Surprise, pemerkosa masuk tim terbaik

Sindonews.com - Pengumuman penghargaan pemain terbaik versi Asosiasi Pemain Profesional Inggris (PFA), Minggu (22/4),menciptakan kejutan. Bukan karena terpilihnya Robin van Persie atau Kyle Walker, melainkan akibat keberadaan Ched Evans pada tim terbaik Divisi II.

Masalahnya bukan menyangkut performa Evans bersama Sheffield United pada musim 2011/2012. Bicara ini, pemain asal Wales itu dianggap memang pantas berada di tim impian. Bermain 36 kali, Evans membukukan 29 gol dan 12 assist untuk membantu Sheffield promosi otomatis ke Championship.

Saat ini pasukan Danny Wilson itu berada di peringkat 2 klasemen dengan kompetisi menyisakan dua pertandingan. ”Kami merindukannya. Yang dapat kami lakukan hanyalah mengatasi keadaan ini,”kata Wilson,dikutip Eurosport.

Kontroversi penyebab keberadaan Evans adalah kasus hukum yang baru saja menjeratnya. Mantan bomber Manchester City tersebut divonis penjara lima tahun setelah terbukti bersalah memerkosa perempuan berusia 19 tahun oleh Pengadilan Caernarfon, pekan lalu.

Pada keterangannya di persidangan, Evans membenarkan sudah berhubungan seks bersama korban seusai menghabiskan malam bersama di Rhyl, Mei 2011. Namun, dia membantah memaksa korban melakukan hubungan seks dan menganggap hubungan itu mereka lakukan secara sukarela.

Dalam pembelaannya, Evans juga menganggap pembelaan korban tidak bisa digunakan sebagai bukti. Sebab, saat kejadian korban sedang dalam kondisi mabuk. Selain Evans, Sheffield juga mengirim Harry Maguire dan Stephen Quinn di tim terbaik. Sementara Charlton Athletic yang sudah promosi diwakili kuartet Ben Hamer, Michael Morrison, Rhoys Wiggins, dan Johnnie Jackson.