Robby Darwis harus didukung penuh
A
A
A
Sindonews.com - Robby Darwis sudah ditetapkan sebagai pelatih kepala sampai akhir musim ini. Namun, keputusan PT. PBB dinilai masih setengah hati.
Pasalnya, Persib dikabarkan masih mencari pelatih pengganti Drago Mamic yang mundur Maret lalu. Pencarian pelatih itu sebagai antisipasi jika Robby gagal memberikan poin saat Persib menjalani tur Jawa Timur melawan Persela Lamongan dan Arema Indonesia.
Menurut mantan pemain Persib era 1990βan, Nandang Kurnaedi, pengurus teras PT. PBB seharusnya bisa lebih tegas dan mendukung penuh tugas Robby sebagai pelatih kepala. Meskipun Robby kalah pengalaman dibandingkan pelatih beken yang mungkin bakal didatangkan Persib dalam waktu dekat.
''Pengurus Persib seharusnya bisa lebih memfasilitasi tugas serta tanggung jawab yang diemban Robby saat ini. Menurut saya lebih baik Robby diberikan penegasan dan kesempatan hingga akhir musim supaya bisa dengan tenang berlatih dan meracik tim,β ujar Nandang.
Selain itu, kata Nandang, hasil buruk dalam dua laga terakhir tidak bisa dijadikan alasan untuk menyalahkan Robby sebagai pelatih kepala. Baginya, kekalahan yang diderita Persib dari Persiba Balikpapan dan Persela dijadikan bahan intropeksi pengurus Persib untuk mendukung Robby sepenuhnya.
''Jadikan dua kekalahan kemarin sebagai pelajaran bagi semua pihak. Kalau harus ada yang disalahkan, jangan salahkan pelatih saja tapi juga salahkan semua pihak yang ada di Persib,β ujar Nandang.
Dengan menaruh kepercayaan penuh kepada Robby, Nandang optimistis Robby bakal memberikan hasil terbaik bagi Persib. Termasuk tuntutan untuk memperbaiki kinerja lini belakang Persib yang dinilai lemah karena sudah kebobolan 31 gol dari 20 laga.
''Robby sebagai mantan bek tentunya punya pengalaman seperti apa idealnya memainkan pola bertahan. Karena itu, percayakan semuanya kepada Robby. Beri Robby hak yang layaknya pelatih kepala sebenarnya, agar bisa lebih tegas kepada pemain dalam memberikan latihan,β ujar Nandang.
Lagi pula, menurut Nandang, sebuah tim akan bagus jika para punggawanya menjalankan instruksi pelatihnya. Terbukti, Persela mampu bermain solid ketika menjamu Persib di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (21/4) malam.
Pelatih Persela, Miroslav Janu, mampu menginstruksikan pasukannya untuk mengalihkan perhatian Persib dengan memancing emosi. Sehingga, permainan Persib tak mampu berkembang di sepanjang pertandingan.
Pasalnya, Persib dikabarkan masih mencari pelatih pengganti Drago Mamic yang mundur Maret lalu. Pencarian pelatih itu sebagai antisipasi jika Robby gagal memberikan poin saat Persib menjalani tur Jawa Timur melawan Persela Lamongan dan Arema Indonesia.
Menurut mantan pemain Persib era 1990βan, Nandang Kurnaedi, pengurus teras PT. PBB seharusnya bisa lebih tegas dan mendukung penuh tugas Robby sebagai pelatih kepala. Meskipun Robby kalah pengalaman dibandingkan pelatih beken yang mungkin bakal didatangkan Persib dalam waktu dekat.
''Pengurus Persib seharusnya bisa lebih memfasilitasi tugas serta tanggung jawab yang diemban Robby saat ini. Menurut saya lebih baik Robby diberikan penegasan dan kesempatan hingga akhir musim supaya bisa dengan tenang berlatih dan meracik tim,β ujar Nandang.
Selain itu, kata Nandang, hasil buruk dalam dua laga terakhir tidak bisa dijadikan alasan untuk menyalahkan Robby sebagai pelatih kepala. Baginya, kekalahan yang diderita Persib dari Persiba Balikpapan dan Persela dijadikan bahan intropeksi pengurus Persib untuk mendukung Robby sepenuhnya.
''Jadikan dua kekalahan kemarin sebagai pelajaran bagi semua pihak. Kalau harus ada yang disalahkan, jangan salahkan pelatih saja tapi juga salahkan semua pihak yang ada di Persib,β ujar Nandang.
Dengan menaruh kepercayaan penuh kepada Robby, Nandang optimistis Robby bakal memberikan hasil terbaik bagi Persib. Termasuk tuntutan untuk memperbaiki kinerja lini belakang Persib yang dinilai lemah karena sudah kebobolan 31 gol dari 20 laga.
''Robby sebagai mantan bek tentunya punya pengalaman seperti apa idealnya memainkan pola bertahan. Karena itu, percayakan semuanya kepada Robby. Beri Robby hak yang layaknya pelatih kepala sebenarnya, agar bisa lebih tegas kepada pemain dalam memberikan latihan,β ujar Nandang.
Lagi pula, menurut Nandang, sebuah tim akan bagus jika para punggawanya menjalankan instruksi pelatihnya. Terbukti, Persela mampu bermain solid ketika menjamu Persib di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (21/4) malam.
Pelatih Persela, Miroslav Janu, mampu menginstruksikan pasukannya untuk mengalihkan perhatian Persib dengan memancing emosi. Sehingga, permainan Persib tak mampu berkembang di sepanjang pertandingan.
()