Pro Duta genjot finishing touch
A
A
A
Sindonews.com - Pro Duta bersiap menantang PSP Padang dalam lanjutan Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) 2011-2012 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deliserdang, Minggu (29/4) mendatang. Pelatih Pro Duta FC Roberto Bianchi memfokuskan sentuhan akhir terhadap anak asuhnya.
Sesi latihan finishing touch digeber setelah skuad Pro Duta FC banyak membuang kesempatan lahirnya sebuah gol. Seperti saat menjamu Persitara Jakarta Utara dalam Piala Indonesia beberapa waktu lalu, banyak peluang emas yang tidak melahirkan gol. Inilah yang diberikannya khusus saat menjamu PSP Padang nanti. Ia pun terus memaksimalkan kekuatan dan memantapkan performa anak asuhnya.
"Kalau materi selalu sama diberikan saat latihan. Tapi ada sentuhan yang berbeda saya berikan kepada anak-anak," ujarnya didampingi Asisten Pelatih Pro Duta Deca Dos Santos, usai latihan di Stadion Pardede, Kamis pagi (27/4).
Roberto yang akrab disapa Beto meyakini akan meraih poin penuh dari Pandeka Minang, julukan PSP Padang. Alasannya, pasukan Kuda Pegasus, julukan Pro Duta FC akan tampil dengan starting elevennya. Diakuinya, dari catatan, anak asuhnya tidak ada terkena akumulasi kartu. Begitu juga dengan pemain yang berkutat dengan cedera telah sembu. Termasuk penggedor serangan Ghazali M Siregar yang telah sembuh dari cedera punggungnya.
Bukan hanya itu, latihan yang berlangsung di Stadion TD Pardede Jl Medan-Binjai terus digeber tanpa jeda. Dalam menghadapi julukan PSP Padang Pro Duta akan tampil full team sebab tidak ada pemain yang terlilit akumulasi kartu. Sedangkan beberapa pemain yang sebelumnya dibekap cedera berangsur-angsur pulih.
Kekuatan ini memang sangat diperlukan Kuda Pegasus. Pasalnya poin menghadapi PSP Padang sangat penting untuk memperkukuh kedudukan di puncak klasemen, apalagi dengan mundurnya PS Bengkulu dalam kompetisi yang mengancam kedudukan Pro Duta di puncak klasemen.
Meski PSP Padang berada dasar klasemen sebagai juru kunci, tidak membuat pria asal Spanyol ini tidak menganggap remeh lawan. Setiap pertandingan adalah final dan harus dilakukan dengan konsentrasi penuh. "Kita terus melakukan latihan sampai mendekati pertandingan. Latihan yang diberikan pada pemain masih berupa taktik, teknik, dan strategi pemain dalam menghadapi lawan," pungkas Beto.
Sesi latihan finishing touch digeber setelah skuad Pro Duta FC banyak membuang kesempatan lahirnya sebuah gol. Seperti saat menjamu Persitara Jakarta Utara dalam Piala Indonesia beberapa waktu lalu, banyak peluang emas yang tidak melahirkan gol. Inilah yang diberikannya khusus saat menjamu PSP Padang nanti. Ia pun terus memaksimalkan kekuatan dan memantapkan performa anak asuhnya.
"Kalau materi selalu sama diberikan saat latihan. Tapi ada sentuhan yang berbeda saya berikan kepada anak-anak," ujarnya didampingi Asisten Pelatih Pro Duta Deca Dos Santos, usai latihan di Stadion Pardede, Kamis pagi (27/4).
Roberto yang akrab disapa Beto meyakini akan meraih poin penuh dari Pandeka Minang, julukan PSP Padang. Alasannya, pasukan Kuda Pegasus, julukan Pro Duta FC akan tampil dengan starting elevennya. Diakuinya, dari catatan, anak asuhnya tidak ada terkena akumulasi kartu. Begitu juga dengan pemain yang berkutat dengan cedera telah sembu. Termasuk penggedor serangan Ghazali M Siregar yang telah sembuh dari cedera punggungnya.
Bukan hanya itu, latihan yang berlangsung di Stadion TD Pardede Jl Medan-Binjai terus digeber tanpa jeda. Dalam menghadapi julukan PSP Padang Pro Duta akan tampil full team sebab tidak ada pemain yang terlilit akumulasi kartu. Sedangkan beberapa pemain yang sebelumnya dibekap cedera berangsur-angsur pulih.
Kekuatan ini memang sangat diperlukan Kuda Pegasus. Pasalnya poin menghadapi PSP Padang sangat penting untuk memperkukuh kedudukan di puncak klasemen, apalagi dengan mundurnya PS Bengkulu dalam kompetisi yang mengancam kedudukan Pro Duta di puncak klasemen.
Meski PSP Padang berada dasar klasemen sebagai juru kunci, tidak membuat pria asal Spanyol ini tidak menganggap remeh lawan. Setiap pertandingan adalah final dan harus dilakukan dengan konsentrasi penuh. "Kita terus melakukan latihan sampai mendekati pertandingan. Latihan yang diberikan pada pemain masih berupa taktik, teknik, dan strategi pemain dalam menghadapi lawan," pungkas Beto.
()