Wasit gurem ancam kredibilitas IPL

Rabu, 25 April 2012 - 05:16 WIB
Wasit gurem ancam kredibilitas...
Wasit gurem ancam kredibilitas IPL
A A A
Sindonews.com - Persoalan kinerja wasit kembali menjadi sorotan tajam di awal putaran kedua Indonesian Premier League (IPL). Kini yang meradang dengan kepemimpinan sang pengadil di lapangan adalah Persebaya Surabaya yang semula justru dianggap sebagai 'anak emas' PSSI.

Persebaya yang dianggap sebagai klub loyal ke Arifin Panigoro karena jebolan Liga Primer Indonesia (LPI), jengah dengan kondisi perwasitan di IPL. Beberapa kali tim ini memprotes kepemimpinan wasit. Paling serius adalah saat dikalahkan Persibo Bojonegoro dan Persema Malang.

Manajer Persebaya Surabaya Saleh Hanifah mengungkapkan, situasi perwasitan sekarang ini sudah menjadi persoalan sangat darurat bagi IPL. Sebab bukan hanya satu-dua tim yang merasa dirugikan wasit, namun hampir semua tim IPL pernah merasakan ketidakadilan di lapangan.

Jika tidak cepat disikapi secara serius, maka secara otomatis akan mengancam kredibilitas IPL yang menyebut dirinya sebagai kompetisi profesional. Itu belum termasuk persoalan lain, terutama jadwal atau penundaan pertandingan yang juga sering merugikan klub.

''Banyak sekali permasalahan di kompetisi IPL. PSSI bisa berkilah ini kompetisi baru yang masih membutuhkan penataan. Namun persoalan seperti wasit harusnya mendapat perhatian khusus karena mempunyai imbas langsung ke kualitas kompetisi itu sendiri,” cetus Saleh.

Jika hanya satu-dua tim yang memprotes wasit, menurutnya itu mungkin masih wajar karena bisa dianggap ungkapan kekecewaan saat timnya kalah. “Tapi ini hampir semua tim pernah memprotes wasit. Tim-tim IPL di Jawa Timur saja semuanya juga sering mengeluhkan wasit,” tambahnya.

Saleh pun memperingatkan PSSI atau operator kompetisi agar tidak diam dengan keluhan-keluhan yang dilontarkan klub. Apalagi, menurutnya, persoalan wasit pula yang dulu menginspirasi munculnya LPI kemudian IPL untuk lebih baik dan profesional dalam menjalankan kompetisi.

Jika persoalan ini didiamkan dan kualitas wasit tidak ada perkembangan, Saleh yakin kredibilitas kompetisi IPL akan semakin terpuruk. Sebab masalah wasit merupakan problem klasik yang selalu menghantui persepakbolaan Indonesia.

Ia yakin semua klub IPL merasakan hal sama seperti yang dirasakan Persebaya. PSSI harus melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki kinerja wasit, walau memakai wasit asing sekali pun.

''Segala upaya harus dilakukan, karena ini penting untuk masa depan kompetisi maupun sepak bola Indonesia secara umum. Kalau tidak, kompetisi IPL bisa jadi bahan
tertawaan,” tandasnya.

Suyitno, pengamat sepakbola asal Malang, cukup bisa memaklumi keluhan yang dihadapi tim-tim IPL. Menurutnya persoalan wasit membutuhkan penanganan yang khusus, baik secara kualitas maupun dedikasi sang pengadil sendiri untuk persepakbolaan Indonesia.

Ia melihat masih banyak wasit peninggalan rezim lama yang masih dipakai IPL walau kualitas dan track record-nya kurang bagus. Sedangkan wasit yang baru 'diorbitkan' belum mempunyai jam terbang memadai di kompetisi level atas. Harusnya IPL menyiapkan kualitas wasit sebagai penopang utama kompetisi.

''Secara umum wasit mewakili profesionalisme dan fair play di lapangan. Dia pihak yang seharusnya objektif dan menjadi pegangan dua tim yang bertanding. Saya melihat belum ada upaya yang benar-benar serius untuk melakukan revolusi terhadap kondisi perwasitan,” cetus Suyitno.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1217 seconds (0.1#10.140)