengeluarkan bentuk permainan terbaik. ''Koko dan Chandra kurang dalam melakukan variasi serangan sehingga permainan mereka mudah dibaca,”kata Slamet, seusai pertandingan.
Slamet akan mengevaluasi kembali timnya selama satu bulan ke depan sebelum berangkat ke Kazakhstan untuk melakukan uji coba.Sementara itu, di perebutan tempat ketiga kategori putra, tim Iran 1 yang diperkuat Parviz Farrokhi dan Agh Mohammad Salagh menundukkan duet Malaysia Kiew Chiong Ung dan Rafi Asruki Bin Nordin 21-19, 21-17.
Di kategori putri, duet Tim Thailand 1 Usa Tenpaksee dan Jarunne Sannok keluar sebagai juara pertama setelah mengalahkan rekan senegara mereka, Varapatsorn Radarong dan Tanarattha Udomchavee, 25-3, 14-21, 15-11.
()