Genjot motivasi, Robby lakukan rotasi

Selasa, 24 April 2012 - 00:30 WIB
Genjot motivasi, Robby...
Genjot motivasi, Robby lakukan rotasi
A A A
Sindonews.com - Arsitek Persib Bandung, Robby Darwis, menyatakan siap melakukan rotasi pemain saat melawat ke markas Arema Indonesia dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2011-2012, Rabu (25/4). Hal itu akan dilakukan Robby setelah Persib dipecundangi Persela Lamongan 1-3.

Robby kini tengah dilanda kegundahan setelah mengalami dua kali kalah secara beruntun. Pria yang baru naik takhta dari asisten pelatih ini mengakui, rotasi dilakukan untuk mempersiapkan skuad kuat.

Kekalahan dari Persela menurut Robby bukan disebabkan oleh kesalahan strategi atau buruknya skill pemain. Dia mengatakan, Persib belum menunjukkan permainan berkelas karena kurangnya motivasi para pemain.

''Sekarang ini tinggal kemauan pemain. Kebersamaan di lapangan harus dijaga. Mereka seharusnya memberikan motivasi kepada pemain lainnya,” ungkap Robby ditemui wartawan di Hotel Equator, Surabaya, Senin (23/4).

Kritik atas kekalahan kemarin membuat Robby banyak belajar terutama untuk menentukan pemain yang akan diturunkan menghadapi Singo Edan – julukan Arema. ''Yang jelas, saya akan merotasi pemain. Siapa pun tahu kalau di putaran kedua ini pertandingan semakin berat. Sebagai pelatih, saya tidak lagi melihat sisi teknik, kita lihat kemauan pemain,” tegas Robby.

Mantan pemain Persib dan timnas Indonesia ini mengaku akan menurunkan amunisi yang cukup berbeda dari laga sebelumnya. Hal itu dilakukan agar ada penyegaran di beberapa lini yang dinilai cukup jenuh.

''Saya akan mencoba beberapa pemain. Karena Abanda tidak main, kita akan mencoba mainkan Wildansyah, Jajang Sukmara juga. Kita butuh poin di Malang dan butuh permainan yang bagus. Pemain yang main nanti bukan untuk 45 menit saja, tapi bermain penuh,” jelasnya.

Kembalinya pemain muda yang disebutkan Robby memang sudah sepatutnya diberikan kesempatan. Wildansyah misalnya, saat turun dalam laga kontra Gresik United di Stadion Siliwangi beberapa waktu lalu sanggup tampil 90 menit. Duetnya dengan Tony Sucipto di barisan belakang cukup fantastis karena gawang Persib berhasil clean sheet.

''-mudahan mereka (pemain muda) tidak ada gangguan terutama kondisi badannya. Jika mereka turun, artinya mereka membela nama baik sendiri terutama karena asli orang
Bandung,” paparnya.

Selain melakukan rotasi, Robby juga menilai mental anak asuhnya di lapangan juga masih harus diperbaiki. Dia menjelaskan, ketika Persela mencetak gol ke gawang sendri, para pemain Persib justru larut dalam emosi yang berujung dengan protes.

Praktis, secara permainan anak-anak tampil berantakan. Padahal, lanjut Robby, jika para pemain menjadikan gol pertama Persela sebagai cambuk untuk menciptakan gol balasan, bukan tak mungkin Persib bisa menyamakan kedudukan atau mengubah kedudukan sekalipun.

''Jika gol yang dianggap keluar lapangan, saya tidak tahu persis. Yang jelas Persib down, itu sudah dari dulu seperti itu. Sedikitnya motivasi pemain harus tetap ada walau kita sudah ketinggalan satu gol. Ketika babak kedua pemain malah tambah tidak ada gairah, tidak ada motivasi,” terangnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0704 seconds (0.1#10.140)