Tugas Pique kunci pergerakan Drogba
Tugas Pique kunci pergerakan Drogba
A
A
A
Sindonews.com - Bek Barcelona Gerard Pique siap tampil pada leg kedua semifinal Liga Champions di Camp Nou, dini hari nanti.
Pemain berusia 25 tahun yang tidak diturunkan dalam lima partai terakhir Barca ini yakin bisa mematikan pergerakan Didier Drogba. Keunggulan agregat satu gol Chelsea saat bertandang ke Camp Nou tak bisa dianggap remeh.
Jika pergerakan penyumbang satu-satunya gol Chelsea pada leg pertama itu tidak diantisipasi secara maksimal, bukan tidak mungkin pundi-pundi gol Drogba akan kembali bertambah. Kondisi itu tentu akan sangat disayangkan jika menimpa gawang Victor Valdes.
Pique bisa saja mewujudkan sesumbarnya itu. Apalagi, duetnya bersama Carles Puyol di jantung pertahanan El Azulgrana tercatat kukuh di Liga Spanyol dan Liga Champions.
Kukuhnya bola-bola atas Pique dan baiknya clean sheet.
Puyol musim ini hanya mampu dibobol 26 kali oleh tim-tim Primera Liga dari 34 pertandingan terakhir. Sementara di Liga Champions, Barcelona baru kebobolan 15 gol sejak babak penyisihan grup hingga partai semifinal.
”Saya tidak berpikir akan kehabisan stamina. Sekarang, kami harus memainkan permainan terbaik. Para pemain telah mengalami banyak situasi seperti ini dan mereka selalu berhasil meningkatkan kualitas dalam menyelesaikan kesempatan,” tandas Pique, dilansir Daily Mail.
Kehadiran Pique yang baru sembuh dari cedera betis secara tidak langsung akan menambah daya dobrak pemain Barca lainnya.Sebab,sektor pertahanan tak perlu lagi dikhawatirkan. Mereka bahkan telah melupakan kegagalan dipermalukan Real Madrid di el clasico.
Kegagalan itu sempat disinyalir karena tak diperkuat kekasih Shakira tersebut.
Kendati tak akan mudah mengandaskan harapan Chelsea, Pique tetap yakin kans untuk lolos ke partai final tetap terbuka asal timnya bermain sabar dan tak kenal lelah.
”Kami akan terus berjuang, karena tangan kami yang bisa menyelesaikan musim ini dengan baik,”ujarnya. ”Kami sekarang harus fokus pada pertandingan itu.Ini adalah kompetisi dan kami ingin menang. Kami sudah dekat dengan final.”
Sementara Pep menunjukkan optimisme dengan kembalinya Pique.Pelatih berkepala plontos ini menerangkan keberadaannya akan sangat membantu ambisinya mengantarkan Barcelona meraih gelar juara musim ini. Sebelumnya, Pep memang tidak menurunkan Pique saat menghadapi Madrid. Pep tidak ingin mengambil risiko jika menurunkan pemilik nomor punggung 3 itu.
Dia khawatir akan menghambat proses penyembuhan Pique. Sementara itu, Drogba ingin mengulang kembali keberhasilannya membobol gawang Valdes. Stamina yang fit tanpa adanya faktor kelelahan diharapkan menjadi kesiapannya menjalani pertandingan tersebut.
”Saya senang dengan tim ini. Karena, kami semakin padu dengan seluruh pemain muda, tua, setengah baya, atau apa pun yang Anda ingin menyebutnya,”kata Drogba, dikutip Sporting Life.
Pemain berusia 25 tahun yang tidak diturunkan dalam lima partai terakhir Barca ini yakin bisa mematikan pergerakan Didier Drogba. Keunggulan agregat satu gol Chelsea saat bertandang ke Camp Nou tak bisa dianggap remeh.
Jika pergerakan penyumbang satu-satunya gol Chelsea pada leg pertama itu tidak diantisipasi secara maksimal, bukan tidak mungkin pundi-pundi gol Drogba akan kembali bertambah. Kondisi itu tentu akan sangat disayangkan jika menimpa gawang Victor Valdes.
Pique bisa saja mewujudkan sesumbarnya itu. Apalagi, duetnya bersama Carles Puyol di jantung pertahanan El Azulgrana tercatat kukuh di Liga Spanyol dan Liga Champions.
Kukuhnya bola-bola atas Pique dan baiknya clean sheet.
Puyol musim ini hanya mampu dibobol 26 kali oleh tim-tim Primera Liga dari 34 pertandingan terakhir. Sementara di Liga Champions, Barcelona baru kebobolan 15 gol sejak babak penyisihan grup hingga partai semifinal.
”Saya tidak berpikir akan kehabisan stamina. Sekarang, kami harus memainkan permainan terbaik. Para pemain telah mengalami banyak situasi seperti ini dan mereka selalu berhasil meningkatkan kualitas dalam menyelesaikan kesempatan,” tandas Pique, dilansir Daily Mail.
Kehadiran Pique yang baru sembuh dari cedera betis secara tidak langsung akan menambah daya dobrak pemain Barca lainnya.Sebab,sektor pertahanan tak perlu lagi dikhawatirkan. Mereka bahkan telah melupakan kegagalan dipermalukan Real Madrid di el clasico.
Kegagalan itu sempat disinyalir karena tak diperkuat kekasih Shakira tersebut.
Kendati tak akan mudah mengandaskan harapan Chelsea, Pique tetap yakin kans untuk lolos ke partai final tetap terbuka asal timnya bermain sabar dan tak kenal lelah.
”Kami akan terus berjuang, karena tangan kami yang bisa menyelesaikan musim ini dengan baik,”ujarnya. ”Kami sekarang harus fokus pada pertandingan itu.Ini adalah kompetisi dan kami ingin menang. Kami sudah dekat dengan final.”
Sementara Pep menunjukkan optimisme dengan kembalinya Pique.Pelatih berkepala plontos ini menerangkan keberadaannya akan sangat membantu ambisinya mengantarkan Barcelona meraih gelar juara musim ini. Sebelumnya, Pep memang tidak menurunkan Pique saat menghadapi Madrid. Pep tidak ingin mengambil risiko jika menurunkan pemilik nomor punggung 3 itu.
Dia khawatir akan menghambat proses penyembuhan Pique. Sementara itu, Drogba ingin mengulang kembali keberhasilannya membobol gawang Valdes. Stamina yang fit tanpa adanya faktor kelelahan diharapkan menjadi kesiapannya menjalani pertandingan tersebut.
”Saya senang dengan tim ini. Karena, kami semakin padu dengan seluruh pemain muda, tua, setengah baya, atau apa pun yang Anda ingin menyebutnya,”kata Drogba, dikutip Sporting Life.
()
Explore More