Timnas senior tetap tunggu pemain ISL

Jum'at, 27 April 2012 - 10:53 WIB
Timnas senior tetap...
Timnas senior tetap tunggu pemain ISL
A A A
Sindonews.com - Tim nasional (timnas) senior Indonesia akan menjalani proses seleksi buka- tutup. Sistem itu akan diterapkan tim pelatih menyiasati masih bergulirnya Kompetisi Indonesian Premier League (IPL) musim ini.

Penerapan sistem itu memang tak lepas dari masih bergulirnya IPL. Tapi, sikap tersebut diambil PSSI kemungkinan akibat penyeleksian timnas masih diliputi banyak kendala. Seleksi hanya diikuti 22 pemain dari klub IPL di Lapangan Universitas Yogyakarta (UNY).

Beberapa pemain dari klub Indonesian Super League (ISL) yang dipanggil menjalani seleksi tak kunjung datang sehingga proses seleksi ditinggal Pelatih Timnas Senior Indonesia Nil Maizar ke Jerman.

Manajer Timnas Senior Indonesia Ramadhan Pohan membenarkan rencana memberlakukan sistem bukatutup saat menggelar seleksi timnas senior. Politisi dari Partai Demokrat ini menyatakan diberlakukannya sistem itu lantaran masih berlangsungnya Kompetisi IPL yang sedang menjalani putaran kedua.

''Kondisi proses seleksi timnas akan diberlakukan buka-tutup. Soalnya,kompetisi masih bergulir. Hari ini keluar, lusa gabung lagi. Begitu seterusnya.Tapi, mulai 1 Mei mendatang,pemusatan latihan sudah fokus dan tidak lagi dipakai sistem buka-tutup.Mereka sangat antusias dan bergairah. Momentum kompetisi masih berputar,kami tidak halangi niat kuat mereka membela Merah Putih,”ungkap Ramadhan.

Bahkan,tim yang dipersiapkan menjalani Invitasi Al-Nakbah International Tournament di Palestina, 13–24 Mei 2012 ini rencananya akan memanggil beberapa pemain yang ambil bagian di ISL.Meski sampai saat ini belum ada satu pun pemain yang hadir, Ramadhan tetap yakin pemain-pemain itu akan datang memenuhi panggilan membela tim Merah Putih.

''Perlu dicatat,motivasi anak-anak sangat luar biasa dalam menjalani proses penyeleksian. Saya salut dan optimistis. Tapi, sayang, sampai detik ini pemain-pemain dari ISL belum bergabung, meski tersiar kabar ada beberapa pemain dari klub-klub ISL akan menyusul. Kita tunggu saja,”tandas Ramadhan.

''Saya ingin semua pemain yang dipanggil membela Merah Putih bisa bergabung ke timnas. Ini tugas nasional sebagai warga negara. Event di Palestina memang invitasi,tapi tetap penting karena membawa nama negara,”ungkapnya.

Ramadhan pun tak gusar ketika proses seleksi ditinggal Nil yang tengah menimba ilmu di Jerman.Dia menilai para pelatih yang ditugaskan Nil menjalankan program dengan baik.Apalagi,mereka memiliki kualitas sangat bagus.

''CoachNil memang sedang ke Jerman.Meski begitu,tidak ada masalah karena di sini ada asistennya, Fabio, asal Brasil.Jadi, semua program tidak akan terganggu.Karena,Nil sudah siapkan semua untuk dijalankan Fabio,”tandas Ramadhan.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0431 seconds (0.1#10.140)