Wasit asing khusus partai krusial IPL
A
A
A
Sindonews.com - PSSI memenuhi ekspektasi kurangnya kualitas wasit lokal dengan mendatangkan wasit asing di kompetisi Indonesian Premier League (IPL). Federasi sepak bola tertinggi Indonesia tersebut menegaskan, ada dua wasit asing menyatakan kesiapannya.
Banyaknya keluhan terhadap kinerja wasit-wasit lokal di IPL, memang semakin menjadi-jadi sejauh ini. Dan yang paling jelas melancarkan protes keras atas kinerja wasit lokal selalu didengung-dengungkan Persebaya Surabaya. Namun, asal dan nama wasit asing tersebut, masih belum bisa disampaikan oleh PSSI.
"Soal nama jangan dulu, tapi dua wasit asing ini sudah berpengalaman. Sekarang sudah dua nama yang sudah kasih jawaban, mereka dari Balkan. Ini baru dua nama, estimasi kami yang dibutuhkan ada empat wasit asing," ungkap anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sihar Sitorus saat dihubungi wartawan, Selasa (24/4).
Sihar pun menegaskan, jika usaha PSSI mendatangkan wasit-wasit asing memang atas permintaan klub-klub IPL. Dan pembahasan soal mendatangkan wasit asing, sudah dibicarakan lebih lanjut dalam Kongres Tahunan PSSI di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), 18 Maret yang lalu. Rencananya, wasit-wasit asing ini akan lebih dimaksimalkan pada laga-laga krusial di IPL.
"Ini adalah permintaan dari klub-klub IPL saat kongres tahunan di Palangkaraya. Dan tugas mereka mungkin akan lebih difokuskan pada pertandingan yang berisiko tinggi," papar Sihar.
"Mungkin hitungan dua minggu ke depan mereka sudah mulai bekerja. Saat ini tinggi menunggu surat resmi yang akan dikeluarkan oleh PT LPIS (PT Liga Prima Indonesia Sportindo). Kalau performa mereka bagus, bisa jadi mereka akan dikontrak lagi. Kalau tidak bagus ya diganti," sambung pria yang juga bertugas sebagai Komite Pertandingan tersebut.
Tidak hanya untuk memimpin laga-laga penting di IPL, usaha PSSI untuk mendatangkan wasit-wasit asing juga untuk memberikan pelajaran kepada para pelatih lokal. Dan usaha tersebut tentu akan memberikan kebaikan juga bagi para wasit-wasit lokal yang ada.
"Tugas mereka tidak cuma menjadi pengadil di lapangan hijau, tapi akan terlibat juga dalam proses pembinaan dan pembinaan kepada wasit-wasit lokal. Kami ingin kedatangan mereka tidak hanya bertugas. Tapi akan lebih baik juga memberikan pembelajaran kepada wasit-wasit lokal," tandas CEO PT LPIS, Widjayanto.
Banyaknya keluhan terhadap kinerja wasit-wasit lokal di IPL, memang semakin menjadi-jadi sejauh ini. Dan yang paling jelas melancarkan protes keras atas kinerja wasit lokal selalu didengung-dengungkan Persebaya Surabaya. Namun, asal dan nama wasit asing tersebut, masih belum bisa disampaikan oleh PSSI.
"Soal nama jangan dulu, tapi dua wasit asing ini sudah berpengalaman. Sekarang sudah dua nama yang sudah kasih jawaban, mereka dari Balkan. Ini baru dua nama, estimasi kami yang dibutuhkan ada empat wasit asing," ungkap anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sihar Sitorus saat dihubungi wartawan, Selasa (24/4).
Sihar pun menegaskan, jika usaha PSSI mendatangkan wasit-wasit asing memang atas permintaan klub-klub IPL. Dan pembahasan soal mendatangkan wasit asing, sudah dibicarakan lebih lanjut dalam Kongres Tahunan PSSI di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), 18 Maret yang lalu. Rencananya, wasit-wasit asing ini akan lebih dimaksimalkan pada laga-laga krusial di IPL.
"Ini adalah permintaan dari klub-klub IPL saat kongres tahunan di Palangkaraya. Dan tugas mereka mungkin akan lebih difokuskan pada pertandingan yang berisiko tinggi," papar Sihar.
"Mungkin hitungan dua minggu ke depan mereka sudah mulai bekerja. Saat ini tinggi menunggu surat resmi yang akan dikeluarkan oleh PT LPIS (PT Liga Prima Indonesia Sportindo). Kalau performa mereka bagus, bisa jadi mereka akan dikontrak lagi. Kalau tidak bagus ya diganti," sambung pria yang juga bertugas sebagai Komite Pertandingan tersebut.
Tidak hanya untuk memimpin laga-laga penting di IPL, usaha PSSI untuk mendatangkan wasit-wasit asing juga untuk memberikan pelajaran kepada para pelatih lokal. Dan usaha tersebut tentu akan memberikan kebaikan juga bagi para wasit-wasit lokal yang ada.
"Tugas mereka tidak cuma menjadi pengadil di lapangan hijau, tapi akan terlibat juga dalam proses pembinaan dan pembinaan kepada wasit-wasit lokal. Kami ingin kedatangan mereka tidak hanya bertugas. Tapi akan lebih baik juga memberikan pembelajaran kepada wasit-wasit lokal," tandas CEO PT LPIS, Widjayanto.
()