21 atlet Indonesia ke Olimpiade London
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 21 atlet Indonesia dipastikan lolos ke Olimpiade 2012 London per April ini. Jumlah itu bisa bertambah karena masih ada atlet yang tengah berjuang merebut tiket Olimpiade di beberapa ajang prakualifikasi.
Pada Olimpiade 2008 Beijing, Indonesia mampu menurunkan 24 atlet dari tujuh cabang olahraga (cabor). Hasilnya, Merah Putih meraih 1 medali emas,1 perak, dan 3 perunggu pada pesta olahraga multievent level dunia tersebut. Kini, target yang sama diemban Indonesia. Merah Putih diharapkan mampu mempertahankan tradisi medali emas yang sudah diraih Indonesia sejak Olimpiade 1992 Barcelona Spanyol.
Menurut Ketua Satlak Prima Aslizar Tanjung,untuk mendapatkan peluang itu, pihaknya memang sudah mempersiapkan atlet secara maksimal.Bahkan,mereka telah menyiapkan atlet dari 11 cabor untuk mengikuti Kualifikasi Olimpiade.
Cabor tersebut di antaranya panahan, atletik, bulu tangkis, voli pantai, tinju, judo, anggar, layar,dayung, dan diharapkan ada 29 atlet yang bisa dikirim ke London. Namun,Aslizar mengakui sampai saat ini baru 21 atlet yang sudah lolos ke Olimpiade.
Mereka berasal dari enam cabor, yakni bulu tangkis 9 atlet, angkat besi (5 atlet),renang (4 atlet),panahan (1 atlet), judo (1 atlet), dan anggar (1 atlet). Jumlah tersebut sebetulnya masih berpeluang bertambah mengingat ada sembilan cabor yang melakukan Prakualifikasi Olimpiade itu.
''Persiapan kontingen untuk Olimpiade 2012 London sudah sesuai dengan target. Indonesia diharapkan bisa mempertahankan tradisi semas dan meningkatkan peringkat di ajang mutieventterbesar di dunia itu,”kata Aslizar di Kantor Komite Olimpiade Indonesia, kemarin.
Di sisi lain, beberapa cabang tak mampu meloloskan wakilnya ke Olimpiade. Mereka adalah voli pantai dan tinju. Khusus cabang tinju,peluang satu tiket masih ada di nomor putri. Sementara pada cabang atletik, Indonesia berpeluang mendapatkan dua wildcard dari nomor putra dan putri. Begitu juga dengan dayung memiliki kans karena dua atlet mereka masih akan berjuang di babak kualifikasi.
Lantas, siapa yang berpeluang mempertahankan tradisi emas Indonesia di Olimpiade? Salah satunya tentu bulu tangkis yang selama ini menjadi tumpuan emas Indonesia. Kesempatan itu ada di nomor ganda campuran dan ganda putra. Sementara angkat besi diharapkan merebut peluang di nomor 56 kg.
Menurut ketua kontingen Erick Thohir, tim Indonesia ingin mengenalkan diri pada Olimpiade. Selama persiapan 94 hari ke depan, tim Merah Putih sudah memiliki target untuk mempertahankan tradisi emas. Dengan sisa waktu tersebut, persiapan-persiapan dari cabang yang sudah lolos diharapkan bisa berjalan lebih lancar.
”Olimpiade 2012 London sangat disiplin dalam hal akreditasi. Tapi, kami bertanggung jawab dengan keberadaan atlet selama berada di sana,”ujar Erik. ''Bulu tangkis yang mengirim 9 atlet memiliki jatah masuk ke athlete village cuma lima, sisanya ditanggung KOI. Lapangan bulu tangkis di dalam athlete village cuma bisa dipakai satu jam dan diharapkan bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin,”ujarnya.
Pada Olimpiade 2008 Beijing, Indonesia mampu menurunkan 24 atlet dari tujuh cabang olahraga (cabor). Hasilnya, Merah Putih meraih 1 medali emas,1 perak, dan 3 perunggu pada pesta olahraga multievent level dunia tersebut. Kini, target yang sama diemban Indonesia. Merah Putih diharapkan mampu mempertahankan tradisi medali emas yang sudah diraih Indonesia sejak Olimpiade 1992 Barcelona Spanyol.
Menurut Ketua Satlak Prima Aslizar Tanjung,untuk mendapatkan peluang itu, pihaknya memang sudah mempersiapkan atlet secara maksimal.Bahkan,mereka telah menyiapkan atlet dari 11 cabor untuk mengikuti Kualifikasi Olimpiade.
Cabor tersebut di antaranya panahan, atletik, bulu tangkis, voli pantai, tinju, judo, anggar, layar,dayung, dan diharapkan ada 29 atlet yang bisa dikirim ke London. Namun,Aslizar mengakui sampai saat ini baru 21 atlet yang sudah lolos ke Olimpiade.
Mereka berasal dari enam cabor, yakni bulu tangkis 9 atlet, angkat besi (5 atlet),renang (4 atlet),panahan (1 atlet), judo (1 atlet), dan anggar (1 atlet). Jumlah tersebut sebetulnya masih berpeluang bertambah mengingat ada sembilan cabor yang melakukan Prakualifikasi Olimpiade itu.
''Persiapan kontingen untuk Olimpiade 2012 London sudah sesuai dengan target. Indonesia diharapkan bisa mempertahankan tradisi semas dan meningkatkan peringkat di ajang mutieventterbesar di dunia itu,”kata Aslizar di Kantor Komite Olimpiade Indonesia, kemarin.
Di sisi lain, beberapa cabang tak mampu meloloskan wakilnya ke Olimpiade. Mereka adalah voli pantai dan tinju. Khusus cabang tinju,peluang satu tiket masih ada di nomor putri. Sementara pada cabang atletik, Indonesia berpeluang mendapatkan dua wildcard dari nomor putra dan putri. Begitu juga dengan dayung memiliki kans karena dua atlet mereka masih akan berjuang di babak kualifikasi.
Lantas, siapa yang berpeluang mempertahankan tradisi emas Indonesia di Olimpiade? Salah satunya tentu bulu tangkis yang selama ini menjadi tumpuan emas Indonesia. Kesempatan itu ada di nomor ganda campuran dan ganda putra. Sementara angkat besi diharapkan merebut peluang di nomor 56 kg.
Menurut ketua kontingen Erick Thohir, tim Indonesia ingin mengenalkan diri pada Olimpiade. Selama persiapan 94 hari ke depan, tim Merah Putih sudah memiliki target untuk mempertahankan tradisi emas. Dengan sisa waktu tersebut, persiapan-persiapan dari cabang yang sudah lolos diharapkan bisa berjalan lebih lancar.
”Olimpiade 2012 London sangat disiplin dalam hal akreditasi. Tapi, kami bertanggung jawab dengan keberadaan atlet selama berada di sana,”ujar Erik. ''Bulu tangkis yang mengirim 9 atlet memiliki jatah masuk ke athlete village cuma lima, sisanya ditanggung KOI. Lapangan bulu tangkis di dalam athlete village cuma bisa dipakai satu jam dan diharapkan bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin,”ujarnya.
()