Taufik realistis tantang Chong Wei
A
A
A
Sindonews.com – Tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat menjadi penjaga asa untuk membawa pulang gelar di turnamen India Open Superseries 2012. Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu, merebut tiket perempat final setelah mengandaskan pemain muda China, Wang Zhengming di babak kedua dengan tiga game 16-21, 21-16, 21-11 pada Kamis (27/4).
Taufik yang kini berusia 30 tahun mengandalkan pengalaman untuk mengimbangi kecepatan Wang dalam pertandingan di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi. Mantan pemain nomor satu dunia itu sempat kehilangan game pertama setelah kalah 16-21.
Di game kedua, Taufik mengubah pola permainan dengan banyak bermain di depan net. Hasilnya, strategi itu jitu untuk menang 21-16. Pada game penentuan, Taufik bermain lebih taktis untuk menyudahi perlawanan Wang dengan skor 21-11 setelah total bermain 1 jam tiga menit.
’’Pada gim kedua saya banyak banyak mengandalkan permainan depan. Soal fisik, saya juga awalnya mengira akan sulit bermain tiga gim, namun ternyata saya masih bisa dan justru lawan yang agak keteteran” ujar Taufik yang ditemui setelah pertandingan seperti dikutip dari situs resmi PB PBSI.
Namun, perjuangan Taufik untuk menembus semifinal turnamen penentu meraih poin Olimpiade London itu tidak mudah. Ia akan menghadapi pemain nomor satu dunia asal Malaysia Lee Chong Wei. Di babak kedua, Chong Wei menundukkan pemain tuan rumah Ajay Jayaram dalam tiga game 21-16 15-21 21-5.
''Di babak perempat final saya akan berjumpa Chong Wei, peluangnya bisa dilihat sendiri. Saat ini, Chong Wei berada di peringkat satu sementara saya peringkat 12. Kita lihat saja besok bagaimana hasilnya” kata Taufik.
Taufik yang kini berusia 30 tahun mengandalkan pengalaman untuk mengimbangi kecepatan Wang dalam pertandingan di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi. Mantan pemain nomor satu dunia itu sempat kehilangan game pertama setelah kalah 16-21.
Di game kedua, Taufik mengubah pola permainan dengan banyak bermain di depan net. Hasilnya, strategi itu jitu untuk menang 21-16. Pada game penentuan, Taufik bermain lebih taktis untuk menyudahi perlawanan Wang dengan skor 21-11 setelah total bermain 1 jam tiga menit.
’’Pada gim kedua saya banyak banyak mengandalkan permainan depan. Soal fisik, saya juga awalnya mengira akan sulit bermain tiga gim, namun ternyata saya masih bisa dan justru lawan yang agak keteteran” ujar Taufik yang ditemui setelah pertandingan seperti dikutip dari situs resmi PB PBSI.
Namun, perjuangan Taufik untuk menembus semifinal turnamen penentu meraih poin Olimpiade London itu tidak mudah. Ia akan menghadapi pemain nomor satu dunia asal Malaysia Lee Chong Wei. Di babak kedua, Chong Wei menundukkan pemain tuan rumah Ajay Jayaram dalam tiga game 21-16 15-21 21-5.
''Di babak perempat final saya akan berjumpa Chong Wei, peluangnya bisa dilihat sendiri. Saat ini, Chong Wei berada di peringkat satu sementara saya peringkat 12. Kita lihat saja besok bagaimana hasilnya” kata Taufik.
()