Duka Kaka, luka Madridista

Jum'at, 27 April 2012 - 09:51 WIB
Duka Kaka, luka Madridista
Duka Kaka, luka Madridista
A A A
Sindonews.com - Estadio Santiago Bernabeu tidak ramah bagi Ricardo Kaka.Tampil di depan pendukung sendiri pada legkedua babak semifinal Liga Champions,dia justru menjelma menjadi aktor antagonis.

Kaka mendapat kesempatan memperkuat Real Madrid saat menghadapi Bayern Muenchen walau sebagai cadangan. Pelatih Jose Mourinho memutuskan menurunkannya pada menit ke-75 menggantikan Angel di Maria, dengan harapan meningkatkan daya serang Los Blancos.

Mourinho berharap Kaka dapat memecah kebuntuan Madrid yang selalu gagal mencetak gol sejak babak kedua dimulai. Maklum,saat itu Los Blancos dalam kondisi terdesak meski memimpin 2-1. Tapi, ekspektasi itu tidak terwujud. Gelandang asal Brasil tersebut justru menjelma menjadi aktor antagonis.

Kaka tampil sangat mengecewakan. Pemain terbaik dunia 2007 itu kerap gagal saat mengirim bola atau ketika mencoba melewati pemain Bayern. Imbasnya, Madrid tidak mampu menambah keunggulan dan harus terlibat dalam drama adu penalti. Pada fase ini Kaka kembali jadi sorotan.

Ditunjuk sebagai eksekutor kedua, tendangan mantan bintang AC Milan itu dipatahkan kiper Manuel Neuer. Itu menyebabkan Madrid makin tertekan. Sebelumnya, eksekusi Cristiano Ronaldo selaku penendang pertama gagal berbuah gol.

Derita Kaka bertambah besar lantaran Madrid kalah 1-3. Tiket final Liga Champions akhirnya lepas dari genggaman. Alhasil, pemain bernama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite menjadi kambing hitam. Dia bahkan menerima cemoohan dari fans ketika meninggalkan lapangan.

Tersingkirnya Madrid tentu saja menjadi pukulan telak bagi Kaka. Dia urung mengangkat trofi Liga Champions sebelum meninggalkan Santiago Bernabeu. Maklum, namanya masuk daftar pemain yang akan dilepas saat kompetisi usai. Karena suatu alasan, Mourinho memutuskan tidak mempertahankannya.

Beruntung tidak semua pihak menyalahkan Kaka. Pemain Brasil ini masih mendapat dukungan dari sejumlah rekan-rekannya, di antaranya kiper Iker Casillas. Portero terbaik Spanyol itu menyebut Kaka punya nyali memikul beban berat di saat genting. Casillas tidak ketinggalan menghibur Ronaldo dan Sergio Ramos yang juga gagal saat adu penalti. ”Terima kasih kepada Ronaldo, Ramos, dan Kaka karena bersikap pemberani di saat sulit. Kalian pemain hebat,”ucap Casillas,dikutip Marca.

Casillas meminta agar tidak ada yang disalahkan. Pasalnya, para pemain sudah mengerahkan segala kemampuan untuk merebut tiket Liga Champions. Namun, keberuntungan belum berpihak. ”Musim depan kami akan berusaha lebih keras lagi.Selanjutnya,kami akan fokus di Primera Liga,”kata Casillas.

Di lain pihak, Mourinho mengaku bertanggung jawab atas kegagalan Madrid. Dia siap menerima risiko. Maklum, dia tidak mampu memenuhi janjinya mempersembahkan trofi Liga Champions ke-10. Nakhoda asal Portugal itu menyerahkan masa depannya kepada pemain,fans,dan pihak manajemen. Kekalahan ini juga mencatatkan nama Mourinho sebagai pelatih yang telah empat kali tersingkir di semifinal dengan sejumlah klub.

Musim sebelumnya,Mourinho gagal membawa Madrid melangkah ke final seusai dikalahkan Barcelona 0-2 di Santiago Bernabeu dan bermain imbang 1-1 di Camp Nou pada leg kedua. Lalu, dua kali dia gagal bersama Chelsea. Pertama,musim 2004/2005, saat Mourinho pertama kali menangani The Blues. Chelsea disingkirkan Liverpool dengan agregat 0-1 (0-0,0-1).

Kedua,musim 2006/ 2007,Chelsea kalah adu penalti 1-4 dari Liverpool setelah menuai agregat 1-1. Tapi, Mourinho juga mencatat rekor impresif sebagai pelatih yang merebut gelar Liga Champions dengan dua tim berbeda, yakni FC Porto (2004) dan Inter Milan (2010). ”Jika pihak klub dan pemain menginginkan saya bertahan,saya akan tetap berada di sini. Madrid merupakan tim yang kuat dengan banyak pemain hebat,”ucap Mourinho.

Dalam kesempatan itu,Mourinho juga membela pemainnya yang gagal saat adu penalti. Dia mengatakan kegagalan Ronaldo, Kaka dan Ramos tidak perlu dibesar- besarkan.Pasalnya,banyak pemain bintang yang mengalami hal serupa. ”Anda mungkin lupa.Lionel Messi juga pernah gagal saat mengeksekusi penalti,”tandasnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9928 seconds (0.1#10.140)