Pesan Torres: Kuncinya bermain sabar
A
A
A
Sindonews.com - Kendati tak kunjung menunjukkan performa yang tajam, Fernando Torres siap menunjukkan taji ketika diberi kepercayaan menghadapi Barcelona pada leg kedua di Camp Nou, dini hari nanti.
Torres mengaku telah menemukan kepercayaan kembali. Namun, jika tak diberikan kesempatan tampil, Torres berpesan timnya harus bersabar menghadapi gempuran Barcelona. Mantan penyerang Liverpool dan Atletico Madrid itu yakin timnya akan mampu menuai hasil positif atau minimal seri.
Asal, kata Torres, penguasaan bola Barcelona dapat diantisipasi dengan tenang dan bermain lebih sabar untuk membongkar kukuhnya pertahanan El Azulgrana, julukan Barcelona. Dia menilai permainan umpan-umpan pendek Barcelona dapat dilumpuhkan dengan serangan balik.
”Anda harus berjuang, kemudian bakat Anda akan datang setelah itu. Ketika semuanya datang bersama- sama, Anda akan dapat mengatasi lawan yang menguasai pertandingan. Tapi, semua orang memahami apa yang kami inginkan,yaitu kemenangan,”kata Torres, dilansir UEFA.
Namun, striker bernama lengkap Fernando Jose Torres Sanz itu berharap dapat diturunkan sejak awal pertandingan atau minimal dimainkan di pertengahan babak. Pengalaman dan kemampuan striker tim nasional Spanyol saat merumput di Primera Liga itu diyakini dapat menjadi hambatan bagi El Azulgranayang bernafsu menggenggam tiket final.
”Tim terbaik tidak selalu memenangkan pertandingan. Xavi dan Iniesta adalah pemain yang mendikte irama permainan. Ketika bermain melawan mereka, Anda perlu tahu bahwa mereka membimbing permainan,”ucap Torres.
Pria kelahiran Fuenlabrada,Spanyol, 20 Maret 1984, ini juga memberikan gambaran atau tips untuk merebut bola yang dikuasai pemain Barcelona.Tak hanya cukup dengan mengejar atau bermain keras, melainkan terus mengikuti gerak lawan sehingga tidak ada ruang bagi mereka melepaskan tendangan atau serangan berbahaya.
Torres mengaku saat ini timnya mampu menunjukkan kinerja dan kekompakan yang semakin baik.Hal itu terbukti dengan Chelsea berhasil menjungkalkan Barcelona di Stamford Bridge,18 April lalu,meski 72% penguasaan bola dimiliki Barcelona.
”Bagi saya, hal yang paling penting adalah mencetak gol. Itulah yang saya latih setiap hari. Tapi, kami semua tahu bahwa musim ini kami semakin tangguh dan kepentingan tim adalah hal yang paling penting,”tandas Torres.
Menurut Torres, rotasi yang diterapkan Roberto di Matteo selama ini cukup berhasil.
Walau tidak diikutsertakan di Liga Champions,Torres kerap mendapatkan kesempatan menunjukkan kualitasnya di pentas Liga Primer.
”Akan menjadi bencana jika kehilangan Liga Champions (musim depan) dan kami harus siap melakukan apa saja untuk mencapai hal ini.Tidak peduli siapa yang bermain, mencetak gol, memberikan assist, dan yang berada di luar lapangan. Terpenting adalah bahwa kami berhasil menjuarai turnamen ini,”ungkap Torres.
Torres mengaku telah menemukan kepercayaan kembali. Namun, jika tak diberikan kesempatan tampil, Torres berpesan timnya harus bersabar menghadapi gempuran Barcelona. Mantan penyerang Liverpool dan Atletico Madrid itu yakin timnya akan mampu menuai hasil positif atau minimal seri.
Asal, kata Torres, penguasaan bola Barcelona dapat diantisipasi dengan tenang dan bermain lebih sabar untuk membongkar kukuhnya pertahanan El Azulgrana, julukan Barcelona. Dia menilai permainan umpan-umpan pendek Barcelona dapat dilumpuhkan dengan serangan balik.
”Anda harus berjuang, kemudian bakat Anda akan datang setelah itu. Ketika semuanya datang bersama- sama, Anda akan dapat mengatasi lawan yang menguasai pertandingan. Tapi, semua orang memahami apa yang kami inginkan,yaitu kemenangan,”kata Torres, dilansir UEFA.
Namun, striker bernama lengkap Fernando Jose Torres Sanz itu berharap dapat diturunkan sejak awal pertandingan atau minimal dimainkan di pertengahan babak. Pengalaman dan kemampuan striker tim nasional Spanyol saat merumput di Primera Liga itu diyakini dapat menjadi hambatan bagi El Azulgranayang bernafsu menggenggam tiket final.
”Tim terbaik tidak selalu memenangkan pertandingan. Xavi dan Iniesta adalah pemain yang mendikte irama permainan. Ketika bermain melawan mereka, Anda perlu tahu bahwa mereka membimbing permainan,”ucap Torres.
Pria kelahiran Fuenlabrada,Spanyol, 20 Maret 1984, ini juga memberikan gambaran atau tips untuk merebut bola yang dikuasai pemain Barcelona.Tak hanya cukup dengan mengejar atau bermain keras, melainkan terus mengikuti gerak lawan sehingga tidak ada ruang bagi mereka melepaskan tendangan atau serangan berbahaya.
Torres mengaku saat ini timnya mampu menunjukkan kinerja dan kekompakan yang semakin baik.Hal itu terbukti dengan Chelsea berhasil menjungkalkan Barcelona di Stamford Bridge,18 April lalu,meski 72% penguasaan bola dimiliki Barcelona.
”Bagi saya, hal yang paling penting adalah mencetak gol. Itulah yang saya latih setiap hari. Tapi, kami semua tahu bahwa musim ini kami semakin tangguh dan kepentingan tim adalah hal yang paling penting,”tandas Torres.
Menurut Torres, rotasi yang diterapkan Roberto di Matteo selama ini cukup berhasil.
Walau tidak diikutsertakan di Liga Champions,Torres kerap mendapatkan kesempatan menunjukkan kualitasnya di pentas Liga Primer.
”Akan menjadi bencana jika kehilangan Liga Champions (musim depan) dan kami harus siap melakukan apa saja untuk mencapai hal ini.Tidak peduli siapa yang bermain, mencetak gol, memberikan assist, dan yang berada di luar lapangan. Terpenting adalah bahwa kami berhasil menjuarai turnamen ini,”ungkap Torres.
()