Perpisahan menyedihkan Steve Nash bersama Suns

Kamis, 26 April 2012 - 14:53 WIB
Perpisahan menyedihkan Steve Nash bersama Suns
Perpisahan menyedihkan Steve Nash bersama Suns
A A A
Sindonews.com – Tidak ada yang bisa memastikan laga melawan San Antonio Spurs merupakan yang terakhir bagi Steve Nash berkostum Phoenix Suns. Namun, fans Suns yakin jika sang bintang akan pergi.

Keyakinan itu ditunjukkan sejumlah fans yang membentangkan poster bertulisan,’’Tidak apa-apa Nash (13), kamu bisa pergi.’’ Poster itu dibawa fans saat Suns dibekuk Spurs dengan skor 106-110 di US Airways Center, Phoenix, Kamis pagi WIB (27/4).

Kekalahan itu menodai karir point guard bernomor punggung 13 itu sejak kembali berkostum Suns pada musim 2004-2005. Nash sendiri pernah sempat pindah ke Dallas Mavericks pada musim 1998-1999 hingga 2003-2004. Namun, Nash merintis karir di Suns pada musim 1996-1997 dan 1997-1998.

Musim ini, Nash mencetak rerata 13,1 poin, 11,1 assist, dan 0,7 steal. Prestasi terbaik Nash dalam urusan mencetak poin adalah saat dia berkostum Suns yang mencapai rerata 18,9 poin pada musim 2005-2006.

Sepanjang pertandingan, para fans tidak henti-hentinya menriakkan kata,’’Kami ingin Nash, kami ingin Nash.’’ Pelatih Phoenix Suns Alvin Gentry sampai-sampai menuruti permintaan fans untuk memainkan point guard 38 tahun itu kembali. ''Kenyataan sangat mengagumkan mendapat dukungan luar biasa dari fans,’’kata Nash seusai pertandingan.

Nash pun tahu betul cara membalas support total para fans Suns. Ia melakukan berkeliling lapangan sambil melambaikan tangan sebagai tanda terima aksih atas dukungan luar biasa selama membela Suns. ‘’Ini sangat spesial karena tidak bisa dibayangkan mendapat reaksi spontan dari fans. Maksudnya, dukungan itu asli, sebagai tanda hubungan yang sangat erat.’’

Nash akan menjadi pemain yang bebas agen di akhir musim setelah membela Suns dalam delapan tahun terakhir. Selanjutnya, ia meminta waktu untuk menentukan masa depannya akan bergabung dengan klub mana musim depan.’’Saya tidak terburu-buru,’’katanya. ’’Saya pikir sangat penting untuk memikirkan apa yang terjadi dengan karir saya serta masa depan. Ada banyak kemungkinan,’’ paparnya.

Apa pun keputusan Nash di masa depan, yang pasti, kepergiannya di saat Suns kurang bersinar musim ini cukup membuat fans sedih. Pasalnya, Suns gagal menembus playoff musim ini. Suns saat ini berada di posisi kesepuluh klasemen wilayah Barat dengan rekor menang-kalah 33-33. Tim mantan juara NBA itu hanya berada di posisi ketiga klasemen divisi Pasifik.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8901 seconds (0.1#10.140)