Wakil Inggris tetap dominan

Kamis, 26 April 2012 - 08:06 WIB
Wakil Inggris tetap...
Wakil Inggris tetap dominan
A A A
Sindonews.com - Pesimisme terhadap masa depan klub Inggris di Liga Champions menyusul kegagalan Manchester United, Manchester City (Man City), dan Arsenal masuk 8 besar kompetisi musim ini, terbukti tidak beralasan.

Chelsea membuktikan wakil Liga Primer tetap menjadi kekuatan dominan di panggung Eropa. Kesuksesan Chelsea mengimbangi juara bertahan Barcelona 2-2 di Camp Nou, Selasa (24/4), untuk unggul agregat 3-2, melanjutkan keberhasilan Inggris pada pentas paling prestisius antarklub Eropa tersebut.

Kehadiran pasukan Roberto di Matteo di final,19 Mei mendatang, merupakan partisipasi keenam klub Inggris di tujuh musim terakhir. Klub Liga Primer hanya sekali gagal mengikuti partai puncak dicatat pada 2009/2010.

Ketika itu Manchester United (MU) dan Arsenal hanya mampu melaju hingga perempat final. Pada lima kesempatan sebelumnya, klub Inggris sukses membawa pulang dua gelar, dicapai melalui Liverpool (2004/ 2005) dan MU (2007/2008). Musim 2007/ 2008 merupakan puncak prestasi anggota Liga Primer dengan menciptakan all-English final antara MU dan Chelsea.

Tidak heran, Inggris tetap berkuasa pada puncak daftar koefisien UEFA.Terhitung, musim ini mereka mengoleksi 84.285 angka,memimpin dari Spanyol yang memiliki 82.757 poin. Dalam kurun waktu yang sama, tidak ada negara yang mampu menandingi prestasi Inggris ini.

Seri A Italia dan Primera Liga Spanyol mengirim tiga klub,dengan Bundesliga Jerman cuma sekali. Meski Spanyol dan Jerman berkesempatan mendekati, tergantung duel Real Madrid-Bayern Muenchen yang baru diketahui dini hari tadi.

Hanya pada kategori gelar Inggris harus mengakui keunggulan Spanyol,yang merebut tiga trofi mengandalkan Barcelona (2005/2006, 2008/2009, 2010/2011). Statistik di atas paling tidak menunjukkan kekhawatiran pers Inggris tidak beralasan.

Menyusul kegagalan MU dan Man City melewati fase grup, dan terhentinya langkah Arsenal di 8 besar, media setempat menganggap sedang terjadi perubahan siklus pada peta kekuatan sepak bola Eropa.

”Saya kira musim ini hanya kebetulan. Saya menganggap Liga Primer sebagai kompetisi domestik terbaik di dunia. Spanyol memiliki Barcelona dan Madrid. Tapi di luar itu, tidak ada klub lain,”ungkap komentator Sky Sports Gary Neville.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0358 seconds (0.1#10.140)