Klub IPL tagih janji Konsorsium

Kamis, 26 April 2012 - 10:07 WIB
Klub IPL tagih janji Konsorsium
Klub IPL tagih janji Konsorsium
A A A
Sindonews.com - Persema Malang mendapat sorotan tajam. Bukan karena prestasi, melainkan akibat kendala keuangan klub yang dialami saat ini. Mereka tak lagi mendapat sokongan dari konsorsium Indonesian Premier League (IPL) selama dua bulan.

Konsorsium memang jadi langkah klub-klub IPL menghindari Anggaran Pengeluaran Belanja Daerah (APBD). Sayang, pernyataan yang sempat terlontar dari konsorsium agar klub tak mengemis mulai dipertanyakan. Itu dirasakan manajemen Persema karena tak terpenuhi janji selama dua bulan.

Manajemen Laskar Ken Arok––julukan Persema––tidak lagi mendapat suntikan dana operasional yang mencapai angka Rp70 juta–80 juta per bulan.Selain mandeknya dana operasional klub, manajemen mengaku para penggawa Persema sudah hampir dua bulan belum mendapatkan gaji.

''Memang benar, sampai saat ini tidak ada dan belum turun dana dari pihak konsorsium IPL. Para pemain pun sudah menanyakan terus, tapi kami hanya bisa bilang bersabar. Dana yang tersendat selama dua bulan itu dana operasional yang angkanya mencapai Rp 70 juta–80 juta per bulan. Sementara gaji pemain belum dibayar satu bulan berjalan,”ungkap Manajer Persema Asmuri.

Berbagai usaha mencari kejelasan mengenai masa depan klub yang bermarkas di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, ini sudah diupayakan manajemen dengan cara melancarkan surat kepada pihak konsorsium IPL.

Surat itu dikirimkan manajemen Persema sejak dua pekan lalu. Sampai saat ini,surat tersebut belum juga ada jawaban.Kondisi itu membuat krisis di Persema semakin parah.

''Saat ini saja,kami sudah tidak bisa membayar biaya makanan untuk tim.Sebab, sudah tidak ada dana.Sampai-sampai untuk makan tim saja membeli nasi bungkus. Kalau sudah seperti itu, pasti sudah sangat parah kondisinya. Jujur kondisi ini sangat memberikan dampak negatif kepada pemain. Kami jadi sulit memerintahkan sesuatu kepada pemain,”papar Asmuri.

Asmuri yakin nasib Persema juga dirasakan klub-klub IPL lain.Namun, mereka sepertinya lebih memilih diam dan cenderung takut berbicara.Asmuri pun coba mengingatkan hal ini kepada klub-klub IPL lain jika masalah ini harus disampaikan bersama agar ada jalan keluar terbaik.

''Jangan berdiam diri dengan adanya masalah ini.Sebab,kalau diam saja,tidak akan ada jalan keluarnya.Saya yakin klub IPL lain juga memiliki masalah yang sama dengan Persema,”ujarnya.

Pernyataan Asmuri sesuai fakta lapangan. Persija Jakarta, misalnya. Manajemen Macan Kemayoran––julukan Persija––mengaku bulan ini belum mendapat kucuran dana dari pihak konsorsium, kendati belum sampai parah seperti Persema. Mereka menilai kendala masih bisa ditangani sejauh ini.

''Dana konsorsium yang diberikan kepada Persija bulan ini masih dalam proses,setahu saya. Memang, kami akui jika dana yang diberikan bulan ini agak telat dari sebelumnya. Tapi, Persija tidak terlalu bergejolak terkait masalah itu,”ungkap Manajer Persija Ardhi Tjahyoko. ''Paling yang ada hanya masalah kecil-kecil, seperti keterlambatan seperti ini.Tapi, sejauh ini masalah tersebut masih bisa dimengerti pemain.''
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4586 seconds (0.1#10.140)